Seperti yang kita ketahui, ajang terakbar di Eropa, Euro 2020 mengalami penundaan jadwal akibat pandemi Covid-19. Ajang internasional 4 tahunan itu awalnya direncankan bergulir pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020 di 12 kota di 12 negara.
Namun, adanya pandemi Covid-19 yang mengancam kesehatan dan membuat seluruh aktivitas terganggu, maka federasi sepak bola Eropa UEFA memutuskan untuk menunda ajang Piala Eropa 2020 ke tahun 2021. Ajang Euro 2020 yang merupakan edisi ke-16 akhirnya dijadwal ulang ke tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Penundaan itu jelas sangat merugikan dari segi bisnis. Namun, penundaan jadwal Euro 2020 yang digeser setahun memberi dampak positif alias keuntungan kepada beberapa pemain bintang. Para pemain bintang berikut ini justru dapat kesempatan tampil di Euro 2020 dalam kondisi prima.
Daftar Isi
Lalu, siapa saja pemain bintang tersebut? Berikut ini starting eleven ulas 7 pemain bintang yang diuntungkan dengan penundaan Euro 2020.
1. Harry Kane
Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak babak kualifikasi Euro 2020. Striker Tottenham Hotspur dan timnas Inggris itu mampu mencetak 12 gol selama babak kualifikasi. Di musim 2019/2020, Kane juga tampil produktif dengan menyumbang 24 gol bagi Spurs di semua kompetisi.
Namun, pada pertadingan melawan Southampton, tepat di hari pertama tahun 2020, Kane masuk ruang ganti lebih cepat. Ia ditarik keluar pasca mengalami cedera di lapangan. Setelah dilakukan pemeriksaan, kapten timnas Inggris itu dikonfirmasi mengalami cedera hamstring.
Tottenham announce that Harry Kane will have surgery on his injured hamstring and won’t return to training until April pic.twitter.com/aSVgnHKHUZ
— B/R Football (@brfootball) January 9, 2020
Kerusakan pada hamstring Kane dinilai cukup parah hingga memerlukan operasi. Kane pun diperkirakan bakal absen beberapa bulan. Hal itulah yang membuatnya diragukan akan fit tepat waktu saat Euro 2020 digelar sesuai rencana.
Setelah dilakukan operasi dan menjalani masa recovery, Kane baru comeback pada 23 Juni 2020. Bila Euro digelar sesuai jadwal, yaitu pada 12 Juni 2020, maka Kane bakal sangat diragukan untuk tampil di Euro 2020.
Beruntung, dengan Euro yang ditunda ke tahun 2021, Kane dapat sembuh tepat waktu. Bahkan musim lalu, Kane tampil sangat ganas di Premier League. Ia jadi pemuncak top skor dan top asis Liga Inggris dengan 23 gol dan 14 asis. Kini, Kane tengah memimpin timnas Inggris di Euro 2020.
We know the last 18 months has been a difficult period for everyone so we hope to put smiles back on faces this summer. We know what it means to represent @England at the Euros. We will give it everything. 💪🏴 pic.twitter.com/m3ZYRj6XAz
— Harry Kane (@HKane) June 12, 2021
2. Joe Allen
Timnas Wales jadi salah satu tim peserta yang diuntungkan dengan penundaan Euro 2020. Pasalnya, salah satu pemain bintang mereka sudah dipastikan absen apabila Euro 2020 digelar sesuai jadwal. Dia adalah Joe Allen.
Michael O’Neill has said that Joe Allen could be fit by the start of next season after rapid recovery from his injury #SCFC #TBPTV (BBC Sport) pic.twitter.com/TZtXgMwfnd
— The Bear Pit TV (@TheBearPitTV) June 19, 2020
Mantan pemain Liverpool itu menderita cedera tendon Achilles saat bermain untuk Stoke City pada 7 Maret 2020. Cedera tersebut cukup parah dan memaksa gelandang 30 tahun itu absen hingga akhir musim. Allen baru kembali merumput pada bulan Desember 2020.
Allen kemudian bermain sebanyak 19 kali bagi Stoke City di musim 2020–21, sebelum dia mengalami cedera lagi pada Maret 2021 saat tampil bersama dengan timnas Wales. Namun untungnya, kali ini cederanya tak terlalu parah dan Allen dapat sembuh tepat waktu.
“Teimlad anhygoel!” 🙌
Y brenin barfog, Joe Allen! 😍
Joe Allen reacts to an incredible performance in Baku!
0 🇹🇷 v 🏴 2
📺 @s4c #EURO2020 #WAL | @Cymru | @OwainTJones17 pic.twitter.com/jCohXXwc7m— S4C Chwaraeon 🏴 (@S4Cchwaraeon) June 16, 2021
Joe Allen tetap dibawa pelatih timnas Wales, Robert Page. Maklum, Allen adalah bagian penting dari lini tengah timnas Wales. Di Euro 2016, penampilan apiknya membuatnya masuk dalam daftar tim terbaik turnamen. Kini, Allen selalu jadi andalan lini tengah The Dragons di Euro 2020.
3. Paul Pogba
Paul Pogba jadi pemain bintang berikutnya yang diuntungkan dengan penundaan Euro 2020. Gelandang 28 tahun milik Manchester United itu tak menjalani musim 2019/2020 dengan baik. Pada akhir Agustus 2019, Pogba mengalami cedera pergelangan kaki di laga melawan Southampton.
Didier Deschamps on Paul Pogba’s injury: “It’s a new worry with his ankle.
“He played in the Carabao Cup, he played again on Monday against Arsenal. He again has a problem that’s going to keep him out of action for three weeks.” pic.twitter.com/O44xdCg4oS
— Squawka News (@SquawkaNews) October 3, 2019
Sebulan kemudian, Pogba sudah dapat kembali merumput. Sayang, cederanya kambuh di laga ke-100nya untuk Setan Merah. Gelandang timnas Prancis itu diperkirkan absen hingga Desember 2019. Namun ternyata, cedera yang Pogba alami lebih parah dari dugaan.
Pada bulan Januari 2020, Pogba akhirnya masuk meja operasi dan harus absen beberapa bulan. Adanya pandemi yang membuat liga dihentikan sedikit menguntungkan Pogba untuk lebih lama menjalani masa pemulihan. Total, di musim 2019/2020, Pogba hanya tampil 16 kali di liga dan hanya menyumbang 1 gol dan 4 asis saja.
Di musim lalu, Pogba mampu tampil lebih baik. Ia mencatat 26 penampilan di Liga Inggris dan berkontribusi dengan sumbangan 3 gol dan 5 asis untuk membantu MU finish sebagai runner-up.
The perfect way to start! 💪🏾
Amazing team performance 🇫🇷 @equipedefrance #EURO2020 #FiersdetreBleus pic.twitter.com/nBGFRPyE7B— Paul Pogba (@paulpogba) June 15, 2021
Bila Piala Eropa tetap digelar di tahun 2020, maka saat itu Pogba hanya jadi penonton karena tengah menjalani pemulihan akibat cedera pergelangan kaki. Dengan Euro 2020 yang digelar di tahun 2021, Paul Pogba dapat berlaga dengan kondisi fisik yang jauh lebih baik. Buktinya, ia langsung dinobatkan sebagai Star of The Match di laga pertama Prancis melawan Jerman di Euro 2020.
4. Memphis Depay
Memphis Depay menjalani musim 2019/2020 dengan cukup impresif. Pemain andalan Lyon itu tengah tampil tajam dengan 9 gol dan 2 asis dalam 13 laga sebelum cedera ACL parah memaksanya menepi di bulan Desember 2019.
BREAKING: Lyon fear Memphis Depay is out for the season after a suspected ACL rupture.
Get well soon 🙏 pic.twitter.com/6auH3o2NHr
— B/R Football (@brfootball) December 15, 2019
Cedera tersebut membuatnya diragukan tampil di Euro 2020. Benar saja, Depay baru dapat kembali merumput pada 31 Juli 2020. Jika Euro digelar tepat waktu, maka Depay dipastikan absen di ajang 4 tahunan itu.
Timnas Belanda sangat diuntungkan dengan hal itu. Pasalnya, Depay dapat berlaga di Euro 2020 tahun ini dengan modal yang jauh lebih baik. Musim lalu, Depay mencetak 20 gol bersama Lyon di Ligue 1. Pemain 27 tahun itu juga jadi top asis Ligue 1 berkat torehan 12 asisnya. Kini Depay jadi andalan lini depan Frank de Boer di Euro 2020.
First 3 points in the bag 💼🙏🏽 #AllGloryToGod #WeTheWave pic.twitter.com/gkME0DAVa5
— Memphis Depay (@Memphis) June 13, 2021
5. Pedri
Barcelona membeli Pedri dari Las Pasmas pada 2 September 2019. Pedri kemudian langsung dipinjamkan kembali ke Las Pasmas di musim 2019/2020. Ia tampil 36 kali di Segunda Division dan menyumbang 4 gol.
Pedri will tonight become the youngest ever player to play for #ESP in a major tournament.
One year and one day ago he played a match for Las Palmas in Segunda. Now he starts at #EURO2020
He has already enjoyed a meteoric rise, and he’s still just 18 years old.#LLL
🧡🇪🇸⚽️ pic.twitter.com/AKkaZPpOx3— La Liga Lowdown 🧡🇪🇸⚽️ (@LaLigaLowdown) June 14, 2021
Pedri baru resmi merumput untuk Barcelona di musim 2020/2021. Tak disangka, pemain 18 tahun itu tampil cukup apik bagi Barcelona. Pedri yang memakai nomor punggung 16 selalu jadi andalan pelatih Barcelona, Ronald Koeman. Tercatat, ia hanya absen sekali di La Liga musim lalu dan sukses menyumbang 3 gol dan 3 asis.
Total, gelandang 18 tahun itu tampil sebanyak 52 laga bersama Barcelona musim lalu dan membantu Blaugrana menjuarai Copa del Rey. Penampilan apiknya membuat pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique tertarik. Pedri akhirnya mendapat panggilan pertama timnas Spanyol di bulan Maret 2021. Ia langsung debut menghadapi Yunani di laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pedri sangat beruntung Euro 2020 ditunda ke tahun 2021. Di tahun 2020, Pedri hanyalah pemain dari klub divisi 2 Liga Spanyol dan belum pernah sekalipun mencicip jersey timnas senior Spanyol.
🇪🇸 This time last year Pedri was playing for Las Palmas in La Segunda. Roll on 12 months and he’s playing for Barcelona and Spain’s youngest player to ever feature in a European Championship.
What a year! #EURO2020 pic.twitter.com/CvoPxYFgmF
— Soccer Manager Games (@SoccerManager) June 15, 2021
Pedri terpilih dalam 24 nama pemain yang dibawa Luis Enrique ke Euro 2020. Ia langsung debut di laga perdana La Furia Roja menghadapi Swedia. Hal tersebut membuat Pedri menjadi pemain termuda yang tampil untuk Spanyol di Piala Eropa.
6. Maarten Stekelenburg
Kejutan terjadi kala pelatih timnas Belanda, Frank de Boer mengumumkan kiper pilihannya untuk Euro 2020. Dari 3 nama yang diumumkan, terpilihnya Maarten Stekelenburg jadi yang paling mencuri perhatian. Bagaimana tidak, mantan kiper Belanda di final Piala Dunia 2010 itu sudah lama tidak mencicip laga kompetitif.
Maarten Stekelenburg went three full seasons without playing a league game.
He hadn’t played for the Netherlands since 2016.
But after covering for Ajax’s Andre Onana this season, the 38-year-old is now back in goal for his country in a major championship #NED pic.twitter.com/vn9LDc0ysh
— B/R Football (@brfootball) June 13, 2021
Sempat kehilangan tempat di timnas Belanda sejak akhir 2012, pemain yang kerap disapa Sketel itu kembali dipanggil pada 2016 setelah mendapat tempat di Everton. Namun, cedera kaki yang ia derita di pertengahan musim 2016/2017 membuatnya performa kembali turun.
Stekelenburg kalah saing dengan Jordan Pickford dan dinilai sudah habis. Pasalnya, sejak saat itu, ia hanya jadi cadangan abadi di Everton. Jangankan bermimpi tampil di Euro 2020, pasca penurunan performa itu, ia sudah tak pernah dipanggil lagi ke timnas Belanda.
Pasca kontraknya habis, Stekelenburg pindah permanen di awal musim lalu ke klub yang membesarkan namanya, Ajax Amsterdam. Beruntung, sejak 5 Februari 2021, ia mendapat tempat reguler di bawah mistar gawang Ajax pasca Andre Onana dihukum skrosing 12 bulan akibat kasus doping.
Maarten Stekelenburg went three full seasons without playing a league game.
He hadn’t played for the Netherlands since 2016.
But after covering for Ajax’s Andre Onana this season, the 38-year-old is now back in goal for his country in a major championship #NED pic.twitter.com/vn9LDc0ysh
— B/R Football (@brfootball) June 13, 2021
Tampil 21 laga bersama Ajax musim lalu dengan catatan 10 kali clean sheets dan hanya kebobolan 12 gol membuat Sketel mendapat panggilan untuk membela Belanda di Euro 2020. Bayangkan jika Euro digelar tepat waktu, saat itu, Sketel hanyalah cadangan abadi di Everton. Kini, Stekelenburg tercatat sebagai penggawa tertua timnas Belanda dan secara resmi juga jadi pemain tertua di Euro 2020.
7. Reece James
Setelah menjalani masa peminjaman yang sukses bersama Wigan Atheltic, Reece James kembali ke Chelsea di musim 2019/2020. Bek kanan timnas Inggris U-21 itu langsung jadi salah satu andalan Frank Lampard. Ia tampil 24 kali di Liga Primer Inggris. James juga jadi pencetak gol termuda Chelsea di Liga Champions ketika ia mencetak gol keempat Chelsea saat mereka menaham imbang Ajax 4–4 pada 5 November 2019.
CHAMPIONS OF EUROPE 🏆 pic.twitter.com/VL2DwYkoOW
— Reece James (@reecejames_24) May 30, 2021
Di musim lalu, Reece James tampil makin baik. Ia makin sering tampil di sisi kanan pertahanan Chelsea. James tercatat tampil sebanyak 47 kali musim lalu dan menyumbang 1 gol dan 5 asis bagi Chelsea di semua ajang. Ia juga jadi bagian penting saat The Blues menjuarai Liga Champions Eropa.
Penampilan apiknya itu membuahkan tempat di skuad The Three Lions di Euro 2020. James beruntung ajang Piala Eropa mengalami penundaan. Sebab, bila tetap digelar di tahun 2020, James belum menjadi bagian skuad timnas senior Inggris saat Euro berlangsung.
Reece James diketahui baru mendapat panggilan ke timnas senior The Three Lions pada 5 Oktober 2020. Ia juga baru debut pada 8 Oktober 2020 saat Inggris bersua Wales di laga uji coba. Kini, pemain 21 tahun itu jadi salah satu opsi Gareth Southgate di pertahanan Inggris di Euro 2020.
Ready for Euro2020 🏴🦁 pic.twitter.com/hfB2xDGA3o
— Reece James (@reecejames_24) June 11, 2021
Itulah 7 pemain bintang yang diuntungkan dengan penundaan Euro 2020. Menurutmu, siapa lagi pemain top Eropa yang diuntungkan dengan Euro 2020 yang baru dapat digelar tahun ini? Silakan tulisan pendapatmu di kolom komentar ya. Thank You.
***
Sumber Referensi: Sportskeeda, FourFourTwo, Football.London, Sportskeeda 2