Halo football lovers, tiada hari tanpa asupan gizi. Starting Eleven edisi 27 Desember 2018 merangkum berita hangat dari seluruh belahan dunia. Pastikan obrolanmu dengan teman-teman diisi rangkuman dari kami…
PL: Hazard Tembus 100 Gol dalam Kemenangan Chelsea atas Watford
Eden Hazard mencetak dua gol dalam kemenangan Chelsea atas Watford di Boxing Day. Hazard yang dipasang sebagai ujung tombak mencetak gol ke-100-nya untuk Chelsea di babak pertama, sebelum menambah koleksinya menjadi 101 melalui penalti pada menit 58. Roberto Pereyra sempat menyamakan kedudukan jelang babak pertama usai melalui voli spektakuler. Kemenangan ini membuat Chelsea mengungguli Arsenal di peringkat lima dengan selisih dua poin.
PL: Spurs Bantai Bournemouth di Wembley
Tottenham terus membalikkan prediksi publik dengan mencaplok kemenangan demi kemenangan. Setelah mencetak enam gol di kandang Everton akhir pekan lalu, dalam laga Boxing Day ini Spurs membantai Bournemouth lima gol tanpa balas di Wembley. Son Heung Min (dua gol), Christian Eriksen, Lucas Moura, dan Harry Kane bergantian masuk papan skor. Berkat hasil ini, Tottenham mendaki ke posisi dua dan terus mengejar Liverpool dengan jarak enam poin.
Kalidou Koulibaly Diserang Chant Rasis di Inter
Bek Napoli Kalidou Koulibaly diserang chant rasis dari suporter Inter Milan, yang menirukan suara monyet ketika dirinya menguasai bola. Penyelenggara laga sampai tiga kali melarang melalui pengeras suara sepanjang laga. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Inter tersebut, Koulibaly mendapat kartu merah setelah memberi tepuk tangan sarkas ke wasit. Sesudah laga, ia mencuit di Twitter, “Aku bangga dengan warna kulitku.”
PL: Manchester City Tumbang Lagi di Tangan Leicester
Manchester City menelan kekalahan ketiganya dalam empat laga Premier League terakhir. Di Stadion King Power, gol Bernardo Silva ternyata mampu direspon dengan gol Mark Albrighton dan Ricardo Pereira. Prahara City bahkan bertambah kala Fabian Delph mendapat kartu merah langsung jelang laga usai. Akibat hasil ini, City melorot ke posisi tiga di bawah Tottenham dan Liverpool. Mereka kini tertinggal satu angka dan enam angka dari dua tim tersebut.
PL: Liverpool Perpanjang Rekor Kemenangan dan Semakin Jauhi City
Kemenangan ke-100 Jurgen Klopp bagi Liverpool memastikan The Reds memuncaki klasemen dengan keunggulan enam poin dari peringkat dua dan tujuh poin dari peringkat tiga. Dejan Lovren, Mo Salah, Xherdan Shaqiri, dan Fabinho masing-masing mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 di Anfield. Liverpool kini ditantang untuk mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim. Dalam sepuluh musim terakhir, satu-satunya pemuncak klasemen yang terpeleset saat memuncaki klasemen di masa Natal adalah Liverpool.
PL: Bulan Madu Solskjaer Berlanjut di Old Trafford
Ole Gunnar Solskjaer melanjutkan masa bulan madu di Manchester United setelah mengalahkan Huddersfield dengan skor 3-1 di Old Trafford. Hasil dua kemenangan dalam dua laga bermakna Solskjaer mampu meraih enam poin dalam lima hari pertamanya di Old Trafford, sama dengan jumlah poin Jose Mourinho dalam 45 hari terakhirnya di United. Paul Pogba menjadi bintang dengan mencetak dua gol, melengkapi gol Nemanja Matic di babak pertama. Tim tamu cuma sanggup memperkecil melalui gol Zanka di menit 88.
Guardiola: Ada Dua Tim yang Lebih Baik dari City Saat Ini
Juara bertahan Premier League tersungkur hingga tertinggal tujuh poin dari Liverpool setelah menelan tiga kekalahan dalam empat laga. Manchester City kini duduk di posisi tiga, tepat di belakang Tottenham yang unggul satu poin. Pep Guardiola menerima kenyataan ini dengan mengatakan ada dua tim yang meraih hasil lebih baik daripada timnya. “Kami sudah meraih banyak poin. Masalahnya ada tim lain yang lebih baik dari kami saat ini,” ucapnya.
Barcelona Incar Maxi Gomez untuk Gantikan Suarez
Barcelona menambahkan Maxi Gomez dalam daftar incaran untuk menjadi suksesor jangka panjang bagi Luis Suarez. Gomez menjadi sensasi baru Uruguay setelah mencetak 24 gol dalam 48 penampilan sejak tiba di Celta Vigo pada 2017. Ia punya klausul penjualan yang dipatok Celta sebesar 50 juta euro. Pemain berposisi penyerang tengah itu direncanakan akan menjadi penerus rekan senegaranya, Luis Suarez, yang akan berusia 32 pada Januari mendatang.
Serie A: Inter Hempaskan Napoli di Menit Tambahan
Bertanding di Giuseppe Meazza, Inter Milan berhasil menaklukkan Napoli dengan skor tipis 1-0. Inter mendapat keuntungan besar karena dua pemain Napoli, yakni Kalidou Koulibaly dan Lorenzo Insigne, mendapat kartu merah. Pihak Napoli sempat meminta penghentian pertandingan lantara chant suara monyet sering diarahkan pada Koulibaly sepanjang laga. Pada akhirnya, tuan ruma membunuh laga melalui gol Lautaro Martinez di menit 91. Napoli gagal mendekat ke Juventus, dan Inter terus menancapkan kukunya di zona Liga Champions.
Serie A: Diselamatkan Ronaldo, Juve Ditahan Atalanta
Juventus sebenarnya berniat mengistirahatkan Cristiano Ronaldo dalam laga tandang ke Atalanta. Si Nyonya Tua mendapat angin tatkala gol bunuh diri Berat Djimsiti mampu membuat Atalanta tertinggal. Akan tetapi, tuan rumah mampu mengendalikan laga dengan mencetak dua gol melalui Duvan Zapata, serta memaksakan Juve bermain dengan sepuluh orang usai Rodrigo Bentancur mendapat kartu merah. Allegri pun memasukkan Ronaldo, menggantikan Sami Khedira, yang lalu mencetak gol penyama kedudukan.
Emery Minta Maaf Setelah Tendang Botol ke Arah Suporter Lawan
Unai Emery meminta maaf setelah botol yang ia tendang ternyata mengarah ke suporter Brighton di tribun. Emery yang frustasi melampiaskan amarahnya usai timnya ditahan imbang 1-1 oleh tuan ruah. Dalam jumpa pers pascalaga, ia berucap, “Aku telah berkata ke mereka (suporter), meminta maaf, karena aku menendang botol setelah aksi mengecewakan kami (pemain di lapangan) di menit terakhir. Itu tidak keras, tapi menyentuh salah satu suporter.”
Empat Suporter Napoli Tertusuk dalam Laga Tandang ke Inter
Empat fans Napoli dilaporkan tertusuk di sekitar stadion Giuseppe Meazza dalam laga Inter Milan vs Napoli pada Boxing Day. Kecelakaan paling fatal diderita pria berusia 43 tahun yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka di perutnya. Ada pun tiga lainnya menjalani perawatan ringan. Kekacauan juga terjadi di tribun penonton, yaitu perlakuan rasis terhadap Kalidou Koulibaly yang sampai membuat pihak Napoli meminta laga dihentikan.
Sarri: Hazard Bagi Chelsea Sama Dengan Messi Bagi Barcelona
Eden Hazard menjadi aktor kemenangan Chelsea atas Watford pada laga Boxing Day. Ia mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 2-1 bagi The Blues. Maurizio Sarri, yang memainkannya di posisi penyerang, memuji pengaruh pemain asal Belgia tersebut. “Hazard sangat penting bagi kami. Messi sangat penting bagi Barcelona,” ucapnya. Dua gol tersebut merupakan gol ke 100 dan 101-nya bagi Chelsea. “Dia sangat bisa membuka ruang bagi rekan setimnya,” tutup Sarri.
Cetak Dua Gol, Solskjaer: Itu Adalah Pogba yang Kukenal
Paul Pogba memainkan peran penting dalam dua kemenangan besar Manchester United sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Terbaru, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Huddersfield pada laga Boxing Day di Old Trafford. Solskjaer pun turut berbahagia dengan kembalinya performa Pogba. “Itu adalah Pogba yang aku kenal sejak di tim cadangan. Dia selalu punya senyum merekah di wajahnya,” pujinya. Sebelum Solskjaer datang, Pogba dikabarkan sedang menjalani konflik dengan Jose Mourinho.
Pelatih Tersukses MLS Meninggal Dunia
Pelatih tersukses MLS, Sigi Schmid, meninggal dunia dalam usia 65 tahun. Ia meninggal di hari Natal di Pusat Kesehatan Ronald Reagan UCLA. Sebelumnya, ia masuk rumah sakit tiga minggu lalu untuk melakukan transplantasi jantung. Schmid memegang rekor kemenangan terbanyak MLS dalam 18 musim bersama LA Galaxy, Columbus Crew, dan Seattle Sounders. Di Galaxy, ia menjalani musim 2018 dengan menangani Zlatan Ibrahimovic sebelum mengundurkan diri pada September saat musim menyisakan enam laga.
Tiga Pemain Persija Main Sinetron
Tiga pemain Persija Jakarta, yaitu Maman Abdurrahman, Riko Simanjuntak, dan Ismed Sofyan, menjajal dunia sinetron usai menjuarai Liga 1 2018. Tiga pemain tersebut menjadi bitang tamu dalam sinetron Madun Is Back yang tayang di MNC TV. “Capek banget harus syuting seharian. Rasanya kayak bermain sepak bola 90 menit kali 10 pertandingan,” ucap Maman. Meski cuma menjalani syuting dalam sehari, Maman mengaku lebih baik akan terus bermain sepak bola.
Ezra Walian Tak Sabar Perkuat Timnas U-23 Asuhan Indra Sjafrie
Ezra Walian yang kini memperkuat RKC Waalwijk , mengaku tak sabar untuk merasakan sentuhan Indra Sjafrie di timnas Indonesia u-23. Penyerang berusia 21 tahun tersebut masih memenuhi syarat untuk memperkuat tiga turnamen di 2019, yakni Piala AFF U-22 2019, Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, dan Sea Games 2019. “Indra Sjafri merupakan pelatih bagus. Ia dulu menangani Evan Dimas dan Hansamu,” ucapnya seperti dilansir Bolalob.
PSM Gelontorkan 30 Miliar untuk Belanja Pemain
Konsistensi PSM Makassar menempati papan atas Liga 1 dalam dua musim terakhir membuat para sponsor berdatangan. Pada musim 2018, Juku Eja mendapatkan dana Rp35 Miliar dari beberapa sponsor seperti Semen Bosowa, Umbro, Honda, Kopi ABC, Kukubima, dan Mizone. Dengan akan berpartisipasi di Piala AFC 2019, PSM dipastikan akan mendapat tambahan dana segar. Tribun Makassar bahkan melaporkan PSM dapat menghabiskan 30 miliar untuk belanja pemain.
Rezaldi Hehanusa Mengakhiri Masa Lajang
Bek kiri andalan Persija Jakarta dan timnas Indonesia, Rezaldi Hehanusa, akan melangsungkan akad nikah pada 28 Desember 2018. Ia akan menikai Andira Priliasti, gadis yang telah bersamanya sejak 2014. Andira adalah kakak tingkat bek berjuluk Bule tersebut di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Andira mengaku akan memberikan dukungan pada sang calon suami yang diandalkan klub dan negara.
Komdis PSSI Sanksi Bambang Suryo Seumur Hidup
Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi seumur hidup kepada Bambang Suryo, manajer Persekam Metro FC. Ia dinyatakan terbukti melakukan pengaturan skor saat mencoba membantu PS Ngada untuk lolos dari 32 besar Liga 3 2018 dengan imbalan Rp100 juta. Sanksi ini merupakan yang kedua yang diterima Bambang Suryo. Pada 2015, ia juga mendapat hukuman seumur hidup tak boleh beraktivitas di sepak bola nasional karena skandal pengaturan skor. Belakangan, Bambang Suryo jadi narasumber utama program Mata Najwa dalam edisi “PSSI Bisa Apa?”.