Banyak pesepakbola hebat lahir di Argentina. Salah satunya yang tak boleh dilewatkan adalah Paulo Dybala. Pemain yang lahir pada 15 november 1993 itu tampil begitu garang bersama tim yang dibelanya.
Dybala sudah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang seniman rumput hijau waktu masih memperkuat Palermo. Di klub inilah, Dybala mulai memperkenalkan diri ke publik lewat olah bola di kakinya. Penampilan moncer Dybala bersama Palermo membuat Juventus kepincut untuk merekrutnya.
Hingga akhirnya, tepat pada 2015, Juventus resmi mendatangkan Dybala. Untuk mendapatkan Dybala, Bianconeri harus mengeluarkan dana 32 juta euro atau setara 517 miliar rupiah. Dana itu dinilai cukup besar karena usia Dybala tergolong masih muda. Namun, uang besar yang dibayarkan Juve mampu dijawab oleh Dybala. Dybala sukses tampil gemilang hingga menyumbang beberapa trofi Serie A, Coppa Italia, hingga Piala Super Italia untuk Si Nyonya Tua.
Sama seperti pemain lainnya, Dybala juga memiliki julukan khusus, yakni La Joya. Dalam bahasa Indonesia, “La Joya” berarti Sang Permata. Ternyata, julukan itu datang dari wartawan di kampung halaman Dybala di Cordoba, Argentina. Menurut Dybala, wartawan itu memberinya julukan tersebut setelah ia mencetak gol pertama pada laga kedua bersama klub lokal Instituto. Julukan tersebut diberikan kepada Dybala untuk menggambarkan sesuatu yang bisa berharga mahal.
Terlepas dari julukan La Joya, Dybala ternyata juga punya julukan lain. Julukan yang satu ini lain daripada yang lain. Mungkin terdengar aneh karena Dybala mendapat julukan ‘R2 + Kotak’. Bagi anda yang bermain game seri FIFA atau Pro Evolution Soccer pastilah hafal dengan kombinasi tombol “R2” dan “Kotak”.
Saat berada di muka gawang, ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika Anda menekan dua tombol tersebut secara bersamaan : Gol yang indah, atau ditangkap kiper dengan mudah. Kombinasi ‘R2 + Kotak” akan menghasilkan tendangan melengkung. Negatifnya, tendangan tersebut umumnya tidak kencang karena lebih terfokus pada keakuratan.
Dybala mendapat julukan unik tersebut pada awal 2016 dari rekan satu timnya saat di Juventus, Paul Pogba. Pogba yang terkesan dengan penampilan impresif Dybala memanggil pemain berpostur 177 cm itu dengan julukan ‘Square R2’.
“Apakah anda tahu saya memanggilnya (Dybala) dengan sebutan apa ? Square R2, tombol yang harus anda dorong pada Playstation untuk melakukan tembakan. Dia selalu mendapat gol seperti itu,”.
“Apakah dia mengejutkan saya? Tidak, karena saya selalu mengatakan dia fenomenal. Untuk melakukan apa yang telah dilakukan, bermain untuk Juve, adalah sesuatu yang fenomenal,” Ucap Pogba (Dikutip 90min).
Ucapan gelandang yang kini membela Manchester United itu tak salah. Sebab, Dybala yang memiliki kekuatan di kaki kirinya kerap mencetak gol lewat tendangan melengkung. Salah satunya yang ia lesakkan ke gawang Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2016/17. Gol yang dicetak Dybala di laga itu adalah penampakan kombinasi “R2” dan “kotak” dalam dunia nyata.
Dybala memang pemain yang luar biasa. Tendangan kaki kiri mematikan menjadi senjata andalannya. Terkait julukan R2 + Kotak tersebut, Dybala patut berterimakasih kepada Pogba yang seolah-olah memuji dirinya. Pogba sendiri dikenal sebagai pemain yang gemar bermain Playstation, sehingga tak aneh jika Pogba mengenal fungsi dari setiap tombol yang ada di Stick PS.
Hubungan Dybala dan Pogba sendiri juga terbilang harmonis. Dua pemain yang lahir di tahun yang sama itu dikenal memiliki hubungan dekat ketika masih di Juventus. Meskipun hanya semusim bermain bersama di Turin, tapi keduanya telah menjalin persahabatan yang cukup akrab.
Pada awal tahun 2020, Dybala bahkan menebar kode untuk kembali bereuni dengan Paul Pogba yang telah bermain di Manchester United. Dybala berharap kedekatan antara dirinya dengan Pogba bisa kembali terwujud di atas lapangan.
“Paul dan saya memiliki hubungan yang bagus dan ketika dia bermain di sini kami selalu mencari cara baru untuk merayakan gol. Kami mencetak banyak gol, karena itu selebrasinya pun kerap berubah. Saya berharap suatu hari nanti kami bakal bisa melakukan selebrasi bersama lagi,” Ucap Dybala.
