Tak Tergoda Materi Dan Gelar! Inilah 6 Pemain Paling Setia Saat Ini

spot_img

Tampaknya loyalitas jadi semakin langka di jaman sekarang. Ini bukan salah pemain dan pelatih. Tapi juga klub-klub yang membabi buta di bursa transfer demi mendapat pemain terbaik tiap tahun.

Tapi, ditengah datang dan perginya para pemain di era sekarang, masih ada pemain yang loyal. Asam manis mereka lalui di klub kesayangan mereka. Meskipun mereka punya kesempatan untuk lebih sukses di klub lain. Berikut ini 6 pemain paling setia saat ini.

Ciro Immobile

Ciro Immobile adalah striker yang luar biasa untuk Italia, tapi bencana untuk tim lain. Entah sudah berapa banyak klub yang jadi korban PHP-nya. Rasanya tiap bursa transfer selalu ada berita klub memberikan tawaran, tapi ditolak mentah-mentah olehnya.

Bukan rahasia kalau Immobile punya loyalitas yang sangat dalam kepada Lazio. Kapten tim ibu kota tersebut telah mengabdi sejak tahun 2016. Ya, menariknya Immobile bahkan bukan lulusan akademi Lazio atau pemain muda di Lazio.

Bomber Italia itu lulus dari akademi Sorrento sebelum dibeli Juventus di tahun 2007. Ia berkelana di banyak klub Italia sebagai pemain pinjaman di masa mudanya. Sampai akhirnya ia pindah ke Dortmund di tahun 2014.

Sayangnya karirnya tidak berjalan terlalu mulus di Dortmund. Ia pun dijual ke Sevilla, sebelum akhirnya berlabuh ke Lazio di tahun 2016. Di Lazio, Immobile pun menjelma jadi penyerang paling mematikan di Serie A.

Klub-klub besar seperti Juventus, Napoli, Chelsea sering menawar Immobile. Bahkan klub Arab menggodanya dengan uang yang tak sedikit. Tapi ia tidak tergoda dengan jaminan trofi di Juventus atau gaji tinggi di Chelsea dan klub Arab. Immobile tetap setia dengan Lazio dan bahkan bertekad untuk pensiun di sana.

“Saya berniat mengikat diri saya dengan Lazio selamanya. Ada banyak klub yang mengontak saya. Tapi karena satu dan lain alasan, tidak ada yang berlanjut. Apa yang telah Lazio berikan kepada saya tak ternilai harganya”

Ricardo Horta

Masih misteri mengapa Ricardo Horta masih di SC Braga. Bukan bermaksud menyinggung Braga. Hanya saja liga Portugal adalah liga petani. Liga Portugal dikuasai Porto, Benfica, dan Sporting. Sementara Braga hanya tim pelengkap yang belum pernah jadi juara liga sejak berdiri ratusan tahun lalu.

Di musim 2019/20 Braga bisa menembus 3 besar dan menjuarai Taca da Liga. Itu berkat Horta yang mencetak 24 gol dari 49 pertandingan di semua kompetisi. Setelah itu ia terus bermain bagus dan menggendong Braga konsisten di papan atas liga. Selama 8 musim di Braga, Ricardo Horta telah mencetak lebih dari 100 gol dari setidaknya 300 pertandingan lebih di semua kompetisi.

Di tahun 2021, tim MLS Atalanta menawar Horta untuk pindah dengan biaya transfer 8 juta euro. Tapi tentu saja Horta menolak. Tapi, salah satu tim penguasa Portugal, Benfica juga menawar. Benfica menawarkan uang hingga 10 juta euro ke Braga. Tapi Horta sama sekali tidak tergoda untuk pindah.

Mikel Oyarzabal

Saat masih jadi pemain akademi, Mikel Oyarzabal beberapa kali pindah antara Eibar dan Real Sociedad. Tapi setelah ia menembus tim senior, Oyarzabal adalah one club man. Ia setia dengan Real Sociedad. Wenger dengan skil dan teknik diatas rata-rata itu telah bermain lebih dari 300 pertandingan untuk La Real.

Ia masih berusia 26 tahun, jadi punya sangat banyak kesempatan untuk meninggalkan Real Sociedad. Tapi ia telah menolak semua tawaran yang datang kepadanya. Misalnya saat di tahun 2016, Athletic Bilbao sudah menyiapkan dana 40 juta euro untuk mengaktifkan klausul pelepasannya. Tapi Oyarzabal malah memilih memperpanjang kontrak bersama La Real.

Padahal dengan bertahan, ia dapat gaji yang lebih sedikit dibandingkan pindah. Dua tahun kemudian, Athletic Bilbao kembali berniat mengaktifkan klausul pelepasannya. Kali ini dengan biaya 60 juta euro. Dan sekali lagi, Oyarzabal memilih memperpanjang kontrak di Real Sociedad.

Di tahun 2021, tawaran kembali datang untuknya. Jika pindah ke klub rival, Athletic Bilbao ia memang tidak sudi, kali ini tawaran datang dari Manchester United. Kabarnya dengan klausul pelepasan 75 juta euro. Dan tetap saja, ia memilih untuk bertahan.

“Saya selalu merasa beruntung di tempat saya sekarang. Real adalah segalanya untuk saya. Saya berada di tempat yang sempurna untuk berkembag dan saya ingin membawa klub berkembang”

Iago Aspas

Sama seperti Ciro Immobile, Iago Aspas mengalami masa sulit saat berkarir di luar negara kelahirannya. Ia adalah produk asli akademi Celta Vigo. Namun di tahun 2013, ia merantau ke Liverpool. Sayangnya ia tampil sangat buruk di Inggris sampai akhirnya dipinjamkan ke Sevilla semusim kemudian.

Di tahun 2015, ia pulang ke Celta Vigo dan memutuskan untuk setia di klub masa kecilnya itu. Meskipun beberapa kali dapat kesempatan pindah ke klub yang lebih besar dan dapat gaji yang lebih banyak.

Ia telah mencetak lebih dari 200 gol dan bermain lebih dari 460 pertandingan. Hanya Karim Benzema, Luis Suarez, dan Lionel Messi yang mencetak gol lebih banyak darinya di La Liga. Catatan itu lebih impresif mengingat Benzema, Suarez, dan Messi bermain di dua klub penguasa La Liga.

Jadi tak heran kalau Aspas sering dapat tawaran dari klub rival. Real Madrid pernah menawar dengan biaya 35 juta Euro di tahun 2018. Kemudian Barcelona dan Atletico Madrid di tahun 2019, dan beberapa klub China yang menawarkan gaji selangit.

Seperti yang sudah ditebak, Aspas menolak semua tawaran itu. Meskipun bermain di Celta berarti mendapatkan gaji yang tidak seberapa. Juga tidak ada jaminan juara kompetisi manapun. Dan sampai sekarang, usianya sudah 36 tahu dan tidak ada tanda-tanda ia ingin pergi.

Jose Gaya

Saat Gaya bergabung ke tim muda Valencia di tahun 2006 saat usianya masih 11 tahun, Valencia memang bukan tim yang bapuk. Mereka finis di tiga besar La Liga dan dua kali jadi juara di lima tahun sebelumnya. Tapi begitu Gaya menembus tim utama Valencia di tahun 2012, Los Che mengalami kemunduran yang drastis.

Diawali dengan kedatangan Peter Lim sebagai pemilik baru di tahun 2014. Valencia tak hanya mengalami penurunan performa di lapangan, tapi juga secara finansial. Akhirnya banyak pemain yang memilih untuk pergi. Seperti Nicolas Otamendi, Shkodran Mustafi, Joao Cancelo, Andre Gomes, Ferran Torres, Goncalo Guedes, dan lainnya.

Gaya punya banyak kesempatan untuk mengikuti jejak mereka. Pasalnya Gaya sudah dinilai sebagai bek kanan paling berbakat di La Liga. Bahkan para fans Valencia akan mengerti kalau Gaya pergi dan bergabung ke klub yang lebih baik.

Padahal di tahun 2015, Real Madrid mengincar Gaya sebagai suksesor Marcelo. Di tahun 2022, giliran Barcelona yang cari peruntungan. Saat itu mereka yakin bisa dapatkan Gaya karena kontraknya di Valencia akan habis. Tapi Gaya malah menandatangani kontrak baru. Kini usianya 28 tahun dan memasuki usia matang bagi pesepak bola. Namun tetap saja tidak ada tanda-tanda ia akan pindah.

Marco Reus

Bicara soal kesetiaan dan loyalitas, tentu saja tidak akan jauh-jauh dari Marco Reus. Sudah bukan rahasia kalau Reus adalah orang yang sangat setia di Dortmund. Padahal Dortmund terkenal sebagai eksportir pemain muda berbakat. Sebut saja Ousmane Dembele, Jude Bellingham, Aubameyang, Mario Gotze, Lewandowski, Erling Haaland, dan masih banyak lagi.

Semua pemain itu adalah mantan rekan setim Reus yang melihat kesempatan yang lebih baik dan memilih hengkang. Tapi tidak dengan Reus. Ia menolak semua tawaran dari klub lain, yang menawarkan gaji jauh lebih besar atau jaminan trofi tiap musim.

Real Madrid pernah menggoda Reus di tahun 2015, saat usianya masih 25 tahun. Tapi meskipun dengan tawaran gaji 7 juta euro per-tahun, Reus menolak. Di tahun yang sama Bayern juga mencoba buat Reus pindah. Tapi meski dengan jaminan dapat Bundesliga tiap tahun, Reus juga menolak.

Selain itu tim lain juga sering mengincarnya. Chelsea, Barcelona, dan Manchester City jadi klub lainnya yang paling sering mengincar Reus. Tapi hatinya tetap di Dortmund dan akan terus di Dortmund.

Sumber referensi: Tuga, Transfers, LowDown, B/R, Trivela, Ronaldo

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru