Akhirnya penantian panjang Benzema telah usai. Setelah bertahun tahun hanya bisa ikut tersenyum ketika teman setimnya memenangkan Ballon d’Or, kini ia bisa merasakannya sendiri naik ke atas panggung dan menerima penghargaan Ballon d’Or. Ini tentu menjadi momen membahagiakan bagi Benzema.
Dikutip dari Sporting News, gelaran Ballon d’Or tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, untuk pertama kalinya para pemain dinilai berdasarkan satu musim sepak bola Eropa yaitu Agustus sampai Juli, bukan satu tahun kalender atau Januari sampai Desember. Para pemain itu nantinya akan mendapatkan pemilihan suara oleh perwakilan media dari negara-negara yang masuk peringkat 100 besar FIFA.
Dan sama halnya untuk penghargaan bagi pesepak bola perempuan. Bedanya voting dilakukan oleh perwakilan media dari negara-negara yang masuk peringkat 50 besar FIFA. Setelah itu, tiga pemain yang mendapatkan jumlah suara terbanyak akan diumumkan pada malam puncak. Sekaligus mengumumkan siapa pemenangnya.
Kemenangan Benzema
Sejak pengumuman masuknya Benzema ke dalam nominasi calon juara Ballon d’Or 2022, semua orang sudah mengira kalau pemain asal Prancis itu yang akan menang. Ia memang punya musim yang luar biasa bersama Madrid di 2021/22. Benzema mencatatkan 44 gol dalam 46 pertandingan di musim itu. Ia juga gemilang di timnas, dengan 6 gol dalam 10 pertandingannya.
Setelah diumumkan menjadi pemenang Ballon d’Or 2022, Benzema mengajak ibunya untuk ikut naik ke atas panggung. Ia pun langsung memeluknya seraya sang ibu dengan bangga mencium pipi anaknya itu. Setelah itu, Benzema juga mengundang anak laki-lakinya untuk ke atas panggung. Momen itu menjadi momen mengharukan sekaligus membanggakan bagi Benzema. Penyerahan hadiah itu terasa semakin istimewa. Sebab yang menyerahkan penghargaan untuk Benzema adalah Zidane, yang mana adalah mantan manajer sekaligus sosok idola bagi Karim Benzema.
Benzema invites his mum and his son on stage 🥰#ballondor pic.twitter.com/gSWqtL6ZaO
— Ballon d’Or #ballondor (@francefootball) October 17, 2022
Setelah menerima penghargaan, Benzema berkata bahwa perjalanan untuk sampai ke titik ini tidaklah mudah. Ia juga bertekad untuk tidak menyerah dan terus maju meski usianya sudah tidak muda lagi.
“Saya sangat bangga dengan perjalanan saya disini. Ini tidak mudah, bagi saya dan keluarga. Umur hanyalah angka bagi saya. Saya punya dorongan untuk tetap maju dan tidak akan pernah menyerah.” Ucap Benzema.
Di usianya yang 34 tahun, ia membuktikan masih pantas menjadi pemain terbaik dunia. Bahkan, ia adalah pemain tertua kedua dalam sejarah yang menerima penghargaan tersebut. Setelah Stanley Matthews, yang memenangkan Ballon d’Or pada 1956 pada usia 41 tahun.
Fakta Ballon d’Or 2022
Selain Benzema, di malam itu ada beberapa pemain yang juga menerima penghargaan. Pemain Barcelona, Alexia Putellas menjadi pemain perempuan pertama yang menerima Ballon d’Or dua kali berturut-turut. Pemain Barcelona lainnya, Gavi mendapatkan penghargaan Kopa Trophy sebagai pemain U-21 terbaik.
Lewandowski kembali terpilih sebagai striker terbaik tahun ini, sementara pemenang kiper terbaik jatuh kepada Thibaut Courtois. Tahun ini juga ada penghargaan baru, yaitu Socrates Award yang dimenangkan oleh Sadio Mane karena aksi-aksi sosialnya di luar lapangan.
Sementara itu, ini jadi tahun pertama tidak hadirnya Lionel Messi atau Ronaldo dalam podium Ballon d’Or sejak 16 tahun terakhir. Ronaldo berada di peringkat 20, dimana itu adalah peringkat terendahnya selama 17 tahun kebelakang. Messi bahkan tidak masuk ke dalam daftar untuk pertama kalinya sejak tahun 2005.
