Penyakit Lama Elkan Baggott Buat Shin Tae-yong Kapok!

spot_img

Ada apa denganmu Elkan Baggott? Nama Elkan Baggott kembali menjadi bahan perbincangan sepakbola tanah air setelah namanya tak lagi digubris Shin Tae-yong. Baggott kini seakan menjadi musuh bagi netizen Indonesia berkat sikapnya yang acuh pada timnas Indonesia.

Namun jangan salah, sikap Baggott tersebut ternyata bukan terjadi kali ini saja. Sejak awal ia membela timnas pun kejadian serupa sempat terjadi. Memangnya ada masalah apa sih Baggott dengan timnas Indonesia?

Sebelum membahas permasalahan Baggott, baiknya subscribe dan nyalakan loncengnya dulu ya..agar tak ketinggalan sajian menarik dari Starting Eleven.

Memohon Pada PSSI

Pemain keturunan yang lahir di Bangkok ini pada awalnya sempat memohon langsung kepada PSSI agar bisa membela timnas Garuda pada tahun 2020. Pemain Ipswich Town U-18 tersebut ingin sekali membela tanah leluhurnya.

Kebetulan saat itu timnas Indonesia U-19 yang diarsiteki Shin Tae-yong sedang dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021. Melihat ada nama pemain keturunan yang mau bela timnas, Coach Shin pun lalu mempertimbangkan Baggott.

Setelah melalui seleksi, nama Baggott akhirnya masuk dalam skuad yang dipersiapkan Coach Shin menuju Piala Dunia U-20. Usut punya usut, Coach Shin kepincut ketangkasan serta postur tubuh Baggott yang ideal sebagai bek.

Baggott pun menjadi satu-satunya pemain keturunan di skuad U-19 asuhan Shin Tae-yong yang dibawa pemusatan latihan di Kroasia. Baggott saat itu bisa masuk timnas karena sudah punya paspor Indonesia. Kalau kata asisten pelatih timnas Nova Arianto, Baggott ini bukan produk naturalisasi. Ia punya darah Indonesia dan telah memilih kewarganegaraan Indonesia.

Buah kepercayaan Shin Tae-yong pada Baggott dibuktikan saat bek 1,96 meter tersebut tampil apik saat menang melawan Makedonia Utara U-19 di Kroasia. Sejak penampilan memukau Baggott tersebut, ia diprediksi akan memperkuat timnas senior Indonesia.

Mangkir

Benar saja, selang berapa lama jelang laga timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai Juni 2021, Baggott masuk dalam skuad yang dipanggil Shin Tae-yong. Namun sayang, Baggott tidak kunjung datang memenuhi panggilan tersebut. Sehingga Shin Tae-yong memutuskan memanggil dua pemain lagi dari tanah Air untuk menyusul ke Dubai.

Bahkan PSSI melalui ketua umumnya, Mochamad Iriawan sempat memberikan ultimatum terhadap Baggott. Iwan bule kesal karena dulu Baggott sendiri yang merengek masuk timnas, namun setelah dipanggil ia sendiri yang mangkir.

Tak hanya Iwan Bule saja yang kesal, Shin Tae-yong pun sama. Pelatih berpaspor Korea Selatan tersebut bahkan marah. Coach Shin merasa tak dihargai karena panggilannya tak direspons oleh Baggott.

Dihujat dan Minta Maaf

Sikap mangkirnya Baggott tersebut akhirnya dihujat oleh netizen Indonesia. Akun media sosial klubnya, Ipswich Town, jadi bulan-bulanan netizen Indonesia. Akun instagram mereka dipenuhi komentar negatif tentang Baggott. #ElkanOut pun sempat menggema saat itu.

Pasca dihujat, Baggott akhirnya buka suara. Ia mengungkapkan alasan mengapa mangkir. Baggott beralasan karena Dubai yang jadi venue laga tersebut adalah daerah yang termasuk zona rawan Covid-19. Menurut Baggott pihak klub yang notabene berasal dari Inggris punya aturan yang ketat soal kepergian pemainnya ke luar negeri.

Baggott juga meminta maaf atas sikapnya tersebut pada PSSI, Shin Tae-yong maupun seluruh publik sepakbola tanah air. Ia berjanji suatu saat nanti kalau kondisinya sudah memungkinkan, ia pastikan akan mati-matian bela timnas Garuda.

Mangkir dan Dihujat Lagi

Berkat klarifikasi tersebut, hubungan Baggott dengan PSSI, Shin Tae-yong maupun fans timnas kembali membaik. Di ajang-ajang berikutnya, Baggott tak lagi mangkir saat dipanggil Shin Tae-yong. Termasuk di ajang Piala AFF 2020 maupun Piala Asia 2023.

Namun seiring berjalannya waktu, sikap acuh Baggott tersebut terulang kembali. Baggott kembali mangkir dari panggilan timnas jelang laga playoff Olimpiade melawan Guinea.

Padahal keadaannya saat itu Shin Tae-yong masih kekurangan bek setelah ditinggal Hubner kembali ke klubnya, dan Rizki Ridho yang absen berkat akumulasi kartu. Coach Shin sangat membutuhkan Baggott sebagai amunisi tambahan. Baggott dipanggil juga karena sudah menyelesaikan musimnya di Bristol Rovers.

Namun apa yang terjadi? Jelang laga, pemain berpostur 1,96 meter itu tak kelihatan batang hidungnya. Kalau kata manajer timnas, Sumardji, dari pihak klub maupun pihak pemain sama-sama tak merespons. Padahal PSSI sudah melayangkan surat permohonan resmi kepada klubnya.

Sikap Baggott yang memilih diam seperti batu tersebut akhirnya kembali mendapat respons negatif dari publik sepakbola tanah air. Netizen Indonesia kembali menghujat Baggott. Sampai-sampai Baggott dikatakan sebagai pemain yang tidak punya jiwa nasionalisme saat membela timnas.

Saat dihujat netizen, bukannya klarifikasi atau minta maaf, Baggott malah muncul di media sosial pribadinya dengan mengunggah masa liburannya bersama sang kekasih di Maladewa. Yang lebih menjengkelkan lagi, ia sengaja menutup kolom komentar di akunnya tersebut. Hal tersebut tentu semakin membuat muak publik sepakbola tanah air.

Ketegasan Shin Tae-yong

Imbas dari sikap Baggott yang acuh tersebut, Shin Tae-yong tak tinggal diam. Coach Shin tak menyertakan lagi pemain berjuluk “Big Elks” di skuad timnas jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia melawan Irak dan Filipina.

Keputusan Shin Tae-yong tersebut diyakini merupakan sebuah ketegasannya sebagai pelatih. Siapapun pemain yang indisipliner, tak segan pelatih asal Korea Selatan tersebut menghukumnya.

Saat ditanya kenapa tak memanggil Baggott, dengan santai Coach Shin malah menjawab, “Tanyakan saja pada Baggott, ia yang lebih tahu”. Senada dengan Coach Shin, pihak PSSI yang diwakili manajer timnas, Sumardji pun mengatakan hal serupa.

Ketegasan Coach Shin ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya pemain yang sempat menolak panggilan Coach Shin seperti Ramai Rumakiek, Rifat Marasabessy, maupun Osvaldo Haay, akhirnya dicampakkan oleh Coach Shin.

Ketegasan Coach Shin tersebut pun banyak menuai pujian. Termasuk media Vietnam Soha sekalipun. Menurut Soha, ketegasan Shin Tae-yong menghukum Elkan Baggott karena sikap indisipilnernya, patut untuk diapresiasi.

Baggott Harus Buka Suara

Kini masalah yang menimpa Baggott dan timnas jadi bola liar ketika Baggott masih bungkam. Alih-alih buka suara dan memberikan klarifikasi soal sikapnya, ia malah memposting sedang berlibur di Amerika Serikat bersama kekasihnya. Kolom komentarnya pun kembali ditutup.

Ya, bagaimanapun Baggott harus buka suara atas sikapnya ini. Kalau tidak, bisa-bisa ia akan selamanya dicampakan oleh Coach Shin.

Selain hujatan, di media sosial juga banyak yang berharap hubungan Baggott dengan timnas kembali membaik. Bagaimanapun ketika belum menjamurnya pemain keturunan di timnas, Baggott termasuk salah satu pionir di masa awal kepemimpinan Shin Tae-yong. Jadi, ayolah Baggott.. tidak ada salahnya kok klarifikasi. Agar publik semua tau, apa yang sebenarnya terjadi denganmu.

Sumber Referensi : bolatimes, sport.sindonews, bola.com, cnnindonesia, bolasports, tvonenews, bola.kompas

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru