Air Mata Di Maria Untuk Sang Nenek

spot_img

Kehilangan sosok tersayang merupakan salah satu hal yang paling tidak diinginkan. Selain akan membuat kita menangis karena mengenang hal-hal indah bersama orang tersebut, kehilangan sosok tersayang juga bisa mempengaruhi suasana hati maupun pikiran.

Tak jarang, orang yang baru saja ditinggalkan akan mengalami perubahan perilaku. Butuh waktu cukup lama bagi orang tersebut untuk terbiasa tanpa orang terkasihnya itu.

Mungkin, hal tersebut cocok untuk menggambarkan suasana hati Angel di Maria yang saat itu baru saja ditinggal oleh sang nenek. di Maria benar-benar merasa kehilangan dan sangat terpukul.

Bagaimana tidak? Neneknya itu sering menjadi pelecut semangat bagi pemain Paris Saint Germain tersebut untuk bisa mencapai titik seperti sekarang.

Dibalik sosoknya yang tegap, di Maria memiliki hati yang tak terlalu kebal. Hal itu terbukti pada pertandingan Argentina melawan Chile pada perhelatan Copa America Centenario tahun 2016.

Di Maria mencetak gol pembuka bagi Tim Tango pada menit ke-51 setelah mendapatkan umpan manis dari Ever Banega. Dirinya kemudian melengkapi kebahagiannya dengan melepaskan assist kepada gol yang sebaliknya diciptakan oleh Banega.

Selepas membobol gawang Claudio Bravo, Di Maria berlari merayakan golnya sambil mengangkat sepotong kaus yang bertuliskan pesan khusus kepada neneknya yang baru meninggal dunia. ‘Nenek, aku akan merindukanmu’.

Ia seolah mendedikasikan gol tersebut untuk neneknya yang sudah berada di surga sana.

Dalam wawancara khusus di salah satu stasiun televisi, Di Maria menyebut almarhum neneknya punya peran besar dalam mendorong kariernya hingga masuk timnas Argentina.

“Aku selalu ingin bermain di tim nasional. Ini adalah sebuah kebanggaan untuk nenek bahwa aku kini berada di timnas,”

“Aku tahu akan memiliki peluang untuk mencetak gol dan aku mengirimkan pesan kepada keluarga besarku.” ujar di Maria sambil menitikan air mata.

Saat ini, di Maria menjadi sosok yang tangguh. Dirinya menjadi pemain lincah yang memiliki tendangan super akurat. Aksinya di lapangan hijau sering mengundang decak kagum para penikmat sepak bola.

Ia benar-benar mewujudkan mimpi sang nenek untuk menjadi pesepak bola profesional serta tergabung dalam skuat timnas Argentina.

Bahkan, harian Marca menyebut di Maria sebagai ‘manusia di antara dewa’, menyusul andil besarnya saat bermain bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Di Maria menjadi sosok tak tergantikan di timnas Argentina. Dia adalah salah satu pemain terpenting pada Piala Dunia 2018 lalu.

Meski Lionel Messi tetap menjadi pujaan rakyat Argentina, Di Maria pada saat bersamaan selalu menjadi sosok yang setia membayangi di belakangnya.

Berkontribusi dengan umpan, pergerakan untuk membuka ruang dan akurasi tembakan.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru