Apa yang Terjadi pada Pemain Muslim Ini Ketika Berpuasa?

spot_img

Bagi Umat Islam, kedatangan bulan suci Ramadan akan disambut dengan suka cita. Teorinya sih, begitu. Selama bulan suci Ramadan segala amal kebaikan akan dilipatgandakan, begitu pula dosanya. Setiap bulan Ramadan pula seluruh umat Islam di dunia wajib melaksanakan ibadah puasa.

Sebagai salah satu rukun Islam, ibadah puasa ini tidak bisa ditinggalkan begitu saja oleh umat Islam. Siapa pun wajib berpuasa, tak peduli dia itu pekerja, atlet, pengangguran, atau apa pun. Selama memenuhi syarat puasa ya wajib berpuasa.

Begitu pula para pesepakbola Muslim. Para pesepakbola tak bisa lepas dari kewajiban berpuasa Ramadan. Termasuk para pemain yang berkiprah di kompetisi Eropa yang bahkan merupakan para pemain elit di masing-masing klub.

Nah, berikut ini Starting Eleven sajikan apa saja yang terjadi para pemain muslim top Eropa ketika berpuasa. Hmmm… apakah mereka masih fit dan segar bugar ya?

Karim Benzema

Striker brewok yang menjadi tumpuan lini serang Real Madrid, Karim Benzema adalah seorang muslim yang taat. Ia tentu saja menjalani ibadah puasa sebagaimana umat Islam di Indonesia menjalaninya. Perbedaannya hanya pada waktu berpuasa.

Jika umat Islam di Indonesia berpuasa sekitar 12,13, sampai 14 jam sehari. Benzema berpuasa sekitar 19 jam. Hebatnya, kendati dalam keadaan berpuasa, pemain yang kerap dijuluki Wak Haji itu tetap tampil prima dan optimal. Benzema bahkan tampil menggila saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

Ketika Los Blancos melumat Chelsea 3-1, Benzema bahkan sukses membukukan hattrick yang berharga. Sekaligus menandai bahwa dirinya belum habis sebagai seorang striker mematikan. Uniknya, hattrick tersebut ia cetak setelah berbuka puasa. Yup, 15 menit sebelum kick off, Karim Benzema berbuka puasa terlebih dahulu.

“Dia berbuka puasa saat matahari terbenam, sekitar 15 menit sebelum kick off untuk leg pertama perempat final Liga Champions melawan Chelsea,” seperti dikutip VOI. Mungkin inilah yang dinamakan fadilah berbuka puasa.

Arnaut Danjuma

Bukan hanya Karim Benzema, striker andalan Villarreal, Arnaut Danjuma jugalah seorang muslim yang taat. Ketika bulan Ramadan ia  melaksanakan ibadah puasa. Nah uniknya lagi, saat berpuasa Danjuma mampu tampil mengesankan dan sangat luar biasa.

Ia, sama seperti Karim Benzema, mampu mencetak gol pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions Eropa saat Villarreal bersua Bayern Munchen di Estadio de la Cerámica pada 7 April lalu.

Hebatnya lagi, Danjuma menjadi satu-satunya pencetak gol di laga itu. Ia mencetak gol pada menit ke-8 dan membawa Villarreal unggul 1-0 atas Bayern. Hingga laga tuntas, gol Danjuma itu akhirnya membuat Villarreal melangkahkan satu kakinya ke semifinal.

Danjuma memang terkenal tetap bisa tampil bugar meski berpuasa. Hal itu sudah ia lakukan ketika masih berseragam Bournemouth. Ia tetap melakukan latihan selama bulan Ramadan.

Mohamed Salah dan Sadio Mane

Klub asal Inggris, Liverpool sedang berusaha untuk meraih empat trofi di musim ini, termasuk Premier League. Di perebutan tempat pertama, Liverpool harus bersaing dengan Manchester City. Well, Liverpool juga memiliki pemain muslim yang boleh jadi tetap menjalani puasa di bulan Ramadan.

Sadio Mane dan Mohamed Salah menjadi dua punggawa Liverpool yang menjalani ibadah Ramadan tahun ini. Namun, belum ada kepastian bahwa keduanya berpuasa atau tidak. Iya, kalau berprasangka baik, anggap saja keduanya berpuasa.

Akan tetapi, manajer The Reds, Jurgen Klopp mengatakan bahwa ia sendiri tidak bisa memastikan apakah Mohamed Salah dan Sadio Mane menjalani ibadah puasa sebagaimana umumnya yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia. Hal itu karena menurut Klopp, ibadah keduanya bersifat privasi.

Melansir Mirror, Klopp sendiri tetap memastikan bahwa kondisi Salah dan Mane akan tetap prima, entah mereka berpuasa atau tidak. Namun, yang jelas baik Salah maupun Mane diberikan porsi latihan khusus demi menjaga performa mereka.

Liverpool bahkan menggandeng organisasi kerohanian muslim, Muslim Chaplains in Sport (MCS) dari EPL dan EFL. Kendati demikian, melalui akun Instagramnya, Mohammad Salah terlihat masih tetap berlatih dan ia tampil saat Liverpool menghadapi Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mohamed Salah (@mosalah)

Sementara itu, Sadio Mane juga kurang lebih sama. Bomber yang sukses membawa Senegal juara AFCON tersebut juga turun saat Liverpool menghadapi Benfica. Bahkan Mane mampu mencetak satu gol di menit 34 dari kemenangan 3-1 Liverpool atas Benfica.

Wesley Fofana

Saat Leicester City menahan imbang 1-1 Manchester United, 2 April 2022 lalu, Wesley Fofana sedang menjalani ibadah puasa. Akan tetapi, penampilannya justru mendapat pujian dari sang pelatih, Brendan Rodgers. Padahal bek Leicester itu juga baru pulih dari patah kaki yang menderanya selama tujuh bulan.

Brendan Rodgers mengaku sangat terkesan dengan penampilan Fofana ketika menghadapi The Red Devil. “Dia baru saja memulai Ramadan. Fofana belum makan dan minum. Bermain seperti itu menunjukkan betapa hebatnya dia (Fofana),” kata Rodgers seperti dikutip Talk Sport.

Penampilan impresif Fofana tak bisa lepas dari kebijakan Premier League dan klub yang sangat inklusif. Leicester City bahkan memberikan treatment khusus untuk Fofana ketika malam hari selama Ramadan.

Bukan hanya itu, Leicester City tidak akan melarang pemainnya yang muslim, termasuk Fofana untuk berbuka puasa sejenak sebelum pertandingan dimulai. Seperti halnya ketika Leicester City menjamu PSV Eindoven di perempat final leg 1 UEFA Conference League. Ketika itu, Leicester mengizinkan Fofana berbuka puasa 10 menit sebelum pertandingan.

N’Golo Kante

Berbeda dengan pemain lainnya yang tampil impresif pada Ramadan kali ini. Gelandang kesayangan semua orang, N’Golo Kante justru mendapat komentar kurang sedap dari sang manajer, Thomas Tuchel. Kante dianggap mengalami penurunan performa, terutama saat The Blues takluk atas Real Madrid.

Di laga itu, untuk kali pertama dalam kariernya, Kante diganti di babak pertama. Kante yang biasanya tampil berenergi dan penuh semangat, sejak kembali dari cedera pangkal paha dan lutut justru mengalami penurunan performa. Mengutip Daily Mail, Tuchel mengatakan bahwa hal itu bisa saja terjadi karena pengaruh Kante yang berpuasa.

Hal itu sangat berbeda dengan Kante di bulan Ramadan tahun lalu. Gelandang Prancis itu melakoni laga kontra Real Madrid di semifinal Liga Champions tahun 2021 dengan sangat bagus. Walaupun pada waktu itu Kante juga sedang menjalankan ibadah puasa.

Paul Pogba

Seperti laporan website resmi Manchester United, gelandang mereka, Paul Pogba memang sudah terbiasa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Bagi Pogba, berpuasa sambil berlatih dan bertanding bukanlah perkara sulit. Ia juga mengatakan bahwa dirinya memiliki ahli gizi profesional yang membantu menyarankan asupan kepadanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba)

Pada Ramadan kali ini, Pogba juga tak lupa memposting kolase dirinya di Instagram yang bertuliskan “Ramadhan Mubarok”. Gelandang Prancis itu juga tak lupa memberikan kapsyen “Ramadan Mubarak to all my Muslim Brothers and Sisters” yang artinya “Ramadhan Mubarak untuk semua saudara dan saudari muslim saya.”

Dalam postingan di Instagramnya pula, Paul Pogba tetap berlatih. Pogba juga bermain saat Manchester United melakoni laga kontra Leicester City. Meskipun Ralf Rangnick hanya memainkannya selama 75 menit.

https://youtu.be/yvDC70KzvQM

Sumber referensi: BournemouthEcho, LeicesterMercury, Liputan6

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru