Real Madrid secara mengejutkan kalah setelah bertandang ke markas Rayo Vallecano. Absennya Karim Benzema terbukti membuat skuad Real Madrid semakin lemah. Gol pembuka di pertandingan itu dicetak oleh tim tuan rumah lewat gol indah dari Santi Comesana di menit ke-5. Ia dengan baik memanfaatkan umpan silang dari Fran Garcia lalu melakukan tembakan first time yang tidak bisa diselamatkan Courtois.
Real Madrid sempat membalas lewat eksekusi penalti dari Luka Modric di menit ke-37. Harapan El Real sempat muncul ketika Eder Militao bisa membuat Real Madrid unggul sementara di menit ke-41. Namun, tidak lama setelahnya tim tuan rumah mampu kembali menyamakan kedudukan. Alvaro Garcia mencetak gol kedua untuk Vallecano sebelum babak pertama usai, tepatnya di menit ke-44.
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor imbang 2-2. Di babak kedua, giliran Rayo Vallecano yang mendapatkan penalti. Setelah Wasit mengecek VAR, anak asuh Andoni Iraola mendapatkan hadiah tendangan dari titik putih. Oscar Trejo sukses menjadi eksekutor dan membawa timnya unggul. Real Madrid berusaha untuk kembali ke permainan terbaik mereka, namun tidak ada lagi gol yang tercipta sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Turun Peringkat Kedua
Usai menelan kekalahan, Ancelotti mengaku timnya masih butuh banyak perbaikan. Terutama dalam hal duel individu antar pemain.
“Kami kalah duel individu, tidak memiliki determinasi melawan mereka, dan kami tidak bisa membuat permainan kami berjalan”.
Ancelotti juga mengeluhkan padatnya jadwal yang dijalani anak asuhnya. Hal tersebut membuat para pemain tidak bugar dan kelelahan.
“Kami memainkan banyak pertandingan, sama seperti tim lain, kami tidak segar seperti sebelumnya. Kami kekurangan kaki hari ini”.
Dari hasil pertandingan ini, Real Madrid gagal menancapkan kakinya kembali ke puncak klasemen La Liga. Apalagi setelah Barcelona sebelumnya telah sukses menaklukan lawannya, Almeria dengan skor 2-0. Jarak antara Barca dan Real Madrid semakin menjauh. Dengan kekalahan ini los blancos duduk di peringkat kedua, terpaut dua poin dari Barca yang menjadi pemuncak klasemen.
Pernah Menang 10-2
Selain itu kekalahan melawan Rayo Vallecano yang merupakan tim papan tengah ini tentu menyakitkan bagi Real Madrid. Apa lagi El Real pernah mengalahkan Rayo Vallecano dengan skor 10-2 di Bernabeu. Ya, tidak salah, total ada 12 gol di pertandingan saat itu. Hasil itu adalah pertama kalinya pertandingan La Liga bisa menghasilkan lebih dari 10 gol sejak tahun 1960 saat Real Madrid menang 11-2 atas Elche.
Ini terjadi pada musim 2015/16 ketika Rafael Benitez masih menjadi manajer Real Madrid. Dan trio Bale, Benzema, Cristiano masih dalam performa terbaik mereka. Pada laga itu, 3 gol el real dicetak oleh Benzema, Gareth Bale mencetak 4 gol, Ronaldo sempat menyumbang dua gol, dan satu lainnya dicetak oleh Danilo. Itu jadi kali pertama Gareth Bale mampu mencetak 4 gol selama ia berkarir di Premier League dan La Liga.
Tapi sayangnya, umur Rafael Benitez di Real Madrid tidak lama. Beberapa waktu setelah kemenangan besar kontra Rayo Vallecano, Rafael Benitez didepak dari kursi kepelatihan Santiago Bernabeu. Salah satu alasannya banyak fans yang sudah tidak suka dengan gaya bermain Rafael Benitez. Tapi alasan yang kuat adalah ia saat itu tidak mampu membuat Real Madrid bersaing dengan Barcelona dan Atletico Madrid di liga. Setelah mengusir Rafael Benitez, Real Madrid pun menunjuk legenda los galacticos, Zinedine Zidane sebagai manajer.