Halo football lovers, tiada hari tanpa asupan gizi. Starting Eleven edisi 14 Desember 2018 merangkum berita hangat dari seluruh belahan dunia. Pastikan obrolanmu dengan teman-teman diisi rangkuman dari kami…
UEL: Chelsea Tertahan di Vidi
Chelsea mencetak dua gol tendangan bebas dalam laga terakhir fase grup Liga Europa musim ini. Sayangnya, dua gol indah yang dicetak Willian dan Olivier Giroud di masing-masing babak tersebut menjadi percuma karena tuan rumah Vidi mampu membobol gawang Willy Caballero dua kali. Hasil ini adalah satu-satunya hasil non kemenangan Chelsea di fase grup kali ini. Mereka lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup dengan mengantongi 16 poin.
UEL: Skuad Pelapis Arsenal Menang Tipis atas Qarabag
Arsenal memainkan banyak pemain pelapis, termasuk kiper ketiga Emiliano Martinez, sayap berusia 17 tahun Bukayo saka, dan bek senior Laurent Koscielny, dalam laga pamungkas Grup E Liga Europa musim ini. Setelah Alexandre Lacazette mencetak gol pada menit 16, tak ada gol lagi yang tercipta. Arsenal memperpanjang rekor tak terkalahkan selama 22 laga, dan memastikan lolos ke 32 besar sebagai juara grup dengan 16 poin. Arsenal dan Chelsea akan jadi wakil Inggris di fase gugur Liga Europa.
UEL: Milan Tersingkir, Gagal Jumpa Inter di Fase Gugur
AC Milan melewatkan kesempatan bertemu rival kesumat Inter Milan di fase gugur Liga Europa. Olympiakos yang mengalahkan mereka di laga terakhir berhasil melompati posisi mereka di peringkat dua Grup F dengan keunggulan selisih gol. Kekalahan ini menandai kali pertama Milan tersingkir di fase grup kompetisi Eropa sejak 2000/01. Ini berarti, rival sekota Inter Milan yang turun ke Liga Europa lewat peringkat tiga fase grup Liga Champions tak akan menghadapi Rossoneri di fase gugur musim ini.
Ada Kubu-Kubuan di Skuad Manchester United
Penampilan inkonsisten Manchester United di Premier League musim ini merupakan dampak dari adanya perselisihan di skuad Setan Merah. Pendapat Tim Sherwood tersebut mengemuka setelah Jose Mourinho beberapa kali mengkritisi anak buahnya sesudah gagal meraih poin. “Terlalu banyak perpecahan. Terlalu banyak “kubu” di skuad Manchester United, dimulai dari atas: Jose (Mourinho) dan para pemainnya. Mereka berjalan ke arah yang berbeda,” klaim Sherwood di Sky Sports.
Pochettino: Pemilik Klub Sampai Tak Tidur Demi Urus Stadion Baru
Mauricio Pochettino mengungkapkan pemilik Tottenham Daniel Levy sampai tidak tidur demi mengurus pembangunan stadion baru. Status stadion anyar Tottenham masih abu-abu menyusul terus memanjangnya penundaan pembukaan penerus White Hart Lane tersebut. Yang terbaru, mereka memastikan laga Spurs vs Manchester United masih harus digelar di Wembley, kandang sementara mereka. “Aku pikir pemilik (Levy) menderita karena terlalu kelelahan akibat bekerja (menyiapkan stadion),” ujar Poch.
Ronaldo Nazario Ingin Pinjam Vinicius Junior
Eks striker ganas Real Madrid Ronaldo Nazario yang kini berstatus Presiden Real Valladolid berniat meminjam tenaga pemain dari eks klubnya. Real Valladolid kini sedang duduk di papan tengah Liga Spanyol. Ronaldo mengincar Vinicius Junior untuk memberi tambahan kualitas pada skuad Valladolid pada Januari. “Jika ada kemungkinan mewujudkan (peminjaman) ini, aku akan mencobanya,” ucap Ronaldo. Vinicius merupakan remaja berharga 46 juta euro yang hingga kini belum memulai laga bersama Madrid.
Carvajal Ungkap Alasan Mengapa Isco Tolak Ban Kapten
Dalam laga melawan CSKA Moskow di Liga Champions tengah pekan lalu, Marcelo membeberkan Isco menolak ban kapten dan meminta menyerahkannya ke Dani Carvajal. Nama terakhir, yang datang di musim panas yang sama dengan Isco, menjelaskan duduk perkaranya. “Aku berterima kasih pada Isco karena seharusnya ia lebih berhak mengenakannya karena dia datang beberapa hari lebih dulu dari pada diriku,” ujarnya. “Dia sudah memakainya saat melawan Melilla (pada pekan lalu), jadi jika ada kesempatan berikutnya, ia akan memberikan (ban kaptennya) padaku.”
Zanetti Harap Icardi Bertahan di Inter
Javier Zanetti, legenda Inter Milan yang kini jadi wakil presiden klub, mengharap tumpuan utama Inter di lini depan Mauro Icardi tak pindah ke mana-mana. Ia mengucapkannya setelah Inter tersingkir dari Liga Champions dan harus rela melanjutkan petualangan kontinental di Liga Europa. “Aku harap dia (Icardi) tinggal di sini untuk waktu yang lama dan menjadi legenda dalam sejarah Inter,” ucapnya. Zanetti dan Icardi sama-sama berasal dari Argentina.
Jorge Sampaoli Ditunjuk jadi Pelatih Baru Santos
Mantan pelatih Chile, Argentina, dan Sevilla diumumkan sebagai pelatih baru klub Brasil Santos FC. Sampaoli, yang menganggur pasca dipecat Argentina seusai Piala Dunia 2018, akan memimpin Santos di Liga Brasil 2019. Santos adalah klub yang rutin melahirkan bintang-bintang ternama Brasil, yang terbaru adalah Neymar Jr, yang pindah ke Barcelona pada 2013. Pada musim 2018, Santos berada di peringkat 10 liga, yang berarti mereka akan berkompetisi di Copa Sudamericana pada musim depan.
West Ham Tak Ngebet Datangkan Yaya Toure
Yaya Toure yang baru saja memutus kontraknya dari Olympiakos langsung dihubungkan dengan kepindahan ke West Ham. Liga Inggris adalah destinasi Yaya Toure sebelum “pulang” ke klub Yunani tersebut pada musim ini. Apalagi, saat ini West Ham ditukangi Manuel Pellegrini, pelatih yang membuat Yaya Toure menampilkan performa terbaik semasa di Manchester City. Pellegrini sendiri tak terlalu berharap bisa bereuni dengan mantan anak asuhnya tersebut, “(Dia) bukan prioritas karena kami telah memiliki pemain di posisinya.”
Pires: Aku Tak Akan Menukar Dembele dengan Neymar
Mantan gelandang Perancis Robert Pires yakin Barcelona akan melakukan kesalahan jika menukarkan Ousmane Dembele dengan Neymar. Mengingat Dembele punya masalah dengan kebugaran dan problem luar lapangan, Barca dirumorkan akan menjualnya dan menebus kembali Neymar. “Aku tidak akan menukar Dembele dengan Neymar. Dembele masih 21 tahun, ia sanggup bermain dengan kaki kiri dan kaki kanan,” ucapnya. Pires juga menekankan Dembele melakukan beberapa kesalahan karena ia belum sepenuhnya dewasa.
Diacuhkan Timnas Perancis, Laporte: Deschamps Pasti Punya Masalah Pribadi
Aymeric Laporte langsung jadi pilihan utama Pep Guardiola di Manchester City sejak datang pada Januari lalu. Namun, ia tak kunjung mendapatkan panggilan dari tim nasional Perancis. Laporte pun mengomentari masalah ini, “Anda harus menanyainya secara pribadi. Aku tidak pernah punya masalah pribadi dengannya. Jadi jika selama ini ada masalah, masalah itu ada di dia (pelatih Didier Deschamps).” Laporte yakin kualitas tekniknya cukup mumpuni untuk masuk skuad Perancis.
Wenger Dukung Zidane Berkarier di Premier League
Arsene Wenger mendukung Zinedine Zidane agar melanjutkan karier kepelatihan di tanah Inggris. Sama seperti Zidane, Wenger kini sedang menganggur sejak mundur dari Arsenal pada akhir musim lalu. “Jika ingin bekerja di titik tertinggi, (Zidane) harus datang ke Inggris,” ujarnya. Wenger sudah makan asam garam di Premier League setelah berkarier di sana selama 22 tahun. Ia memenangi tujuh kali piala FA dan tiga kali Premier League.
Kagawa dan Okazaki Dicoret Jepang dari Skuad Piala Asia 2019
Piala Asia 2019 akan berlangsung kurang dari sebulan lagi, dan para kontestan mulai mengumumkan skuadnya. Jepang tak memasukkan nama pemain senior Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki dalam daftar 23 pemain untuk turnamen tersebut. Shinji Okazaki sudah berusia 32 tahun, sementara Kagawa tak mendapat banyak menit tampil di Dortmund musim ini. Meski begitu, pelatih Hajime Moriyasi masih memasukkan nama senior seperti Maya Yoshida (Leicester) serta Yuto Nagatomo (Galatasaray).
Tottenham Siap Bajak Everton dari Everton
Tottenham menyimpan hasrat untuk membajak gelandang Andre Gomes, yang sedang tampil prima sejak menjalani debut di Everton. Ia adalah pinjaman dari Barcelona. Chairman Tottenham Daniel Levy sadar perlu menyediakan pemain-pemain terbaik bagi pelatih Mauricio Pochettino, dan Andre Gomez sudah masuk dalam radar Spurs. Andre Gomez pun dikabarkan sudah menunda kesepakatan permanennya dengan Everton demi membuka kemungkinan transfer ke Tottenham.
Indonesia Kembali Punya Wasit Elite AFC
Indonesia kembali mendengar kabar bagus dari sepak bola. Per November 2018, tiga perangkat pertandingan resmi mendapat pengakuan sebagai wasit Elite AFC. Tiga orang tersebut ialah Toriq Alkatiri, wasit utama yang kini menembus kategori 3 AFC dan sudah boleh memimpin pertandingan di Piala AFC. Dua orang lainnya adalah Bangbang Syamsudar dan Nurhadi, yang menempati pos asisten wasit. Tiga orang ini diharapkan mendongkrak kualitas wasit Indonesia, yang tidak memiliki wasit Elite AFC sejak Jimmy Napitupulu pensiun beberapa tahun lalu.
Alfredo Vera Siap Kawal Sriwijaya FC di Liga 2 Musim Depan
Alfredo Vera yang ditunjuk di pekan-pekan terakhir Liga 1 2018 ternyata tak sanggup menyelamatkan Sriwijaya FC dari jeratan degradasi. Meski sudah memastikan akan pulang terlebih dahulu ke Argentina, ia tak keberatan bila dipanggil lagi oleh manajemen untuk mengarungi Liga 2 2019. “Saya masih suka di Sriwijaya, dan tidak masalah jika nanti haus melatih di Liga 2,” ucapnya.
Presiden FIFA: Sepak Bola Indonesia Berada di Tangan yang Tepat
Presiden FIFA Gianni Infantino mengapresiasi kerja PSSI dalam memajukan persepakbolaan Indonesia. Ia memuji presentasi PSSI di FIFA Executive Football Summit di Doha. Perwakilan PSSI Ratu Tisha Destria dan Joko Driyono menerima pujian berkat proyek memajukan wasit, pelatih, dan pemain. “Sepak bola Indonesia punya visi yang jelas. Yang terpenting, Anda (PSSI) mengimplementasikannya dan membuat kemajuan. Sepak bola Indonesia dikelola oleh orang yang tepat,” ucap Infantino seperti dikutip situs resmi PSSI.
PSSI Didenda AFC Karena Tak Berjabat Tangan
AFC kembali menjatuhkan sanksi denda kepada PSSI. Kali ini, PSSI dianggap lalai meminta seluruh pemain timnas Indonesia U-19 berjabat tangan pasca laga dengan timnas U-19 Qatar di Piala Asia U-19 Oktober lalu. Laga tersebut memang berjalan panas dengan menghasilkan skor 6-5. Denda yang diterima PSSI berjumlah 1000 dolar Amerika, atau sekitar 14 juta rupiah. Di turnamen tersebut, kiprah Indonesia berakhir di babak 8 besar.
Rene Albert Kembali Kritik PT LIB Soal Jadwal Liga
Kelarnya Liga 1 musim 2018 ternyata tak diikuti kejelasan seputar kapan kompetisi musim depan akan dimulai. Keadaan ini memantik kritik dari Robert Rene Alberts, yang mengantarkan PSM Makassar ke peringkat dua musim lalu. “Sekali lagi saya terkejut dan kita dapat baca di berita-berita bahkan mereka (PT LIB) belum tahu kapan dimulai. Tentu saja itu tidak profesional,” kecam Alberts seperti dilansir Bolasport. PSM sendiri akan memulai musim lebih awal karena berpartisipasi di Piala AFC 2019.
