Perasaan gembira dan haru biru menghiasi dinamika sepakbola sepanjang perjalanan tahun 2024. Baik yang terjadi di dalam negeri maupun di luar negeri. Air mata yang berderai oleh momen-momen tak terlupakan sudah kita lewati bersama.
Mulai dari tim yang memecahkan rekor juara, pemain legendaris yang pensiun dan perpisahan seorang pelatih hebat, semuanya tersaji begitu saja. Pastinya sebagai fans sepakbola campur aduk rasanya. Nah, apa saja momen-momen yang menguras emosi itu?
Daftar Isi
Qatar Back to Back Juara Piala Asia
Momen bersejarah pertama yang wajib untuk diulas adalah Qatar yang berhasil menjuarai Piala Asia 2023. Sejak dimulainya perhelatan Piala Asia 1956, hanya ada beberapa negara saja yang mampu juara beruntun dua kali. Negara tersebut adalah Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi.
Nah, baru pada 10 Februari 2024 giliran Qatar yang berhak bergembira atas usaha keras mereka di Piala Asia. Kesebelasan itu keluar sebagai juara setelah mengalahkan Yordania di Stadion Lusail 3-1. Hari itu bersejarah bagi Qatar. Sebab negara minyak itu berhasil pecahkan rekor dua kali juara pada Piala Asia 2019 dan 2023.
Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool
Lalu tiga bulan selanjutnya di belahan Bumi yang lain, justru yang terjadi sebaliknya. Bukan rasa gembira yang dirasakan, tapi sedih. Di mana Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool setelah berpetualang bersama The Reds sejak 8 Oktober 2015.
Perpisahan itu mengharu biru. Karena Jurgen Klopp termasuk pelatih yang sukses di Liga Inggris. Ia telah menjadikan Liverpool sebagai tim yang kuat. Bersama Virgil Van Dijk dan kawan-kawan, Jurgen Klopp berhasil mengoleksi 8 jenis trofi yang bisa diraih sebuah klub.
Namun pada 19 Mei 2024, Jurgen Klopp mengumumkan untuk berhenti dari kursi kepelatihan Liverpool. Keputusan Jurgen Klopp meski membuat fans The Reds patah semangat, tapi sangat beralasan. Ia melihat performa Liverpool di tangannya itu kian meredup. Maka ia memutuskan lebih baik menyudahi kontrak bersama Liverpool, dan rehat sebentar dari sepak bola.
🗣️ ‘ARNE SLOT! LA LA, LA LA LA!’ 🔴
It was Jurgen Klopp’s moment. He used it to give Liverpool fans a new song for their incoming manager.
One of the biggest clips on the Optus Sport social media pages in 2024, and there’s no wonder why! pic.twitter.com/G5AXybpYuU
— Optus Sport (@OptusSport) December 26, 2024
Leonardo Bonucci Pensiun
Dari Liverpool kita geser ke Fenerbahce yang ternyata di tahun 2024 terjadi hal yang sama yaitu perpisahan. Tapi kali bukan pelatih, melainkan seorang pemain legendaris. Dia adalah Leonardo Bonucci.
Bonucci resmi menggantung sepatunya pada 29 Mei 2024. Eks bek tengah Juventus itu pensiun di usia 37 tahun. Ia memutuskan pensiun setelah performa di lapangan kian menurun. Bonucci saat berseragam Union Berlin dan Fenerbahce jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Walhasil niat tulus Bonucci untuk bisa membela timnas Italia untuk terakhir kalinya juga ikutan pupus. Ia pensiun sebelum gelaran Piala Eropa 2024 dihelat.
Persib Bandung Juara Liga 1
Masih di bulan yang sama, kabar baik dari dalam negeri mencuat. Persib Bandung mengakhiri puasa gelar pada 31 Mei 2024 usai melibas Madura United. Persib juara Liga 1 Indonesia setelah 10 tahun menanti. Persib memenangkan laga final melawan Madura United, dengan agregat 6-1. Sebuah pencapaian yang tak terlupakan bagi fans Maung Bandung.
KEMENANGAN YANG SEMPURNA.
YES, WE ARE THE CHAMPIONS 🏆🏆🏆
94/95⭐️/2014⭐️/2023/2024⭐️#PERSIBDAY #WeArePERSIB #SatuBIRU #PercayaJuara pic.twitter.com/k9AKLiCclh— PERSIB (@persib) May 31, 2024
Persib Bandung terakhir menjuarai liga 1 Indonesia pada 2014. Total Persib Bandung telah mengoleksi 8 kali trofi liga Indonesia. Menariknya, untuk pertama kalinya Persib Bandung juara saat dilatih oleh pelatih asing. FYI aja, pelatih Persib saat ini adalah Bojan Hodak asal Kroasia.
Biasanya jika Persib Bandung ditukangi oleh pelatih asing, maka kecil kemungkinannya juara. Salah satunya ketika Persib masih ditukangi bekas pemain Real Madrid, Luis Milla.
Spanyol Juara Euro 2024
Lanjut ke bulan Juni di mana sang juara bertahan Spanyol yang akhirnya meraih gelar untuk kesekian kalinya di Piala Eropa 2024. Ya, Tim Matador juara EURO pada 15 Juli 2024 lalu. Spanyol berhasil menyabet gelar EURO lagi setelah puasa gelar sejak tahun 2012.
Menariknya ada wajah baru pada Timnas Spanyol di kejuaraan Euro 2024. Wajah baru tersebut diantaranya Nico Williams, Lamine Yamal, dan Dani Olmo. Mereka semua tampil impresif sepanjang gelaran Piala Eropa 2024.
Kemenangan Spanyol atas Inggris 2-1 di Olympiastadion di laga final EURO juga melengkapi gelar Tim Matador setelah di tahun sebelumnya juara di ajang UEFA Nations League. Trofi EURO kali ini juga mengokohkan Spanyol sebagai tim yang pernah menjuarai Euro sebanyak 4 kali. Tidak hanya mengalahkan rekor tuan rumah Jerman yang hanya 3 kali saja, tapi juga menjadi tim dengan gelar EURO terbanyak.
Argentina Juara Copa America
Dari Eropa mari lanjut ke negeri Paman Sam. Di sana juga ada kenangan manis ketika Argentina berhasil juara Copa America, usai tundukkan Kolombia di partai final, pada 27 Juli 2024. Argentina menang tipis atas Kolombia 1-0, lewat gol semata wayang Lautaro Martinez di Stadion Hard Rock, Florida, Amerika Serikat.
Argentina meski diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi, ternyata kesulitan untuk menaklukkan Kolombia. Lionel Messi dan kawan-kawan tak satu pun menciptakan gol di waktu normal 90 menit. Baru pada menit perpanjangan waktu, Argentina berhasil menjebol gawang Kolombia. Tepatnya di menit 112.
Argentina conquistou a Copa América graças a um golo de Lautaro no prolongamento! 🏆 pic.twitter.com/X2HWT5Srv6
— B24 (@B24PT) July 15, 2024
Kemenangan Argentina ini sekaligus memupus rekor tak terkalahkan Kolombia di Copa America 2024. Hasil ini mengokohkan Argentina sebagai juara terbanyak Copa America, dengan 16 trofi. Mengungguli Uruguay yang mengoleksi satu trofi lebih sedikit
Spanyol Juara Olimpiade
Sementara, beberapa bulan sebelum tahun 2024 ditutup, Timnas Spanyol meraih juara lagi. Namun kali ini bukan di turnamen resmi FIFA, melainkan Olimpiade Paris 2024 cabang sepak bola putra. Spanyol U-23 menggulung tuan rumah Prancis di Parc des Princes dengan skor yang dramatis. Spanyol yang unggul 3-1 di babak pertama, hampir dibalik keadaan di babak kedua oleh Prancis dengan skor 3-3.
Beruntung di babak perpanjangan waktu, Sergio Camelo mencetak brace untuk pertama kalinya dalam sejarah. Alhasil Spanyol memperoleh emas untuk kedua kalinya di cabang sepakbola setelah kalahkan Prancis 5-3. La Furia Roja terakhir meraih emas di cabang sepakbola pada tahun 1992. Pencapaian ini tentu membanggakan bagi fans La Furia Roja.
Rodri Memenangkan Ballon d’Or
Masih ada kaitannya dengan Spanyol, di mana pemenang Ballon d’Or 2024 diperoleh Rodri. Ia memecahkan rekor pemain asal Spanyol yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi Ballon d’Or setelah legenda sepakbola, Luis Suarez Miramontes pada tahun 1960.
Penghargaan bergengsi itu layak diberikan Rodri setelah ia berhasil mengantarkan Manchester City menjuarai Liga Premier Inggris. Lalu mengantarkan Timnas Spanyol juara EURO 2024. Karena performa yang apik itu ia menerima penghargaan Ballon d’Or pada 29 Oktober 2024.
Namun penghargaan itu dinilai oleh banyak pihak cukup kontroversial. Pasalnya para pengamat sepakbola menganggap Vinicius Junior lah yang lebih layak dibanding Rodri. Sebab secara statistik ternyata lebih bagusan Vinicius di musim ini daripada gelandang bertahan Manchester City tersebut.
Pep Guardiola Mengalami Kekalahan Beruntun
Terakhir masih tentang Manchester City yang ditukangi Pep Guardiola, yang mengalami kemunduran drastis di Liga Inggris. Kedigdayaan Manchester City yang dibangun oleh mantan pemain Barcelona itu runtuh di depan mata. Ya, Manchester City mengalami lima kali kekalahan beruntun pada akhir bulan November 2024.
Ini menjadi hal baru buat Pep Guardiola. Sepanjang kariernya, Guardiola belum pernah kalah dalam lima laga beruntun. Tidak cuma itu. Mengutip Opta, lima kekalahan beruntun tersebut menjadikan Manchester City tim juara Liga Inggris pertama yang menelan lima kekalahan beruntun sejak Chelsea pada Maret 1956. Itu jelas meruntuhkan kharisma Pep Guardiola sebagai pelatih hebat di Eropa.
BBC, Detik, Goal, Detik Sport, The Analyst,