9 Jebolan Akademi Chelsea Ini Malah Moncer Di Klub lain

spot_img

Chelsea sebagai klub besar dan termasuk klub kaya Premier League mempunyai infrastruktur akademi yang terbukti sukses bernama Cobham. Cobham tak henti-hentinya selalu menghasilkan lulusan terbaiknya demi masa depan regenerasi Chelsea.

Pemain seperti Mason Mount, Trevoh Chalobah, maupun Reece James adalah bukti beberapa alumni Cobham yang sukses merangsek naik menjadi andalan di tim utama Chelsea.

Selain itu ada juga alumni akademi Cobham yang disia-siakan atau lebih tepatnya dibuang ke klub lain karena gagal bersaing masuk skuad tim utama The Blues. Ajaibnya mereka justru moncer di klub lain itu, siapa saja mereka?

Jamal Musiala (Bayern Munchen)

Jamal Musiala adalah pemain yang bersinar bersama Bayern Munchen dalam dua musim terakhir ini. Pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut bahkan telah membuat debut bersama Timnas Jerman. Musiala menjelma sebagai pemain yang tengah naik daun bersama Bayern Munchen

Banyak yang mengira Musiala adalah pemain didikan asli akademi Bayern, seperti Thomas Muller. Namun, sejatinya Musiala adalah didikan akademi Chelsea.

Musiala meninggalkan Chelsea pada akhir musim 2018/2019 lalu. Dia bergabung dengan Bayern dan memulai kiprahnya dari tim U-17. Tak butuh waktu lama baginya menunjukan bakat terbaiknya di Jerman. Ia hanya butuh satu tahun untuk bisa menembus tim utama Bayern.

Kini ia tercatat sudah membukukan 6 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi bersama Bavarians.

Connor Gallagher (Crystal Palace)

Sulit membayangkan bahwa Conor Gallagher belum membuat satu penampilan pun untuk Chelsea meskipun dia telah menjalani banyak masa pinjaman hingga usia 22 tahun sekarang ini. Masa-masa pinjaman bersama klub macam Charlton, Swansea, dan West Brom tidak cukup untuk membantu Gallagher memukau pelatih utama Chelsea.

Akhirnya Gallagher kembali dipinjamkan ke Crystal Palace. Di Palace, di bawah asuhan Patrick Vieira, Gallagher berkali-kali mendapat pujian berkat penampilannya yang memukau publik Selhurst Park.

Gallagher kini hingga awal April 2022 tercatat telah mencetak 8 gol dan 5 assist untuk The Eagles dalam 31 penampilannya di semua kompetisi.

Berkat penampilan apiknya itu akhirnya membuka pintu untuk Gallagher bisa kembali lagi ke Chelsea musim depan dan menjadi starter. Pelatih The Blues, Thomas Tuchel baru-baru ini berkomentar bahwa dia mungkin akan membawa kembali Gallagher ke Chelsea di musim panas nanti.

Marc Guehi (Crystal Palace)

Pemain Berikutnya yakni center back Marc Guehi. Guehi tercatat hanya membuat dua penampilan bersama tim senior Chelsea. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut juga sempat bolak-balik dipinjamkan ke Swansea City sampai musim 2020/2021.

Karena stok bek tengah Chelsea yang melimpah musim ini, Guehi akhirnya dilepas ke Crystal Palace pada awal musim 2021/2022 dengan transfer senilai 23 juta pounds.

Guehi akhirnya berkembang pesat di bawah asuhan pelatih Patrick Vieira. Pemain berusia 21 tahun tersebut mendapat menit bermain secara reguler dan bahkan sempat mendapat panggilan memperkuat TImnas Inggris pada laga uji coba internasional akhir Maret 2022.

Guehi adalah aktor kokohnya pertahanan Palace sampai bisa membawa Palace mencapai partai semifinal Piala FA musim ini. Guehi tercatat juga menjadi salah satu bek yang produktif mencetak gol. Ia selama ini tercatat sudah mengemas 4 gol dari 34 penampilannya di semua kompetisi bersama Palace.

Declan Rice (West Ham)

Pemain Cobham lainnya yakni gelandang Timnas Inggris Declan Rice. Rice jadi pemain Inggris yang paling banyak dibahas di bursa transfer musim ini. Gelandang 22 tahun tersebut tampil bagus untuk West Ham dan menjadi bidikan banyak klub papan atas Inggris.

Declan Rice cukup lama bermain untuk West Ham dan dianggap sebagai pemain akademi The Hammers. Padahal, Declan Rice lebih dulu menimba ilmu di akademi Chelsea sebelum bergabung ke West Ham.

Declan Rice menjadi bagian dari Chelsea sejak usia enam tahun. Dia dilepas pada usia 14 tahun tepatnya di musim 2013/2014 silam dengan status bebas transfer. Ia pun memilih pindah ke akademi London lainnya West Ham.

Kini ia menjadi sosok kunci di lini tengah West Ham yang diantarkannya melaju hingga ke babak perempat final Europa League musim ini, sekaligus pemain kunci Timnas Inggris sebagai runner up Euro 2020 lalu. Kini sampai awal April 2022, ia tercatat sudah mengoleksi 4 gol dan 4 assist dari 39 penampilannya di semua kompetisi.

Nathan Ake (Bournemouth & Manchester City)

Lalu ada bek tengah Nathan Ake. Manchester City berani membayar mahal Ake dari Bournemouth, klub yang terdegradasi dari Premier League musim 2019/2020. Bek asal Belanda itu ditebus dengan harga yang lumayan mahal yakni 45 juta pounds.

Karir Nathan Ake memang identik dengan Bournemouth. Sebab, dia memang punya karir yang bagus bersama Bournemouth. Sejak musim 2017/2018 hingga musim 2019/2020, dia adalah pilihan utama di lini belakang Bournemouth bersama pelatih Eddie Howe. Namun, Ake sejatinya adalah pemain didikan akademi Chelsea.

Ia bergabung di akademi Chelsea sejak musim 2011/2012. Sebelum ia dipinjamkan sana-sini ke klub macam Reading, Watford, sampai Bournemouth. Kini Ake sedang pada puncak performanya di Manchester City maupun di Timnas Belanda. Ia tercatat sampai awal April 2022 ini sudah mengemas 2 gol di 20 penampilannya bersama City.

Tino Livramento (Southampton)

Pemain Cobham berikutnya yakni bek kanan Tino Livramento. Livramento adalah Pemain Terbaik Akademi Chelsea untuk musim 2020/2021. Namun, predikat tersebut tidak membuatnya secara otomatis mendapat tempat di tim senior Chelsea.

Livramento pada akhirnya pindah ke Southampton dengan nilai transfer 5,9 juta pounds. Kepindahannya tersebut berjalan sukses karena Livramento menjadi pilihan bek kanan utama Soton di bawah asuhan pelatih Jerman, Ralph Hasenhuttl.

Livramento hingga awal April 2022 ini sudah mencatat 28 pertandingan bersama Southampton dan berhasil melesakkan 1 gol dan 2 assist.

Armando Broja (Southampton)

Lalu ada rekan Livramento di Soton yakni striker Armando Broja. Broja kalah bersaing dengan striker Chelsea yang bertabur bintang seperti Romelu Lukaku, Timo Werner, maupun Kai Havertz.

Di bawah Thomas Tuchel, jalur bagi pemain internasional Albania kelahiran Inggris itu untuk menjadi starter musim ini sangat minim. Ia akhirnya dipinjamkan ke Southampton.

Broja awalnya dipinjamkan ke Vitesse pada musim 2020/2021. Bersama Vitesse ia mampu mencetak 10 gol. Kini, Broja sudah mengemas 9 gol dan 1 assist dari 32 penampilannya di semua kompetisi. Hal ini memberi pengaruh bagi Tuchel untuk membawanya kembali saat Chelsea paceklik gol dari para strikernya.

Fikayo Tomori (AC Milan)

Lalu ada bek tengah Fikayo Tomori yang sempat mendapatkan promosi ke tim senior Chelsea pada tahun 2018. Tomori banyak mendapatkan kesempatan bermain saat The Blues masih diasuh Frank Lampard.

Namun, kehadiran Thomas Tuchel membuatnya tidak banyak mendapatkan menit bermain. Alhasil Tomori memutuskan untuk pindah ke AC Milan pada Januari 2021 dengan status pinjaman.

Tomori tampil apik dan menjadi bek utama bagi Milan asuhan Stefano Pioli. Berkat penampilan impresifnya itu, Rossoneri pada akhirnya memutuskan untuk membeli sang pemain pada musim panas 2021/2022 ini.

Kini Tomori telah menjadi pilar kokohnya tembok pertahanan AC Milan untuk menuju perburuan gelar Scudetto.

Tammy Abraham (AS Roma)

Dan yang terakhir adalah striker Tammy Abraham. Abraham sedari muda sempat dipinjamkan ke beberapa klub Inggris macam Bristol, Swansea, maupun Aston Villa. Setelah kembali ke Chelsea, Abraham pernah menjadi pilihan utama di lini depan The Blues pada era Frank Lampard.

Namun, Abraham tersisih dari skuad Chelsea setelah kedatangan Thomas Tuchel. Dia kemudian memutuskan untuk pindah dan bermain bersama AS Roma pada musim panas 2021/2022 ini.

Bersama Roma, Abraham menjadi striker andalan Jose Mourinho. Tak main-main AS Roma diantarkannya melaju ke perempat final Conference League, dan masih menjadi top skor sementara. Pemain berusia 24 tahun tersebut hingga awal April 2022 ini sudah mencetak 23 gol dan 4 assist dari 41 pertandingan untuk Giallorossi di semua kompetisi.

Sumber Referensi : transfermarket, sportskeeda, inews.co.uk, 101greatgoals

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru