Jose Mourinho, juru taktik berjuluk ‘The Special One’ ini sering muncul di beberapa media ternama dunia. Selain prestasi yang ia raih, Mou juga dikenal sebagai pribadi yang unik. Tingkah nya saat sedang menemani anak asuhnya bertanding seringkali menjadi sorotan media. Tak jarang, Mou juga melakukan selebrasi yang tak biasa kala dirinya berhasil membawa tim nya menang atau meraih prestasi tertentu.
Seperti aksinya berikut ini, starting eleven akan merangkum 5 selebrasi paling fenomenal Jose Mourinho..
5. vs Barcelona (2010)
Mourinho berhasil menobatkan dirinya sebagai pelatih kelas wahid kala membawa Inter Milan meraih trigelar dalam satu musim. Ada cerita menarik dibalik kisah sukses nya itu. Meskipun kalah 0-1 di leg kedua, Inter berhasil menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat 3-2. Hasil itupun berhasil membawa Inter melaju ke final.
Keberhasilan itu sontak disambut meriah oleh skuat ‘Biru Hitam’ khususnya Mourinho. Dirinya merayakan keberhasilan itu secara emosional dengan berlari di dalam lapangan Camp Nou sambil menunjukkan jarinya ke atas. Selebrasi itu kemudian membuat Victor Valdes agak “panas”, kiper asal Spanyol itu pun langsung menghampiri Mourinho. Pertikaian sempat terjadi hingga akhirnya official Inter menengahi keduanya.
4. vs Chelsea (2017)
Setelah dikalahkan Chelsea dengan skor 4-0 di pertemuan sebelumnya, Mou mengusung misi balas dendam. Menejer asal Portugal itu masih ingat betul saat Chelsea berhasil mengalahkan MU, ia diejek oleh Antonio Conte.
Namun, cerita berbeda hadir pada laga berikutnya yang digelar di Old Trafford. ‘The Special One’ benar-benar menuntaskan misi balas dendam nya dengan berhasil megalahkan Chelsea dengan skor 2-0. Saat wasit meniup peluit panjang, Mourinho berjalan dipinggir lapangan sambil menunjuk logo Manchester United yang ada pada jaket nya. Ia mengaku bahwa aksinya itu adalah sebuah kebanggaan terhadap supporter setan merah.
3. vs Liverpool (2014)
Pada musim 2013/2014, Liverpool hampir saja merengkuh trofi Liga Primer pertama mereka sejak 1990. Saat itu Liverpool berada di puncak klasemen, dan menang melawan Chelsea akan memberi hari bersejarah bagi mereka.
Mengetahui hal itu, Mourinho tak tinggal diam. Ia menggunakan taktik jitu untuk bisa meredam kekuatan Liverpool saat itu. Benar saja, pertahanan ala Mou berhasil membuat Liverpool frustasi, parah nya lagi ada insiden tak terlupakan yang menandai kegagalan Liverpool untuk bisa meraih gelar juara. Steven Gerrard terpeleset saat akan menerima umpan dari sang rekan, kesalahan itu langsung dimanfaatkan Demba Ba untuk menjebol gawang Liverpool.
Sial bagi The Reds, bukan nya menyamakan kedudukan, Willian justru berhasil menggandakan skor Chelsea menjadi 2-0. Kemenangan itupun membuat Mou tak bisa mengontrol kegembiraan nya, dia melakukan aksi selebrasi dengan menepuk logo Chelsea yang ada di jaket nya seakan ia bangga menjadi bagian dari klub tersebut.
2. vs Juventus (2018)
Semua pecinta bola menduga bahwa Juventus akan mengalahkan Manchester United dengan mudah. Wajar saja, di pertemuan sebelumnya, Juve berhasil menang 0-1 di kandang MU. Dan selama pertandingan itupun Si Nyonya Tua terlihat mendominasi pertandingan.
Namun, cerita berbeda hadir kala keduanya berjumpa di Turin. Secara mengejutkan MU berhasil menuntaskan perlawanan tim tuan rumah dengan skor 1-2. Hal itupun memberikan kegembiraan luar biasa pada kubu setan merah tak terkecuali Mourinho. Dirinya menunjukkan selebrasi seolah ia ingin mendengar cacian apalagi yang akan ditujukan kepada nya setelah berhasil mengalahkan Juventus.
Setelah kejadian itupun Mou mengungkap bahwa selebrasinya itu terjadi karena selama 90 menit, dirinya dihina oleh para pendukung Juventus,
“Saya dihina selama 90 menit,”
“Saya datang ke sini untuk melakukan pekerjaan saya, tidak lebih dari itu.”
“Saya tidak menyinggung siapapun. Saya hanya membuat isyarat bahwa saya ingin mendengar suara mereka lebih keras.”
1. vs Manchester United (2004)
Menarik mundur kala Mou berhasil membawa Porto merajai Eropa pada tahun 2004. Pada saat itu tim yang ditangani nya dijuluki sebagai underdog karena pada babak 16 besar, Skuat asuhan Mourinho berhasil mengalahkan Manchester United.
Pada leg pertama, Porto berhasil mengalahkan MU dengan skor 2-1. Dan diluar dugaan, pada leg kedua yang bergulir di Old Trafford, FC Porto berhasil menahan imbang pasukan setan merah. Praktis, berdasarkan agregat, Porto berhak melaju ke babak selanjut nya.
Mourinho tidak mempercayai apa yang baru saja terjadi, ia langsung masuk ke lapangan dan merayakan kesuksesan itu bersama pemain nya. kapten Porto saat itu, Jorge Costa mengungkap,
“Mourinho benar-benar gembira, begitupun kami!”
Itulah beberapa selebrasi fenomenal Jose Mourinho yang akan selalu diingat oleh insan sepakbola dunia.