5 Pelatih Rival yang Pernah Dibajak Bayern Munchen

spot_img

Sudah menjadi rahasia umum jika Bayern Munchen adalah klub yang hobi mempreteli rivalnya. Sudah banyak pemain bintang dari klub rival yang dibajak oleh FC Hollywood. Michael Ballack, Ze Roberto, Miroslav Klose, Mario Gomez, Manuel Neuer, Leon Goretzka, Mario Gotze, dan Robert Lewandowski adalah beberapa contohnya.

Namun, tak cuma pemain bintang yang Bayern Munchen bajak dari rivalnya, tetapi juga pelatih. Berikut ini adalah 5 pelatih rival yang pernah dibajak Bayern Munchen. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Otto Rehhagel (Werder Bremen)

Yang pertama adalah Otto Rehhagel. Jauh sebelum dikenal sebagai pelatih yang membawa timnas Yunani menjuarai Euro 2004, “King Otto” pertama kali terkenal ketika menjadi pelatih Werder Bremen

Selama melatih Bremen dari tahun 1981 hingga 1995, Rehhagel berhasil mempersembahkan 2 trofi Bundesliga, 2 trofi DFB-Pokal, 2 trofi Piala Super Jerman, dan sebuah trofi Piala Winners. Di masa kepemimpinan “King Otto”, Werder Bremen menciptakan perseteruan sengit dengan Bayern Munchen.

Namun, pada musim panas 1995, Otto Rehhagel hengkang dan secara mengejutkan malah menangani mantan rival yang dibenci, Bayern Munchen. Akan tetapi, segalanya tidak berjalan baik bagi Otto Rehhagel dan FC Hollywood. Selain gagal mempersembahkan trofi, ia juga dipecat empat hari sebelum Bayern melakoni final Piala UEFA 1996.

Otto Rehhagel dan Bayern Munchen memang tidak berjodoh. Setahun setelah dipecat Bayern, ia berhasil membawa Kaiserslautern promosi ke Bundesliga. Dan setahun kemudian, ia mengantar Kaiserslautern menjadi klub promosi pertama dan satu-satunya yang langsung meraih gelar juara Bundesliga.

Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund)

Setelah Otto Rehhagel, terbitlah Ottmar Hitzfeld. Ia adalah pelatih pertama dan satu-satunya hingga hari ini yang mampu membawa Borussia Dortmund menjadi kampiun Liga Champions.

Ottmar Hitzfeld melatih Dortmund dari tahun 1991 hingga 1998. Selain mempersembahkan trofi UCL, ia juga berhasil mempersembahkan 2 trofi Bundesliga dan 2 trofi Piala Super Jerman.

Sayangnya, friksi dengan pihak klub membuat masa bakti Ottmar Hitzfeld di Dortmund tak berakhir manis. Kondisi tersebut dimanfaatkan Bayern Munchen yang membajaknya di musim panas 1998. Setelah itu, sisanya adalah sejarah.

Bersama FC Hollywood, Ottmar Hitzfeld menjelma sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Jerman. Ia menjadi pelatih Bayern dalam dua periode, yakni pada 1 Juli 1998 hingga 30 Juni 2004, dan 31 Januari 2007 hingga 30 Juni 2008.

Selama menukangi Bayern Munchen, Ottmar Hitzfeld berhasil mempersembahkan 14 trofi dengan rincian 5 trofi Bundesliga, 3 trofi DFB-Pokal, 4 Piala Liga, 1 trofi UCL, dan 1 trofi Piala Interkontinental.

Felix Magath (VfB Stuttgart)

Setelah Ottmar Hitzfeld, muncullah nama Felix Magath. Felix Magath adalah pelatih yang menangani Bayern Munchen pasca periode pertama Ottmar Hitzfeld. Magath menjadi pelatih Bayern selama dua setengah musim, tepatnya pada Juli 2004 hingga Januari 2007.

Di dua musim penuh pertamanya, Magath berhasil mempersembahkan dua gelar domestik secara beruntun serta mempersembahkan sebuah trofi Piala Liga. Bayern Munchen menggaet Feliz Magath setelah membajaknya dari VfB Stuttgart.

Magath menangani Stuttgart dari tahun 2001 hingga 2004. Selama periode tersebut, ia berhasil mempersembahkan 1 Piala Intertoto 2002 dan membawa Stuttgart menjadi runner-up Bundesliga di musim 2003. Bayern membajak Felix Magath setelah ia meraih penghargaan German Football Manager of the Year 2003.

Niko Kovac (Eintracht Frankfurt)

Berikutnya, di urutan keempat ada pelatih asal Kroasia, Niko Kovac. Kisah perekrutan dan pemecatan Niko Kovac di Bayern Munchen cukup unik.

Kovac adalah pelatih Eintracht Frankfurt pada tahun 2016 hingga 2018. Setelah menghindarkan Frankfurt dari degradasi di musim pertamanya, Kovac berhasil mengantar Frankfurt ke final DFB-Pokal di dua musim berikutnya secara beruntun dan berhasil menjadi juara di edisi 2018.

Saat itu Frankfurt menang dengan skor 3-1. Itu menjadi trofi pertama Frankfurt sejak tahun 1988. Dan, lawan yang mereka kalahkan di final adalah Bayern Munchen.

Yang membuat unik adalah, dua bulan sebelum final tersebut, tepatnya pada 13 April 2018, Bayern Munchen resmi mengumumkan Niko Kovac sebagai pelatih mereka musim depan untuk menggantikan Jupp Heynckes.

Niko Kovac kemudian langsung mempersembahkan trofi Piala Super Jerman bagi FC Hollywood di bulan Agustus dengan kemenangan telak 5-0 atas mantan klubnya, Eintracht Frankfurt. Di musim 2018/2019, Kovac juga berhasil mengawinkan trofi Bundesliga dengan DFB-Pokal.

Niko Kovac sejatinya dikontrak Bayern untuk durasi 3 musim. Namun, pada 3 November 2019, ia dipecat setelah Bayern Munchen kandas 5-1 di kandang … Eintracht Frankfurt.

Julian Nagelsmann (RB Leipzig)

Terakhir, di urutan kelima ada Julian Nagelsmann. Meski tidak mempersembahkan trofi, tetapi selama menjadi pelatih RB Leipzig dari musim 2019 hingga 2021, Nagelsmann sukses menjadikan Leipzig sebagai pesaing utama Bayern Munchen di Bundesliga. Finish di peringkat tiga pada musim 2020 dan menjadi runner-up di musim 2021.

Sepeninggal Hansi Flick yang menanggalkan jabatannya untuk timnas Jerman, Bayern Munchen membajak Julian Nagelsmann di musim panas 2021 dengan menjadikannya sebagai pelatih termahal dalam sejarah usai menebusnya dari Leipzig dengan mahar 25 juta euro.

Di bawah asuhan Julian Nagelsmann, prestasi Bayern Munchen sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Dalam 84 pertandingan, ia berhasil mencatat 60 kemenangan dan hanya kalah 10 kali. Rasio kemenangan yang ia catat juga mencapai 71,4%. Nagelsmann juga berhasil mempersembahkan 2 trofi Piala Super Jerman dan 1 trofi Bundesliga.

Akan tetapi, pada 24 Maret 2023, Bayern secara mengejutkan memutuskan memecat Julian Nagelsmann. Keputusan ini dibuat saat Nagelsmann sedang berlibur ke Austria, hanya beberapa hari setelah timnya kalah 2-1 dari Bayer Leverkusen. Namun, alasan konyolnya, para petinggi Bayern memecat Nagelsmann karena merasa peluang treble mereka terancam. Dan kini, lihatlah bagaimana nasib mereka bersama Thomas Tuchel.

Itulah lima pelatih rival yang pernah dibajak oleh Bayern Munchen. Menilik rekam jejak dan hobi Bayern bergonta-ganti pelatih, daftar tersebut kemungkinan besar masih akan terus berlanjut hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Tak perlu menunggu lama, di akhir musim nanti daftar tersebut berpeluang dapat langsung bertambah.

Thomas Tuchel Dipecat, Xabi Alonso Penggantinya?

Setelah digoyang cukup lama, Bayern Munchen dan Thomas Tuchel akhirnya dipastikan berpisah di akhir musim ini, satu tahun lebih cepat dari kontrak. Keputusan ini dibuat setelah Bayern menelan tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Lazio di leg pertama 16 besar UCL serta Bayer Leverkusen dan VfL Bochum di Bundesliga.

Dengan keluarnya kepastian tersebut, maka rumor pelatih anyar FC Hollywood makin kencang berhembus. Bayern memang sempat dikaitkan dengan beberapa nama, seperti Antonio Conte, Jose Mourinho, Zinedine Zidane, Unai Emery, Sebastian Hoeneß, hingga yang paling jauh adalah Ole Gunnar Solskjaer. Namun, sudah menjadi rahasia umum jika kandidat terdepannya adalah Xabi Alonso.

Akan tetapi, Bayern Munchen tidak sendirian. Liverpool yang musim depan butuh pengganti Jurgen Klopp juga sangat meminati pelatih berusia 42 tahun tersebut. Kebetulan, Bayern Munchen dan Liverpool sama-sama merupakan mantan klub yang dulu pernah dibela Xabi Alonso.

Saat naskah ini dibuat, Xabi Alonso tengah menjadi buah bibir usai ia membawa Bayer Leverkusen menang 2-1 atas Mainz. Hasil tersebut mengantar Leverkusen memecahkan rekor Bayern sebagai tim Jerman yang tidak terkalahkan dalam 33 pertandingan di semua kompetisi. Kemenangan tersebut juga membuat jarak poin mereka dengan Bayern menjadi 11 poin.

Menarik untuk dinanti siapa yang bakal menjadi pelatih Bayern Munchen musim depan. Dengan rumor yang makin kencang berhembus, apakah Xabi Alonso bakal menjadi pelatih rival berikutnya yang dibajak oleh Bayern Munchen?


Referensi: Bundesliga, DailyMail, Football Italia, The Athletic.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru