Arsenal sukses menjalankan misi balas dendam ketika menjamu Manchester United tadi malam. Ini jadi kemenangan yang sangat penting untuk Arsenal. Pertama ini adalah balas dendam, setelah di pertandingan sebelumnya the gunners dikalahkan setan merah di Old Trafford.
Dan yang kedua, dengan kemenangan ini Arsenal bisa mengembalikan keunggulan lima poin atas Man City. Sedangkan untuk MU, kini mereka duduk di peringkat keempat dengan raihan total 39 poin
Daftar Isi
Misi Balas Dendam Sukses
Pertandingan ini adalah pertemuan dua tim yang sedang on fire di musim ini. Seakan membangkitkan lagi rivalitas MU dan Arsenal yang pernah panas di era 90-an sampai dengan 2000-an awal.
Arteta tidak banyak melakukan perubahan pada skuadnya. Secara garis besar, Arteta memasang skuad yang sama dengan ketiak mereka mengalahkan Tottenham pada minggu kemarin. Satu-satunya perubahan yang terjadi adalah di bangku cadangan. Rekrutan anyar, Leandro Trossard terlihat dipasang sebagai pemain cadangan.
Sedangkan untuk pasukan Erik Ten Hag, juga tidak banyak yang diubah. Perubahan yang terlihat hanyalah Scott McTominay yang dipasang menggantikan peran Casemiro, setelah pemain Brasil itu mendapatkan akumulasi kartu. Selain itu, skuad setan merah masih sama seperti di laga melawan Crystal Palace yang berakhir imbang 1-1.
Meskipun tidak diperkuat gelandang andalannya, MU bisa unggul terlebih dahulu. Laga baru berjalan 17 menit, Marcus Rashford sudah menggetarkan gawang Ramsdale lewat tendangan roketnya. Tapi keunggulan itu tidak bertahan lama. Hanya tujuh menit setelahnya, Eddie Nketiah berhasil menyamakan kedudukan. Skor 1-1 pun bertahan sampai babak pertama berakhir.
Masuk ke babak kedua, tim tuan rumah kembali membuat seisi stadion bergemuruh. Di menit ke-53 Bukayo Saka melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dihalau De Gea. Arsenal pun berhasil unggul sementara. Tapi tidak lama kemudian, Lisandro Martinez menyamai kedudukan dengan sundulan dari kepalanya yang diperban.
Skor imbang 2-2 bertahan cukup lama. Namun, pasukan Arteta masih ngotot untuk mendapatkan kemenangan. Usaha mereka pun membuahkan hasil. Di menit ke-90 Eddie Nketiah berhasil lolos dari jebakan offside dan memastikan kemenangan Arsenal.
Saka Lakukan Selebrasi Rashford
Di antara banyak momen menarik di pertandingan ini, salah satu yang paling mencuri perhatian Saka. Tidak hanya penampilannya yang bikin repot barisan pertahanan MU, tapi juga ia terlihat melakukan selebrasi yang sama dengan selebrasi milik Rashford.
Sebelumnya, melakukan selebrasi itu ketika mencetak gol pembuka. ia melakukannya di depan tribun pendukung Arsenal. Mungkin karena itu, Saka ingin melakukan selebrasi serupa tapi di depan para pendukungnya sendiri.
Setelah pertandingan, Saka mengaku senang dengan hasil yang didapat. Terlebih lagi, ia sangat senang bisa mencetak gol ke gawang Manchester United, dimana satu-satunya tim yang mengalahkan Arsenal di musim ini.
“Anda bisa melihat bagaimana ini sangat penting bagi kami. Mereka adalah satu-satunya tim yang bisa mengalahkan kami di musim ini, jadi kami benar-benar ingin mengalahkan mereka untuk para fans.”
Arti Selebrasi Rashford
Setelah pulang dari Piala Dunia di Qatar, Rashford memang memiliki selebrasi baru. Yaitu dengan menempelkan jari telunjuk ke kepalanya. Selebrasi ini sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam daripada sekedar selebrasi gol biasa.
Pada bulan Oktober lalu, Rashford mengaku sedang berjuang untuk mengatasi kesehatan mentalnya. Ia berkata bahwa permasalahan mental yang ia miliki sering mengganggu performanya di lapangan.
“Kadang saya lebih banyak berjuang dengan permasalahan mental. Bukan performa saya di lapangan, tetapi hal-hal lain di luar lapangan. Untuk itu saya sedang berusaha menempatkan kepala saya agar bisa lebih jernih lagi.”
Selebrasi gol Rashford itu bisa jadi tanda. Ia mengindikasikan bahwa dirinya sekarang sedang berada di kondisi mental yang lebih baik. Dan oleh karenanya, ia bisa mencetak lebih banyak gol daripada musim lalu.
Fakta Pertandingan Arsenal vs MU
Selain itu, pada pertandingan ini juga terjadi fakta dan catatan menarik lainnya. Salah satunya, Eddie Nketiah yang mencetak dua gol di pertandingan itu. Ia menjadi pemain Arsenal pertama yang mampu mencetak dua gol dalam satu pertandingan melawan Manchester United. Pemain terakhir yang melakukan hal serupa adalah Alexis Sanchez di bulan Oktober 2015.
Catatan lainnya adalah Arsenal tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan Premier League terakhir. Ini adalah catatan tak terkalahkan terlama Arsenal sejak bulan Desember 2018. Waktu itu Arsenal tidak terkalahkan di 14 pertandingan Premier League.
Untuk anak asuh Ten Hag, kekalahan ini menghentikan rekor 10 pertandingan tak terkalahkan setan merah di semua kompetisi musim ini. Ini juga kali pertamanya MU di musim ini kehilangan poin di dua pertandingan liga berturut-turut.
Sedangkan, Manchester United belum pernah menang melawan Arsenal di lima laga tandang terakhir. Setan merah kalah empat kali dan kebobolan setidaknya dua gol di setiap kekalahannya. Ini adalah rekor tidak bisa menang di kandang Arsenal terlama sejak Oktober 2000 sampai Maret 2004.
Fakta menarik lainnya adalah, ini baru kali ketiga dalam sejarah Premier League, Arsenal menjamu MU ketika berada di posisi puncak klasemen. Dari tiga pertemuan itu, Arsenal belum pernah kalah. The Gunners berhasil menahan imbang 1-1 di 2004 dan 2-2 di 2007. Sekarang tim London baru bisa mengalahkan setan merah dengan skor 3-2.
Akankah Arsenal Juara Liga?
Terlepas dari fakta dan catatan-catatan tersebut, pertanyaan yang seharusnya ditanyakan adalah, apakah musim ini jadi musim yang bersejarah bagi the gunners? Pasalnya ini tidak akan mudah bagi Arsenal. Mengalahkan tim yang pernah jadi rival panas 2 dekade yang lalu memang mengesankan. Tapi musuh mereka yang sebenarnya adalah Manchester biru.
City adalah pemenang back-to-back liga Inggris. Dan saat ini pasukan Guardiola sedang berada di puncak performa, dibuktikan dengan mengalahkan Wolverhampton 3-0. Yang pasti ujian demi ujian akan terus datang menerpa Arsenal.
Tapi dengan kemenangan meyakinkan lawan Tottenham minggu kemarin dan kemenangan di pertandingan ini, semua tampak cerah di langit London. Terlebih, mereka sudah mengoleksi 50 poin di pertengahan musim ini. Itu bisa jadi dorongan psikologis bagi the gunners.
Sumber referensi: Sky, 90min, Sportskeeda, Athletic, Mirror, Manutd, Arsenal
