Dengan segala kegilaan yang terjadi di Piala Dunia 2022 ini, sekarang turnamen sedang memasuki masa istirahat. Jeda sejenak sekaligus memberikan libur sejenak untuk para kontestan yang masih tersisa. Sebelum mereka bertempur di babak perempat final nanti. Dan memunculkan kegilaan-kegilaan lainnya di babak tersebut.
Waktu jeda seperti ini cocok untuk kita melihat momen-momen yang telah terjadi di sebelumnya. Kegilaan apa yang telah terjadi di babak penyisihan grup sampai babak 16 besar. Momen istimewa apa yang tersaji di babak tersebut. Jika kita ingat, Piala Dunia 2022 pantas kita nobatkan sebagai salah satu edisi Piala Dunia terbaik.
Daftar Isi
Penuh Kontroversi di Awal
Sebelum Piala Dunia diselenggarakan, banyak keraguan menyelimuti Qatar sebagai negara penyelenggara. Bahkan mantan presiden FIFA, Sepp Blatter mengatakan bahwa pemilihan Qatar sebagai negara tuan rumah adalah sebuah kesalahan. Padahal, pemilihan Qatar sebagai tuan rumah terjadi ketika dirinya masih menjadi presiden FIFA.
Blatter menganggap kalau Qatar adalah negara yang terlalu kecil untuk menyelenggarakan event sebesar Piala Dunia. Tapi Blatter mungkin lupa, meskipun Qatar adalah negara kecil tapi mereka salah satu negara terkaya. Karena itu, Qatar tidak mau eman-eman menggelontorkan dana untuk hajatan spesial ini.
Berdasarkan data dari Forbes, Qatar diperkirakan telah menghabiskan 220 miliar dollar dalam sepuluh tahun terakhir persiapan dan penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Itu tidak hanya jadi piala dunia termahal, tapi jadi salah satu acara termahal yang pernah ada dalam sejarah.
At $220 billion, the 2022 World Cup in Qatar is the most expensive in history. pic.twitter.com/ZT8dJCJCrm
— DW Sports (@dw_sports) November 13, 2022
Tentu, seperti Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, Qatar juga tidak terhindar dari skandal dan kontroversi. Itu selalu ada di setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Meskipun ada beberapa isu yang memang tidak bisa kita abaikan, seperti isu kemanusiaan para pekerja stadion.
Terlepas dari itu, Qatar telah menyelenggarakan Piala Dunia yang mewah, megah, dan spektakuler. Itu sudah ditunjukan dengan pesta pembukaan yang sangat meriah. Qatar seakan tidak mau tanggung-tanggung sebagai penyelenggara.
Presiden FIFA Sebut 2022 Piala Dunia terbaik
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengatakan bahwa sejauh ini Piala Dunia 2022 adalah edisi terbaik yang pernah ia tonton. Hal tersebut karena Piala Dunia Qatar telah memecahkan rekor penonton di TV. Di Piala Dunia ini, total jumlah penonton sudah mencapai dua miliar. Itu adalah angka yang luar biasa.
Gianni Infantino’s opening World Cup statement: pic.twitter.com/p71oTpZwCi
— GOAL (@goal) November 19, 2022
“Kami sudah memiliki dua miliar penonton di televisi. Dua setengah juta orang di jalanan Doha. Dan ratusan ribu penonton di stadion, semua ikut memeriahkan, mendukung masing-masing tim, dan bersorak bersama.”
Selain itu, Infantino juga tidak melewatkan aspek dari pertandingan ini, yaitu sepak bola itu sendiri. Ia mengatakan bahwa babak di Piala Dunia ini tidak ada lagi tim unggulan dan tim anak bawang. Semua laga berjalan hampir seimbang dan tidak terduga.
“Tidak ada lagi tim kecil atau besar levelnya hampir sama. Untuk pertama kalinya, perwakilan dari semua benua hadir di babak 16 besar. Ini artinya sepak bola sudah benar-benar jadi olahraga global.”
Kegilaan di Fase Grup
Sejalan dengan pernyataan Infantino, Piala Dunia 2022 memang menawarkan babak penyisihan grup yang seru. Banyak drama dan kejutan terjadi di fase grup. Dimulai dari Arab Saudi yang menumbangkan Argentina. Meskipun di pertandingan-pertandingan selanjutnya Arab Saudi tidak bisa bangkit, tapi mengalahkan Argentina adalah prestasi tersendiri bagi mereka.
Lalu Ronaldo yang datang ke Qatar di tengah kontroversinya dengan Manchester United. Meskipun begitu, ia masih bisa mencetak rekor. Ronaldo adalah pemain pertama yang pernah mencetak gol di lima edisi Piala Dunia.
Cristiano Ronaldo is the first player ever to score in FIVE different men’s World Cups 🖐️ pic.twitter.com/F5Z9J0Ur4r
— B/R Football (@brfootball) November 24, 2022
Rivalnya, Lionel Messi juga menorehkan momen spesial. Gol indahnya ke gawang Meksiko menjadi penyelamat muka Argentina setelah dipermalukan Arab Saudi. Lalu siapa yang bisa lupa dengan perjalanan Jerman yang mengenaskan? Der Panzer lagi lagi secara memalukan tidak lolos fase grup.
Messi against Mexico ❤️✅💯🔥 pic.twitter.com/F9oAiQfRuU
— Akinola Seyi (@AkinolaSeyi11) December 7, 2022
Mereka bahkan disayat habis oleh samurai biru di laga pembuka grup. Dimana pertandingan sempat diwarnai aksi teatrikal tutup mulut Jerman sebelum pertandingan dimulai. Aksi tutup mulut itu kemudian dibalas warga Qatar dengan mengangkat poster Ozil di pertandingan Jerman selanjutnya.
Momen dramatis di penyisihan grup ini tentu saja Ghana vs Luis Suarez. Ya, Ghana masih mengingat jelas “dosa” Suarez di Piala Dunia 2010. Untuk itu, para pendukung Ghana hanya punya satu misi di Qatar. Yaitu mengusir Suarez “si iblis” dari turnamen untuk selama-lamanya.
Di pertandingan terakhir Ghana memang tidak bisa mengalahkan Uruguay. Ghana juga tidak lolos fase grup. Tapi begitu pula dengan Uruguay. Suarez dan kolega kalah selisih gol dengan Korea Selatan. Itu sudah cukup membuat pendukung Ghana bahagia. Mereka sudah cukup puas melihat Suarez pulang dengan air mata.
Sebagaimana menonton film, penonton bola juga terhibur jika ada momen tak terduga dan mengejutkan di dalamnya. Salah satunya Jepang dengan perkasa berhasil memuncaki klasemen grup yang berisikan Jerman dan Spanyol. Gilanya, Jepang juga berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol di babak tersebut.
Kejutan di Fase Gugur
Lalu ada auman singa atlas Maroko yang menggema di Piala Dunia 2022. Dengan gagahnya Maroko melanjutkan estafet jubah underdog di turnamen empat tahunan ini. Mereka tidak pernah kalah di babak grup. Padahal Maroko tim yang tidak diunggulkan sama sekali tapi bisa finis sebagai pemuncak klasemen.
Kejutan Maroko tidak sampai situ. Dengan penampilan yang matang, Maroko memulangkan Spanyol lewat titik lemahnya, babak adu penalti. Maroko menjelma jadi tim yang ditakuti di turnamen. Dengan baru sekali kebobolan, Maroko tampil meyakinkan di Piala Dunia 2022 ini.
A historic victory for the Atlas Lions 🇲🇦@EnMaroc | #FIFAWorldCup pic.twitter.com/hqJwAgRRFc
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 27, 2022
Tidak hanya kejutan, yang membuat Piala Dunia ini seru adalah masih bertahannya tim-tim favorit juara. Brasil masih gagah setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor meyakinkan 4-1. Meskipun begitu, banyak yang percaya Brasil belum teruji dengan lawan yang sepadan di turnamen ini.
Brasil memang menjadi tim yang paling dinantikan aksinya sejak sebelum turnamen. Tim samba diisi oleh banyak bakat-bakat menjanjikan. Permainannya yang atraktif juga enak untuk ditonton. Tapi tim ada tim lain yang siap menjadi calon kuat juara. Adalah Belanda di bawah asuhan Van Gaal.
Setelah absen di Piala Dunia 2018, tim oranye merekrut kembali Van Gaal. Dan sejak saat itu, Belanda masih belum terkalahkan. Ya, terakhir kali Van Gaal merasakan kekalahan di pertandingan Piala Dunia adalah ketika keok di babak adu penalti melawan Argentina tahun 2014.
Victory is a State of Mind. @Cristiano and #LionelMessi captured by @annieleibovitz for @LouisVuitton. In addition to a long tradition of crafting trunks for the world’s most coveted sporting trophies, the Maison celebrates two of the most talented football players today. pic.twitter.com/AU9kPyI2wL
— Louis Vuitton (@LouisVuitton) November 19, 2022
Tapi kita semua sama-sama tahu, khusus untuk edisi ini, final yang didamba-dambakan adalah Argentina vs Portugal. Bisa dibayangkan bagaimana serunya jika kedua negara itu bertemu di partai final. Ronaldo dan Messi akan saling sikut menentukan siapa GOAT sebenarnya.
Sumber referensi: Independent, Brief, FIFA, Guardian, Forbes