Meski belum memasuki separuh musim, aksi-aksi keren nan menegangkan sudah terjadi di seantero Eropa. Berikut enam pertandingan paling menegangkan yang telah terjadi di liga-liga Eropa musim ini…
Chelsea 2-2 Manchester United
Duel antara Jose Mourinho dengan mantan klubnya berakhir semenegangkan yang dikira orang. Sempat tertinggal terlebih dahulu oleh sundulan Antonio Rudiger pada babak pertama, United membalikkan keadaan lewat gol dobel Anthony Martial. Tuan rumah semakin panas akibat tertinggal, dan semakin membombardir hingga tambahan waktu. Saat waktu menginjak menit 96, Ross Barkley memanfaatkan kemelut dan berhasil menyamakan kedudukan. Asisten pelatih Chelsea Giuseppe Ianni menyulut keributan akibat merayakan gol tersebut secara berlebihan di depan bangku cadangan United.
Chievo 2-3 Juventus
Pekan perdana Liga Italia 2018/19 dibuka dengan laga pembuka yang menggugah selera. Laga debut Cristiano Ronaldo tersebut dihiasi gol di menit pertama dan menit terakhir. Gol Sami Khedira di awal laga dibalikkan oleh Mariusz Stepinski dan Emanuele Giacherini saat laga berlangsung sejam. Tak ingin malu, Juve mencoba menggebrak. Hasilnya terlihat saat Mattia Bani menceploskan gol bunuh diri. Kedudukan sama kuat tak membuat Juve puas. Mereka terus menyerang, dan akhirnya mencetak gol pada menit 93 melalu sontekan Federico Bernardeschi.
Liverpool 3-2 PSG
Laga dua klub raksasa Eropa di Liga Champions selalu menyajikan ketegangan. Liverpool vs PSG di fase grup musim ini melibatkan saling kejar gol hingga menit terakhir pertandingan. Setelah Daniel Sturridge dan James Milner membuat The Reds memimpin, Thoma Meunier memperkecil skor menjadi 2-1 lima menit jelang turun minum. Di babak kedua, laga baru berlangsung sengit pada sepuluh menit terakhir. Kylian Mbappe menyamakan kedudukan di menit 83, namun kesalahannya pada menit 91 berakibat pada bobolnya gawang timnya oleh Bobby Firmino.
Dortmund 3-2 Bayern Munich
Laga dua klub terbaik Jerman memanggungkan pentas yang membuat penonton berdecak. Meski Robert Lewandowski mampu membuat Bayern unggul dobel di menit 26 dan 52, kedudukan menjadi sama kuat melalui kaki Marco Reus pada menit 49 dan 67. Dortmund yang dipenuhi pemain muda malah berbalik memimpin melalui pemain pengganti Paco Alcacer di menit 73. Lewandowski sebenarnya mampu menyamakan kedudukan beberapa saat setelahnya, tetapi golnya dianulir oleh wasit. Pelatih Bayern Niko Kovac pun semakin di ujung tanduk.
Barcelona 3-4 Real Betis
Meski memuncaki klasemen, Barcelona tak menjalani musim ini dengan mudah, yang tergambarkan dalam kekalahan tipis 3-4 dari Real betis di kandang sendiri. Dalam laga yang menandai comeback Lionel Messi paska cedera lengan tersebut, Betis di luar dugaan mampu unggul dua gol melalui gol Junior Firpo dan Joaquin Sanchez pada babak pertama. Messi sempat memperkecil kedudukan melalui penalti pada menit 68, tapi blunder kiper Ter Stegen membuat Betis kembali memperlebar jarak tiga menit kemudian. Meski Arturo Vidal mampu kembali mencetak gol, Betis pun sanggup menambah gol lagi. Barca akhirnya bisa memaksakan skor 3-4 setelah Messi mencetak gol pada menit 92.
Monaco vs Marseille
Musim AS Monaco sejauh ini berjalan buruk, termasuk duel mereka saat melawan Marseille. Tertinggal jelang jeda oleh Kostas Mitrolou, Monaco mampu langsung membalas usai jeda melalui Youri Tielemans. Klub yang saat itu masih diasuh Leonardo Jardim tersebut bahkan sempat unggul 2-1 melalui gol Radamel Falcao pada menit 53. Sayang, balasan Florian Thauvin pada menit 74 yang disertai sundulan mematikan mantan pemain Valere Germain di menit 89 mampu menenggelamkan Monaco.
Pertandingan-pertandingan pada minggu-minggu berikutnya sudah pasti menawarkan intensitas yang sama. Dalam fase-fase yang lebih menentukan, hasil akhir menjadi lebih tak terprediksi. Kita lihat saja…