Era Abramovich sudah berakhir, kini adalah era Todd Boehly. Ketika City sudah datangkan Haaland, Liverpool sudah datangkan Nunez, terus apa yang harus dilakukan Chelsea? Beberapa hal tentu harus banyak dilakukan, kalau tidak mau lagi hanya menonton City dan Liverpool bersaing musim depan.
Menarik untuk dilihat jalan kebijakan pemilik baru asal Amerika yang konon urusannya hanya bisnis saja ini. Apakah Chelsea tidak lagi membeli pemain secara jor-joran? Yang terpenting sekarang adalah Tuchel yang kembali dipercaya klub harus segera bertindak merumuskan kekuatan baru musim depan.
Kebijakan Pemilik
Dalam merumuskan skuad Chelsea musim depan, Tuchel tentu harus bicara empat mata dulu dengan para petinggi Chelsea termasuk sang pemilik baru. Apa sih yang digariskan pemilik untuk musim depan bagi Chelsea? Berusaha mengejar gelar dengan tambahan amunisi dana segar, ataukah hanya menyuruh Tuchel mempertahankan performa skuadnya sambil bongkar pasang skuad untuk tujuan bisnis?
Tentu pemilik harus sadar untuk tetap menjaga klubnya bersaing bersama City maupun Liverpool musim depan. Bagaimanapun ini adalah kerja pertama Boehly sebagai pemilik dan harus dapat meyakinkan fans Chelsea bahwa dirinya tak seperti yang dibayangkan banyak orang.
Boehly sebagai pemilik harus menyadari bahwa untuk dapat bertahan dalam persaingan perebutan juara, ia harus memperhatikan beberapa aspek. Aspek transfer salah satunya. Boehly juga harus tepat dalam menunjuk direktur teknik maupun olahraga. Mau itu tetap bersama rombongan Marina, Cech, Bruce Buck dan David Barnard atau akan mencari gantinya yang baru.
Decisions on the futures of Bruce Buck and Marina Granovskaia at #Chelsea are still yet to be made.
— Absolute Chelsea (@AbsoluteChelsea) June 8, 2022
Boehly yang sudah percaya untuk mempertahankan Tuchel seharusnya membayar kepercayaan itu dengan sokongan dana demi memenuhi permintaan Tuchel. Bagaimanapun Tuchel yang baru bergabung pada Januari 2021 sampai sekarang, hanya memiliki satu pembelian yakni Lukaku. Inilah saatnya Tuchel harus diberi kekuasaan penuh dalam menentukan skuad baru yang akan dibangunnya musim depan.
Tentukan Format Tuchel
Sekarang adalah yang tepat bagi Tuchel untuk merumuskan Chelsea dengan keinginannya. Setelah Tuchel sadar dengan skuad seperti musim ini, Chelsea gagal bersaing dengan City dan Liverpool. Tuchel harus segera mengajukan proposal bagaimana dia akan bermain musim depan. Baru setelah itu, Tuchel mengajukan proposal pemain atau pos mana yang harus dibenahi.
Thomas Tuchel has been promised he can take the lead on Chelsea’s transfer business by Todd Boehly in a shift designed to move closer to the Manchester City and Liverpool models. [Telegraph] pic.twitter.com/7YxMltVCq4
— PF | Transfer News (@PurelyFootball) June 7, 2022
Bagaimana Tuchel akan bermain musim depan tentu banyak orang sudah bisa menebaknya. Tuchel sudah mempunyai format paten andalannya sendiri yakni format 3 bek dengan varian formasi 3-4-2-1, 3-5-2 maupun 3-4-3. Namun tidak menutup kemungkinan Tuchel sadar kekurangan format itu musim ini dan mengubahnya dengan format varian lain yakni 4 bek.
Terlepas dari cocoknya menggunakan 3 bek atau 4 bek, tentu Tuchel lah sebenarnya yang paling tahu kondisi timnya. Semua orang boleh menebak kekurangan maupun kelebihan format itu. Tapi yang terpenting sekarang adalah Tuchel harus percaya diri menggunakannya dan menyiapkan berbagai skenario yang harus dijalankan musim depan.
Melihat kebutuhan tim, Tuchel dengan format 3 bek maupun 4 bek harus belanja paling tidak 3 sampai 5 pemain baru untuk tetap bisa bersaing dengan City dan Liverpool. Mengingat baru-baru ini Chelsea telah melepas Christensen, Drinkwater, dan Rudiger.
With Rudiger and Christensen both departing this summer, Chelsea are left with a huge void in defence! 😬
Who should they get in to replace them? 🤔 pic.twitter.com/FnrEHiPeLU
— 90min (@90min_Football) June 11, 2022
Cari Tembok Pertahanan
Untuk itu Tuchel harus memulainya dulu dari lini belakang. Di mana kita tahu lini belakang atau keseimbangan tim-lah yang membuat Tuchel sukses menjuarai Liga Champions di musim pertamanya sejak kedatangannya.
Keseimbangan tim dengan 3 bek yang dirumuskan Tuchel kini telah berkurang personilnya. Disamping Christensen yang diputus kontrak, Rudiger yang hijrah ke Madrid, Chelsea kini hanya mempunyai Thiago Silva, Chalobah, dan Malang Sarr di posisi centre back.
Jika Tuchel tetap dengan format 3 bek, artinya paling tidak harus mendatangkan 2 atau 3 centre back lagi. Mengingat Thiago Silva yang sudah jompo usianya, Chalobah dan Sarr yang masih muda tidak bisa juga terlalu diharapkan untuk konsisten tiap pekannya di kompetisi yang serba padat.
Di sisi lain, kekuatan Chelsea di bek sayap pun menjadi masalah setelah keberadaan Alonso dan Azpilicueta juga dipertanyakan. Beberapa rumor mengatakan bahwa keduanya akan meninggalkan Stamford Bridge. Kalaupun satu dipertahankan, mungkin hanya akan jadi pelapis mengingat usianya juga tak muda lagi.
Praktis hanya Reece James di kanan, itupun kalau tidak ditawar Madrid. Dan Chilwell di kiri yang tak tau performanya akan seperti apa setelah cedera cukup lama. Banyak PR yang harus diselesaikan di lini pertahanan Chelsea musim depan. Maka dari itu, salah satu yang diharapkan Tuchel musim depan yakni mengincar jasa dari para bek seperti Kounde, Gvardiol, Kimpembe, maupun Koulibaly.
🚨 Chelsea have a 6-8 man shortlist for the Centre Back position. This includes Sevilla’s Jules Koundé, PSG’s Presnel Kimpembe, and RB Leipzig’s Joško Gvardiol among others.
Chelsea could sign up to 3 CB’s [@Matt_Law_DT]. ✍🏻
🎧 Full episode: https://t.co/pgodda9BWt pic.twitter.com/hrXtNcqjGd
— London Is Blue Podcast ⭐️⭐️ (@LondonBluePod) May 27, 2022
Di sisi bek sayap, pelapis James dan Chilwell seperti Hudson Odoi maupun Emerson yang kembali dari masa peminjaman juga masih diragukan. Kabarnya dengan mengincar bek kiri macam Cucurella atau Borna Sosa jadi jalan alternatif terbaik bagi Chelsea.
Cari Pengganti Lukaku
Setelah masalah pertahanan selesai, Tuchel juga mesti memperhatikan sektor tengah. Butuh penyegaran di lini tengah karena Chelsea tidak selamanya bisa mengandalkan Kante, Jorginho, dan Kovacic. Dengan kembalinya Gallagher mungkin bisa menjadi solusi.
Tapi itu saja belum cukup. Setidaknya Chelsea perlu mendatangkan satu lagi seorang pivot baru. Jika tidak, Tuchel mungkin bisa mengubah strateginya agar lawan tidak dengan mudah membaca pergerakan para pivot-nya.
Soal lini serang, Chelsea sebenarnya tak usah khawatir. Nama-nama seperti Ziyech, Pulisic, Mount, Havertz, dan Lukaku bisa jadi pilihan. Tapi masalahnya, apakah mereka bisa menunjukkan performa terbaik? Rasa-rasanya belum. Lukaku yang datang untuk menjawab kebutuhan striker pun justru membuat lini depan The Blues tumpul.
Barangkali ini karena Lukaku belum mampu konsisten. Belum lagi pria Belgia itu sering menunjukkan sikap yang melahirkan friksi di internal Chelsea. Kabarnya, Lukaku sudah tak betah lagi di Chelsea, dan ini bisa jadi langkah jitu. Melepas Lukaku untuk mendapatkan yang lebih baik, kenapa tidak?
🚨 𝗕𝗥𝗘𝗔𝗞𝗜𝗡𝗚! Chelsea are willing to let Romelu Lukaku leave on loan.
Negotiations will start with Inter Milan. ⏳
The Belgian is ready to halve his salary to secure a return to Italy.
(Source: Sky Italia) pic.twitter.com/mZOCAWWco6
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) June 7, 2022
Melepas Lukaku dan mendatangkan seorang striker murni yang baru bisa menjadi opsi. Atau Tuchel juga bisa kembali menerapkan skema false nine dengan Werner atau Havertz. Pilihan lain yaitu mendatangkan pemain baru selain striker. Rumornya, Chelsea sedang mengincar Ousmane Dembele. Kedatangan Dembele jadi opsi alternatif untuk memperkaya varian serangan dari sisi sayap.
Ousmane Dembele, Jules Kounde, Gabriel Jesus: Possible Chelsea line-up for Premier League opener 🤔#CFC https://t.co/rdALTlwd4Q
— Chelsea FC News (@Chelsea_FL) June 13, 2022
Beberapa PR mesti segera dituntaskan Chelsea. Itu jika mereka ingin menjadi penantang serius Manchester City dan Liverpool. Tapi kalau Chelsea masih nyaman di peringkat ketiga atau sesekali ingin menjajal kerasnya Europa league atau Conference League, menunda menyelesaikan PR ya..tak jadi masalah.
https://youtu.be/eWLJVUlW-aU