Awas! Statistik Ini Buktikan Darwin Nunez Bakal Meledak Musim Depan

spot_img

Punggawa Liverpool, Darwin Nunez sudah kebal akan caci maki. Memang, musim lalu, pemain yang didatangkan Liverpool dengan harga mahal ini benar-benar flop di musim depan. Bahkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga mengakui bahwa Andy Carroll 2.0 ini gagal berkembang. Sampai-sampai Klopp juga dibuat frustrasi dengan pemain yang satu ini.

Namun, terlepas dari itu, kalau dilihat dari statistik, Darwin Nunez ternyata nggak buruk-buruk amat, lho. Malahan dari berbagai statistik musim ini, Nunez boleh dikatakan lumayan menawan. Tidak hanya itu, statistiknya musim lalu juga bisa menjadi pertanda bahwa musim depan si Parwin Punez ini akan meledak-ledak musim depan. Apa saja statistik tersebut?

Statistik Gol Non Penaltinya (npxG)

Yang pertama adalah statistiknya soal peluang gol yang diharapkan selain dari penalti, atau npxG. Sederhananya itu adalah angka untuk melihat bagaimana si pemain selama di lapangan dapat mengkonversi setiap bola yang diterimanya menjadi sebuah peluang berbahaya, selain peluang penalti.

Jadi kalau dilihat menurut Fbref, dalam hal npxG, Darwin Nunez mempunyai angka yang cukup tinggi yakni 0,94. Bahkan menurut Planet Football angka itu hanya kalah dari Erling Haaland dan Kylian Mbappe. Bahkan kalau dibandingkan dengan top skor Serie A Victor Osimhen, Nunez masih unggul. Karena Osimhen hanya mempunyai npxG hanya di angka 0,80.

Statistik Bantuan Gol Pada Rekannya (xAG)

Yang kedua adalah statistiknya soal bantuan gol pada rekannya atau xAG. Bahasa sederhannya adalah bagaimana si pemain di dalam lapangan banyak membantu dan menciptakan peluang bagi rekan satu timnya untuk mencetak gol.

Biasanya, peraih angka tertinggi dari statistik ini didominasi oleh para gelandang atau sayap. Namun kalau striker, apalagi striker yang bertipe “Big Man”, jarang-jarang ada yang memiliki nilai yang tinggi.

Nah akan tetapi, jangan sepelekan angka statistik xAG Nunez musim ini. Ia bahkan mencapai angka 0,23. Itu merupakan angka tertinggi yang diraih dari seluruh striker “big Man” yang ada musim ini. Tak ada yang menandingi perolehan angka Nunez. Sekalipun top skor macam Lewandowski (0,18), Osimhen (0,10), maupun Haaland (0,15).

Angka yang dicapai Nunez itu tak luput dari peran Klopp yang menaruhnya lebih melebar. Dari sisi peran, ia terkadang difungsikan untuk melayani rekannya. Tak mudah sebenarnya bagi striker yang masih berambisi, namun mau berkorban demi tim dengan menyingkirkan sikap egoisnya.

Statistik Penerimaan Umpan Progresi (Progressive Passes Received)

Yang ketiga adalah statistiknya dalam hal umpan progresi yang diterimanya atau progressive passes received. Sederhananya, statistik ini digunakan untuk melihat bagaimana si pemain berhasil menerima dan memaksimalkan umpan dari rekannya untuk menciptakan peluang berbahaya ke gawang lawan.

Biasanya, angka ini tinggi ketika pemain rajin berlari menjemput umpan dari rekannya sekaligus membawa bola itu untuk mengancam gawang lawan. Biasanya, hal ini terjadi lewat umpan-umpan terobosan.

Nah kalau soal angka ini, Nunez yang notabene sebagai striker “Big Man” yang terlihat tinggi dan kaku, ternyata mampu menorehkan angka 9,93. Angka itu adalah terbesar kedua di Liverpool setelah Mo Salah dengan 11,68.

Namun kalau dibandingkan dengan striker “Big Man” lainnya, Nunez mampu unggul jauh. Bayangkan, Haaland saja hanya mencapai nilai 4,54. Sedangkan Rashford, striker yang juga lebih bermain melebar seperti dirinya, itupun hanya 7,99.

Top Skor Kedua di Liverpool

Yang berikutnya statistik golnya. Ya, inilah yang dilihat dan dihakimi oleh orang kebanyakan. Bagaimana bisa seorang pemain yang ditebus mahal dan digembar-gemborkan sebagai pesaing Haaland, hanya mencatatkan total 15 gol di semua kompetisi musim ini?

Kalau dilihat menit bermainnya, mungkin terbilang kurang karena masalah cedera maupun hukuman akumulasinya. Ia hanya jadi starter di tim Klopp sebanyak 26 kali di semua kompetisi musim ini. Selebihnya ia hanya menjadi pemain pengganti atau hanya berada di bench saja.

Dengan menit bermain dan kesempatan bermain yang terbatas itu, 15 gol adalah jumlah yang tak sedikit. Bahkan dengan angka itu, Nunez bisa jadi top skor terbanyak kedua di The Reds musim ini. Ia hanya kalah dari Mo Salah dengan 30 gol.

Pertanyaannya sekarang, di mana peran striker Liverpool lainnya? Hal itu sekaligus jadi bukti bahwa ia siap diandalkan musim depan dengan gol-golnya yang akan lebih banyak lagi.

Gol di Laga Big Match

Selain torehan golnya itu, statistik yang membanggakan lainnya dari Parwin Punez di musim ini adalah gol-golnya di laga-laga penting melawan tim besar. Tengok saja seperti kemenangan legendaris atas MU yang tak terlupakan sampai akhir hayat 7-0 di Anfield.

Kemudian juga golnya kala dibantai Real Madrid di Anfield. Golnya ke gawang juara Serie A Napoli di Liga Champions juga tak bisa dilupakan. Tak lupa Nunez juga sudah menyarangkan gol ke gawang “Mr Runner Up” Arsenal kala berlaga di Emirates.

Kalau ditarik ke belakang lagi, golnya pernah juga lho membuat City terhempas di Wembley ketika laga Community Shield di awal musim. Nah, hal ini juga membuktikan bahwa meski masih muda dan merupakan musim pertamanya di liga seketat Inggris, dari segi mental ia sebenarnya sudah lumayan teruji dan terbukti.

Nunez di Sistem Baru Klopp

Melihat beberapa catatan mentereng secara statistik dari Nunez tersebut, semakin memantapkan saja kepercayaan publik Anfield akan performanya musim depan. Terlebih Jurgen Klopp telah beradaptasi dengan para pemain barunya musim ini.

Adaptasi itu telah menghasilkan sistem baru dari 4-3-3 menjadi 3-4-3. Di mana Trent-Alexander Arnold sudah teruji menempati posisi barunya yakni sebagai gelandang. Format baru itu terbukti berhasil mengentaskan Liverpool dari keterpurukan. Dan bukan tidak mungkin akan kembali dipakai Klopp di musim depan.

Apalagi ditambah pemain-pemain baru yang datang, terutama di sektor lini tengah. Lini yang menjadi PR besar bagi Liverpool musim ini. Hadirnya Alexis Mac Allister, membuat lini tengah The Reds makin solid. Sehingga umpan-umpan matangnya akan banyak dinikmati oleh para strikernya termasuk Nunez.

Entah akan ditempatkan di striker tengah, atau striker kiri, Nunez nampaknya akan belajar dari pengalaman musim ini. Bukan tidak mungkin dengan modal beberapa statistik menterengnya musim ini, ia benar-benar akan menjadi keran gol bagi Liverpool. Jadi, siap-siap saja wahai tim-tim di Liga Inggris. Awas, serigala Nunez siap mengaum lebih buas musim depan.

Sumber Referensi : planetfootball, fbref, transfermarkt, inews.uk, anfieldindex

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru