10 Tahayul Tak Masuk Akal Yang Dipercayai Para Pemain Sepakbola

spot_img

Siapa sangka bila berbagai macam tahayul memainkan peran dalam sepakbola. Ada sejumlah pemain yang percaya akan suatu hal yang memberi keberuntungan. Padahal, jika dinalar, hal tersebut sama sekali tidak masuk akal.

Kira-kira tahayul seperti apa yang dipercaya oleh para pemain sepakbola? Berikut starting eleven berikan ulasannya.

 

Pele

Pele dikenal sebagai pemain paling berbakat di dunia. Namun begitu, ternyata ia juga percaya dengan hal-hal berbau tahayul. Hal tersebut memaksa Pele untuk tidak mengganti jersey yang dikenakan, kecuali terpaksa atau memang ganti desain. Sikap itu bukan karena sayang dengan bajunya, tapi sang mega bintang percaya permainannya memburuk ketika mengenakan pakaian berbeda.

Pemain bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini kabarnya sampai pernah meminta rekan setim mencari kaos yang tidak sengaja dia berikan pada fans.

 

John Terry

Pengakuan unik diucapkan John Terry. Dalam London Football Award, mantan kapten Chelsea itu mengatakan,

“Aku adalah orang yang amat percaya tahayul, dan bagi ku, jika kami memenangkan pertandingan, hal tersebut akan membuat ku semakin yakin.”

Tak hanya itu, Terry pun menambahkan pengalaman tahayul yang dia alami. Pengalaman tersebut adalah ketika dirinya bersama punggawa Chelsea yang lain menggunakan satu toilet yang sama. Bila mereka menggunakan toilet yang sama dan memajang antrian menuju toilet, maka The Blues akan memenangkan pertandingan.

 

Sergio Goycochea

Sergio Goycochea mengawal gawang tim nasional Argentina selama rentang waktu 1988–1994. Soal menahan tendangan, pria inilah ahlinya. Namun tahukah kalian rahasia kehebatan Goycochea dalam menghalau bola? Setiap kali hendak menghadapi tendangan penalti, ia suka buang air kecil di lapangan guna mendapatkan keberuntungan.

Entah terbukti atau tidak, setelah buang air kecil di lapangan, Goycochea selalu sukses mementahkan penalti pemain lawan. Di perempat final Piala Dunia 1990 yang mempertemukan Argentina dan Yugoslavia misalnya, hal tersebut menjadi sorotan.

Saat itu Goycochea buang air kecil di dalam lapangan. Hasilnya, Albiceleste menang dan melaju ke semifinal. Di semifinal melawan Italia, Argentina kembali harus menjalani adu penalti. Lagi-lagi Goycochea buang air kecil di lapangan. Di ujung laga, Argentina pun sukses memetik kemenangan.

 

Kolo Toure

Mantan pemain Arsenal, Kolo Toure, percaya dengan tahayul yang cukup unik. Dia harus menjadi orang yang terakhir masuk ke lapangan. Tapi alih-alih memberikan kemenangan, ritual ini malah sempat membawa petaka.

Pada saat laga liga Champions, AS Roma vs Arsenal, rekan setimnya, William Gallas menerima perawatan pada pergantian babak karena cedera. Toure menolak untuk masuk ke lapangan selama Gallas masih sedang dalam perawatan, akibatnya Arsenal bermain pada awal babak kedua tanpa mereka berdua. Toure akhirnya masuk ke lapangan tanpa meminta izin dari wasit dan langsung menerima kartu kuning atas tindakannya itu.

 

Laurent Blanc

Mantan punggawa lini belakang tim nasional Perancis, Laurent Blanc, gemar mencium kepala botak sebelum pertandingan. Faktanya, selama pergelaran Piala Dunia 1998, Blanc selalu menyempatkan diri mencium kepala plontos kiper Fabien Barthez sebelum pertandingan dimulai.

Anehnya, tim Ayam Jantan itu benar-benar menjadi juara dunia. Namun setelah Blanc beralih menjadi pelatih, tidak ada yang tau apakah ritual ini masih dilakukan atau sudah beralih ritual. Namun jika masih dilakukan, sepertinya Karim Benzema bakal jadi sasaran ciuman pembawa hokinya itu.

 

Adil Rami

Adil Rami menyebut kumisnya membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Dia berjanji bakal merawat kumisnya yang dianggap membawa berkah itu. Seperti diketahui, Prancis berhasil memenangkan Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow. Ini merupakan trofi Piala Dunia kedua yang dimenangkan Les Blues.

Sebelum pertandingan berlangsung, ada ritual khusus di skuat Prancis. Pelatih Didier Deschamps hingga striker Prancis, Antoine Griezmann selalu memegang kumis Adil Rami.

“Antoine Griezmann menyentuh (kumis) ini sebelum pertandingan melawan Kroasia. Kemudian pelatih juga melakukan itu demi membawa keberuntungan,”

“Ini sekarang menjadi kumis terkenal di Prancis. Aku takkan mencukurnya,” kata Rami.

Frank Lampard

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, ternyata percaya dengan ritual yang harus dilakukannya sebelum pertandingan. Semasa menjadi pemain di mana ia menghabiskan sebagian karirnya untuk Chelsea, ia berjalan dengan anjingnya, bersepeda, bahkan makan pasta sebagai ritual rutin sebelum laga.

“Jika aku tidak melakukannya, aku bisa meresa seperti, konyolnya, seakan-akan itu akan memberikan pengaruh terhadap hasil (pertandingan),”

Menurut Lampard, ritual tersebut dilakukannya karena perasaannya yang ingin memenangi laga. Sekalipun dia tahu bahwa hasil pertandingan tidak selalu berpihak kepadanya.

 

Johan Cruyff

Legenda sepakbola asal Belanda, Johan Cruyff, punya kebiasaan yang tak kalah unik, mulai dari menjadikan kiper Gert Bals sebagai samsak hidup saat masih di Ajax, hingga membuang permen karet yang dikunyahnya ke lapangan lawan sebelum kick-off.

Ritual yang terakhir sempat lupa dilakukannya saat Ajax melawan AC Milan di final Piala Eropa 1969. Hasilnya, Ajax babak belur dihajar AC Milan dengan skor 4-1.

 

Massimo Cellino

Di antara pemilik klub Eropa, cerita mengenai kepercayaan Massimo Cellino soal takhayul paling melegenda. Sejak memiliki Cagliari, Cellino melarang pemain mengenakan nomor punggung 17.

Gilanya lagi, Cellino pernah melakukan ritual pengusiran setan ketika Cagliari harus bertanding pada tanggal 17. Kursi nomor 17 di stadion markas klub itu diubah menjadi 16B. Kebiasaan itu berlanjut ketika Cellino membeli Leeds United. Saat itu, pria asal Italia tersebut memecat kiper Paddy Kenny karena lahir pada tanggal 17.

 

Carlos Bilardo

Pelatih asal Argentina, Carlos Bilardo, juga memiliki kepercayaan yang benar-benar aneh. Sejak menjabat sebagai pelatih Albiceleste, Bilardo langsung melarang pemainnya makan ayam. Ia merasa itu akan membuat timnya tidak beruntung. Selain itu, patung Bunda Maria juga selalu menghiasi ruang ganti Argentina.

Selain itu, Bilardo juga selalu meminjam odol dari seorang pemain sebelum pertandingan. Karena, kebiasaan itu membuat Argentina menang di laga pembuka. Ritual itu dilanjutkan sampai final.

Namun, ritual ini tampaknya berefek positif pada tim Argentina racikan Bilardo. Diego Maradona cs berhasil menjadi kampiun di Piala Dunia 1986 sebelum menjadi runner-up di Italia.

Bilardo lalu sempat menjadi pelatih Estudiantes pada 2003. Di momen tersebut, seorang wanita Brasil mendoakan sukses kepada Bilardo sebelum pertandingan. Hasilnya, Estudiantes La Plata menang 4-1. Sejak itu, Bilardo meminta timnya mencari wanita yang mendoakan tersebut. Setelah bertemu lagi, Bilardo selalu menelpon wanita itu untuk mendoakannya setiap sebelum pertandingan.

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=O18qKdqcMRY[/embedyt]

 

Sumber referensi: planetfootball

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru