Adem ayem, itulah kata yang paling tepat menggambarkan Atletico Madrid di bursa transfer musim panas ini. Mereka tak ngegas di bursa transfer seperti musim-musim sebelumnya, baik dalam menjual maupun membeli pemain. Ada apa gerangan?
Menarik untuk menunggu aksi Los Rojiblancos berselancar di lantai bursa transfer kala para rivalnya seperti Real Madrid maupun Barcelona sudah curi start duluan. Apakah dengan terlambatnya aktivitas transfer Atletico ini bisa dikatakan menjadi tanda-tanda Atletico tak bisa lagi mengusik duo raksasa La Liga itu musim depan?
Terjebak Pembatasan Gaji.
Ketidakaktifan Atletico Madrid musim panas ini di bursa transfer tentu ada penyebabnya. Dan ini juga bukan berarti Atletico di bawah Simeone sudah puas dengan skuadnya saat ini. Melainkan karena tim berjuluk Los Rojiblancos itu terhalang dengan aturan pembatasan gaji yang diterapkan di La Liga.
Sebagaimana diketahui, Liga Spanyol menggunakan kebijakan pembatasan gaji pemain. Kini Atletico ikut merasakan getah dari aturan tersebut. Dilansir Marca, tuntutan gaji Atletico kini mencapai 200 juta euro (Rp3,1 triliun). Oleh karena itu, Atletico harus melepas beberapa pemain jika mau mendapatkan nama-nama baru pada bursa transfer musim panas ini.
Masalah tersebut disinyalir karena para pemain inti Atletico selalu meminta kenaikan gaji ketika menandatangani kontrak barunya. Sebagai contoh, gaji pemain seperti Stefan Savic, Jose Gimenez dan Marcos Llorente sempat dinaikkan sejalan dengan performa mereka di lapangan.
Belum lagi, gaji penjaga gawang mereka, Jan Oblak, ditambah gelandang mereka, Koke serta para striker mereka seperti Griezmann dan Suarez yang terbilang bergaji sangat tinggi. Selain itu, Diego Simeone juga merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia setelah berulang kali melakukan perpanjangan kontrak.
Diego Simeone is still the highest paid manager in Europe with a gross monthly salary of €3.33 million, per @lequipe. pic.twitter.com/U151xaT72J
— Zach Lowy (@ZachLowy) March 22, 2022
Presiden Los Rojiblancos, Enrique Cerezo mengakui bahwa klub kini perlu mengumpulkan setidaknya 40 juta euro dengan penjualan pemain sebelum klub bisa mulai memperkuat skuad mereka musim depan. “Anda tahu bahwa kami tunduk seperti semua klub ke La Liga. Dan kami harus memenuhi beberapa komitmen keuangan. Pasar transfer tidaklah mudah. Kami akan melihat dulu siapa yang cocok kami jual dan siapa yang kami beli,” kata Cerezo.
🔴⚪️ Enrique Cerezo, sobre los fichajes del @Atleti
✅ “El medio ya lo tenemos. Todos sabéis que @axelwitsel28 está hecho”
💰 “Son 40 millones los que tenemos que vender y en eso estamos. Pero no está fácil el mercado”
📻 #PartidazoCOPE pic.twitter.com/vELCP4gefB
— El Partidazo de COPE (@partidazocope) June 27, 2022
Kondisi semacam ini tentu terjadi karena klub telah melanggar batas gaji La Liga mereka musim lalu. Sedangkan Atletico hanya dapat menginvestasikan kembali paling banyak 33 persen dari uang yang mereka kumpulkan dari penjualan pemain musim lalu. Artinya dalam neraca keuangan, pemasukan mereka tak sebanding dengan pengeluaran mereka musim lalu.
Kini, menarik untuk dinanti tugas CEO Atletico, Miguel Angel Gil Marin, dan direktur olahraga, Andrea Berta dalam bermanuver. Tentu dalam misi utamanya yakni menormalkan kembali batasan keuangan klub selama bursa transfer musim panas ini.
Terjebak Morata Dan Saul
Akan tetapi, mereka kembali mempunyai permasalahan baru sekarang. Kembalinya Alvaro Morata dan Saul Niguez memunculkan percikan masalah baru bagi Atletico. Hal ini terjadi karena opsi pembelian permanen untuk keduanya di masing-masing klub tidak terpenuhi. Mereka pun cenderung tidak memenuhi ekspektasi di klub yang meminjamnya. Maka dari itu wajar saja kalau mereka dikembalikan.
Nah, sudah jatuh tertimpa tangga pula Atletico ini. Sudah punya masalah pembatasan gaji, eh ditambah kembalinya dua pemain dengan gaji yang tinggi pula. Posisi di starting eleven Atletico, baik Saul dan Morata pun kini bukanlah jaminan. Mengingat komposisi di tengah maupun di depan sudah menumpuk.
Di depan sudah bercokol banyak nama seperti Griezmann, Correa, Joao Felix maupun Matheus Cunha. Keberadaan Morata tentu masih menjadi pertimbangan. Begitupun Saul, di lini tengah Atletico sudah ada banyak stok seperti Marcos Llorente, De Paul, Kondogbia, Lemar, Carrasco maupun Koke. Dari segi posisi starter di lini tengah, sepertinya Saul juga dipertanyakan.
Simeone needs a right-back badly, and likes Udinese’s Nahuel Molina.
But Atletico would have to sell Morata or Saul, or maybe both, before they’d be able to sign him.
Such is their current financial situation.
— Dermot Corrigan (@dermotmcorrigan) July 1, 2022
Opsi melepas Morata dan Saul kini menjadi opsi terbaik ketika keduanya juga masih mempunyai value berarti. Masalahnya kini, untuk menemukan pembelinya susah. Hal itu karena gaji mereka juga tergolong tinggi dan performanya juga tak terlalu meyakinkan. Opsi peminjaman kembali pun juga menjadi jalan ninja bagi perbaikan struktur gaji Atletico musim depan.
Kalah Start Dari Rival
Kini, saat Atletico sedang mengurusi permasalah pelik keuangan klubnya, di sisi lain para rivalnya sudah mencuri start di bursa transfer. Real Madrid dan Barcelona, dua raksasa La Liga itu sudah berbenah dengan mendatangkan amunisi barunya. Hal ini mungkin membuat Atletico Madrid ketar-ketir.
Bagaimanapun, Atletico Madrid di bawah Simeone adalah perusak hegemoni dua raksasa La Liga tersebut. Dan itu menjadi nilai jual La Liga tersendiri selama beberapa tahun terakhir. Hal ini mesti dipikirkan kembali, bisakah Atletico kembali menjadi penantang serius Madrid dan Barca musim depan?
Kini Atletico perlahan mulai membenahi permasalahanya, demi mengejar ketertinggalan mereka dari apa yang dilakukan Real Madrid dan Barca. Mereka sudah melepas gaji beberapa pemainnya seperti Suarez yang tak tau akan ke mana. Kemudian Sime Vrsaljko yang baru hijrah ke Olympiakos serta Hector Herrera yang hijrah ke MLS.
🔴 𝗖’𝗘𝗦𝗧 𝗢𝗙𝗙𝗜𝗖𝗜𝗘𝗟 !
👋 Nous sommes le 1er juillet et Luis Suárez, Hector Herrera, Šime Vrsaljko et Benjamin Lecomte ne sont plus des joueurs de l’Atlético de Madrid. 🔚 pic.twitter.com/oGxImgBFgn
— Atleti Francia 🇫🇷 (@AtletiFrancia) June 30, 2022
Selanjutnya Los Rojiblancos juga tak menutup kemungkinan melakukan cuci gudang demi keluar dari jebakan transfer ini. Pemain seperti Vitolo, Santiago Arias, Daniel Wass merupakan nama-nama yang mungkin akan jadi korban. Mengingat mereka juga secara value masih memungkinkan untuk pemasukan klub.
Musim depan Atletico sebenarnya sudah mengantongi satu pemain yakni Samuel Lino. Pemain sayap asal Brazil yang ditebus senilai 6,5 juta euro dari klub Portugal, Gil Vicente pada Januari lalu. Akan tetapi pemuda 22 tahun itu belum bisa didaftarkan mengingat Atletico masih dalam masalah pembatasan gaji.
🚨 Atlético Madrid are set to sign Samuel Lino from Gil Vicente. He will stay at the Portuguese club until the summer.
(Source: @MatteMoretto) pic.twitter.com/wcwVyjGjcd
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) January 30, 2022
Prioritas Atletico selanjutnya adalah mencari bek kanan dan juga amunisi gelandang baru. Di posisi bek kanan, kini praktis Atletico sudah ditinggal dua pemainnya yakni Trippier dan Vrsaljko. Kini, nama Nahuel Molina dari Udinese serta Emerson Royal adalah dua nama yang mencuat sebagai incaran Simeone di bek kanan. Transfer pemain tersebut tentu tak mudah ketika harga mereka tergolong mahal sekitar 30-40 juta euro (Rp462 miliar-Rp625 miliar) dan Atletico harus menjual banyak pemain dulu.
Di lini tengah juga mereka sudah memprioritaskan kedatangan gelandang Dortmund, Axel Witsel dengan status free transfer. Masalah gajinya, tentu juga menunggu klub menormalkan struktur gaji mereka. Bagaimanapun kini, Simeone tetap menunggu pihak manajemen mengatasi terlebih dahulu permasalahan keuangannya. Sambil ia merumuskan rencana realistis timnya musim depan.
Axel Witsel contract with Atletico Madrid will be valid until June 2023 but with option for further season. Deal completed and 100% done, as reported last week. 🔴⚪️ #Atleti
“It’s almost done”, Atléti president Cerezo also confirmed. No bid to Celtic for Juranović, as of today. pic.twitter.com/xTcpaSQFSE
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 28, 2022
Tujuan untuk kembali mengusik hegemoni Madrid dan Barca masih tetap menjadi target. Atletico bagaimanapun tetaplah Atletico, salah satu tim terkuat La Liga. Kini, tinggal tunggu tanggal mainnya saja mereka aktif lagi di bursa transfer. Segera lepaslah dari jebakan, Los Rojiblancos. Publik menunggu kejutanmu kembali musim depan.
https://youtu.be/3GPRW01xelA
Sumber Referensi : theathletic, transfermarket, marca, dailymail