Arda Guler, usianya 19 tahun, baru semusim membela Real Madrid, tapi sudah bisa menjuarai La Liga. Sementara Antoine Griezmann, ayah tiga anak, sudah 19 tahun bermain di Spanyol, tapi belum pernah sekali pun menjuarai La Liga. Sebuah ketimpangan yang terasa aneh.
Griezmann mungkin tidak beruntung. Hampir dua dekade bermain di Liga Spanyol, mulai dari klub semenjana seperti Real Sociedad, hingga klub yang bisa mengantarkannya gelar seperti Barcelona dan Atletico Madrid, namun sampai musim 2024/25 dimulai, Griezmann belum menjuarainya.
Trofi La Liga seakan tak sudi digenggam Griezmann. Atau, mungkin saja tangan Griezmann dikutuk tidak pernah mengangkat trofi La Liga. Padahal, kalau mau dicek rekam jejaknya, Griezmann termasuk pemain Prancis tersukses di Liga Spanyol selain Karim Benzema.
Jadi, kenapa kok pria yang disapa Grizzy ini tidak pernah juara Liga Spanyol? Mari mencari tahu jawabannya.
Daftar Isi
Pemain Penting Atletico Madrid
Di Spanyol, Griezmann mengawali karier di Real Sociedad. Tiba pada tahun 2005. Usianya sekarang 33 tahun, berarti Grizzy tiba di Spanyol saat usianya masih 14 tahun. Namun, ia tetap tinggal di Prancis, di daerah Bayonne dekat Spanyol. Grizzy berlatih pada malam hari di tim asal San Sebastian itu.
Griezmann at Real Sociedad 🌟 pic.twitter.com/eco9jlCn9U
— Classic Football Shirts (@classicshirts) March 8, 2024
Butuh sekitar empat tahun untuk debut di tim utama La Real. Griezmann versi Real Sociedad adalah pemain sayap yang luar biasa. Kemampuannya itulah yang menarik minat Atletico Madrid. Los Colchoneros membelinya seharga 30 juta euro (Rp514,8 miliar) pada 2014.
Griezmann seketika menjadi primadona. Jumlah golnya melejit, dari 16 gol di La Liga ketika membela La Real di musim sebelumnya, menjadi 22 gol di musim pertamanya bersama Los Rojiblancos. Di musim pertamanya pula Griezmann menjadi pemain terbaik La Liga pada Januari 2015. Sayang, di musim itu, Atletico Madrid tidak menjuarai La Liga.
Gelar demi Gelar
Griezmann memang gagal membawa Atletico juara La Liga. Kendati meraih gelar Piala Super Spanyol di awal musim. Griezmann sosok pemain yang berpengaruh bagi Los Rojiblancos di musim pertamanya. Insting dalam mencetak gol, serta kemampuannya menafsir ruang dibutuhkan Atletico.
Gelar Piala Super Spanyol di musim pertama menjadi titik pijak Griezmann untuk menjadi sosok pemain penting di Atletico Madrid. Ia selalu menjadi jawaban ketika pasukan Diego Simeone membutuhkan gol. Musim demi musim pun dilaluinya dengan mencetak gol. Grizzy tak pernah absen menyarangkan dua digit gol di La Liga.
Per awal tahun 2024 lalu, total Griezmann mengemas 174 gol buat Atletico Madrid. Jumlah golnya melampaui Luis Aragones (173 gol) dan menjadikannya top skor klub sepanjang masa. Selain Piala Super Spanyol, Griezmann menyumbangkan dua gelar Eropa: Liga Eropa dan Piala Super Eropa untuk Atletico Madrid. Tapi tidak ada gelar La Liga di sana.
🏟️ 256 games
⚽️ 133 goals
🎯 50 assists🏆 Supercopa de España 2014
🏆 Europa League 2017/18
🏆 Super Cup 2018🤙 Antoine Griezmann has called time on his Atletico Madrid career! pic.twitter.com/fZ9QoOLiMc
— PokerStars Sports (@PSSports) May 14, 2019
Kepindahannya ke Barcelona
Sebelum menahbiskan diri sebagai pencetak gol terbanyak Atletico Madrid sepanjang masa, Griezmann pernah berkhianat ke Barcelona. Hal itu terjadi lima tahun setelah ia memperkuat Los Rojiblancos. Griezmann pindah ke Camp Nou pada tahun 2019. Uang 120 juta euro atau sekitar Rp2 triliun jadi biaya tebusan.
BREAKING: Barcelona confirm they have signed Antoine Griezmann on a contract until 2024 after paying his €120m buyout clause. pic.twitter.com/x8aA1yc3wL
— ESPN FC (@ESPNFC) July 12, 2019
Kepindahan Griezmann ke Barcelona memancing kemarahan fans Atletico. Ia dituduh mata duitan dan mementingkan trofi. Apalagi karena ia sudah menjadi ikon. Di luar Wanda Metropolitano, plakat Antoine Griezmann yang menandai bahwa ia salah satu pemain yang mencapai 100 penampilan untuk Atletico pun dirusak.
Namun, Grizzy tak ambil pusing. Ia punya tujuan mengapa pada saat itu bergabung dengan Barcelona. Pemain asal Prancis itu ingin mempelajari gaya sepak bola lain. Menurutnya, Atletico adalah tim yang bisa saja menjuarai La Liga maupun Liga Champions.
Así quedaron las placas de Courtois y Griezmann en el Paseo de las Leyendas del Wanda Metropolitano.
•
Los hinchas de Atlético de Madrid no perdonan el fichaje del arquero belga al Real Madrid y el del francés al Barcelona. pic.twitter.com/INT7aUjJ22— TyC Sports (@TyCSports) September 29, 2019
Jadi, kepindahannya ke Barcelona sama sekali bukan karena trofi. Ia ingin menjalin hubungan dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Griezmann mau kemampuannya itu terkoneksi dengan pergerakan Jordi Alba, Suarez, dan Messi.
Tidak Mendapat La Liga di Barcelona
Griezmann mempelajari cara bermain dengan Lionel Messi. Ia pun mengaku tak kesulitan beradaptasi. Namun, apa yang dikatakan Grizzy tak sama dengan apa yang terjadi di lapangan. Performa sang pemain justru merosot sejak membelot. Musim pertamanya di Blaugrana, Griezmann hanya mencetak 9 gol dari 35 pertandingan La Liga.
Musim berikutnya agak membaik. Griezmann mencetak 13 gol dari 36 pertandingan La Liga. Di musim itu pula, gelar Copa del Rey berhasil dijambret, meski pengaruhnya di Barcelona tak besar. Apesnya, di musim kedua bersama Barcelona, Griezmann justru melihat Luis Suarez mengangkat trofi La Liga bersama Atletico Madrid.
Musim itu, Los Colchoneros gagal di Copa del Rey. Mereka juga terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Namun, pasukan Simeone, dengan Luis Suarez sebagai ujung tombak, finis di posisi satu La Liga. Mereka bahkan bisa membuat jarak dua poin dari Real Madrid. Barcelona? Musim itu harus puas di posisi ketiga.
🗓️| Hace exactamente 3 años, el Atlético Madrid, de la mano de Luis Suárez, se coronaba campeón de La Liga 2020/2021.
Tras un primer gol del equipo vallisoletano, Correa lograba igualar con un gol. No obstante el empate duraría poco puesto que Suárez, lograba marcar el 1-2. pic.twitter.com/1I2Q0jhffv
— αlfση (@alfoomas) May 22, 2024
Dipinjam Atletico Madrid, tapi Barcelona yang Juara
Gaji Griezmann yang selangit membuat keuangan Barcelona membengkak. Tim yang finansialnya kembang kempis itu akhirnya melego Griezmann demi melonggarkan gajinya. Sang pemain pun pulang ke Wanda Metropolitano pada musim panas 2021 berstatus pemain pinjaman semusim, dengan opsi perpanjangan satu musim.
Sayang, kembalinya Griezmann ke Atletico Madrid tak berpengaruh. Justru penampilan buruknya di Barcelona terbawa ke Atletico Madrid. Di musim 2021/22, Grizzy hanya mencetak tiga gol dari 26 pertandingan La Liga. Ini menjadi penurunan tajam baginya.
🚨 BREAKING: Antoine Griezmann is set to join Atlético Madrid on an initial loan with an option to buy [Fabrizio Romano] pic.twitter.com/ms2uKRbxDx
— Rio Ferdinand Presents (@FIVEUK) August 31, 2021
Meskipun Atletico mengaktifkan opsi perpanjangan, nasib pemain asal Prancis itu masih tak tertolong. Parahnya lagi, Barcelona yang kikir tak mau rugi dengan memasukkan klausul bahwa Atletico Madrid wajib membayar 40 juta euro (Rp686 miliar) dan kontrak permanen dua tahun jika memainkan Griezmann lebih dari 45 menit dalam 14 pertandingan.
Alhasil, Diego Simeone hanya memainkannya setelah menit 60. Meski kerap diturunkan hanya setelah menit 60, Griezmann membukukan setidaknya 15 gol di La Liga musim 2022/23. Nahasnya, di musim itu Atletico Madrid kandas di berbagai kompetisi. Di Copa del Rey, anak asuh Simeone dikalahkan Real Madrid di perempat final.
Di Liga Champions, Atletico Madrid hanya sampai fase grup. Di La Liga, alih-alih juara, Atletico Madrid cuma finis di peringkat ketiga. Hanya 77 poin yang bisa dikumpulkan. Itu terpaut 11 poin dari Barcelona di puncak klasemen. Griezmann pun harus puas melihat bekas temannya di Barcelona mengangkat trofi La Liga.
Barcelona are the 2022-2023 La Liga winner! 🏆🎉
Their first league title since 2019 pic.twitter.com/opzM3h1iLe
— NovaXFootball (@novaxfootball) May 14, 2023
Musim 2024/25, Akankah?
Setelah dua kali kecelik. Pindah Barcelona, Atletico yang juara. Pindah ke Atletico, Barca yang juara. Griezmann memilih menetap di Atletico Madrid, Juli 2023. Namun, Griezmann masih belum menjuarai La Liga. Musim lalu, pasukan Diego Simeone bahkan cuma finis di posisi keempat. Mereka terpaut lima poin dari Girona yang berada di posisi ketiga.
Akhirul kalam, kini Griezmann memasuki musim 2024/25. Ini musim kesembilannya bersama Los Rojiblancos, sekaligus bersama Diego Simeone. Kontraknya baru akan berakhir pada 2026 mendatang. Mungkinkah Griezmann bisa merengkuh trofi La Liga musim ini, atau harus menunggu musim depannya lagi?
https://youtu.be/9swiN9ljlqY
Sumber: ElgoDigital, Sportes, BarcaUniversal, AS, Marca