Mengapa Para Pemain Brazil Menolak Pakai No Punggung 24?

spot_img

Nama Brenno Costa mungkin sangat jarang didengar dalam persepakbolaan dunia. Pasalnya, selain karena pemain tersebut masih berusia muda, dia juga merupakan kiper ketiga dari tim Gremio. Namun begitu Brenno Costa memiliki keunikan sendiri dalam sejarah persepakbolaan Brasil. Setelah lebih dari 600 pemain asal Brasil menolak untuk kenakan nomor punggung 24, pemain ini malah dengan sengaja memilih nomor tersebut saat tampil di turnamen Brasileirao musim ini.

Itu terjadi saat dirinya terlihat di stadion legendaris, Maracana, Rio de Janeiro, sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Fluminense, dimana Gremio menyerah dengan skor 2-1.

Nomor punggung 24 memang dianggap sangat aneh oleh para pemain Brasil. Mereka yang mengenakan nomor punggung tersebut otomatis akan menjadi pusat perhatian media. Selama bertahun-tahun, nomor tersebut memang sengaja dihindari oleh para pemain lokal, dan masih merupakan hal yang tabu jika mereka mengenakannya di lapangan.

Lantas mengapa mereka menolak untuk mengenakan nomor punggung 24? Apakah karena sial? Terkutuk? Atau semacamnya?

Nomor punggung 24 di Brasil memang sangat dihindari karena secara tradisonal nomor tersebut sangat berkaitan dengan “gay”. Dengan masih berlakunya tradisi itu, masalah homofobia di Brasil tampaknya masih terus mengalir di persepakbolaan Brasil.

Anggapan nomor 24 ada kaitannya dengan gay dimulai saat permainan lotre ilegal yang terkenal, Jogo do Bicho, muncul. Permainan ini memang sudah tidak sepopuler dulu, namun permainan ini masih terus menarik perhatian beberapa kalangan di Brasil.

Seperti diketahui, Jogo do Bicho berarti “game hewan”. Dalam hal ini, nomor 24 merujuk pada rusa, atau dalam bahasa Portugis berarti “veado”. Veado sendiri memiliki arti cercaan homofobia yang sangat umum di Brasil.

Oleh karena itu, untuk menghindari cercaan yang ada kaitannya dengan masalah gay, para pemain Brasil menolak untuk mengenakan nomor punggung tersebut.

Di turnamen Brasileirao sendiri menerapkan aturan nomor pemain yang maksimal hanya menyentuh angka 30. Artinya, mau tidak mau ada pemain yang harus mengenakan nomor 24.

Untuk menghindari cercaan atau hinaan diatas lapangan, nomor tersebut biasanya digunakan oleh kiper nomor tiga sebuah tim, yang mana posisi tersebut sangat jarang sekali mendapat kesempatan bermain.

Meskipun situasi semacam ini sudah menjadi bagian yang tertanam dalam diri para pemain Brasil, semuanya masih bisa berubah. Entah karena masalah waktu atau apa, anggapan tersebut dinilai akan semakin pudar. Terlebih game yang menjadi cikal bakal “haram”nya nomor tersebut mulai luntur dimakan zaman.

Presiden Bahia FC, Guilherme Bellintani, mengatakan bahwa ia tidak mempedulikan anggapan tentang buruknya citra nomor 24 untuk para pemain Brasil. Ia akan selalu menghormati setiap pemain, yang bahkan mengenakan nomor yang tidak diinginkan itu.

Dirinya mencoba untuk meyakinkan para pemain untuk mulai mengenakan nomor tersebut.

Bahia yang merupakan tempat jebolan pemain seperti Dani Alves telah mencoba untuk menyetarakan semua suku ras dan agama, hingga hal-hal yang dianggap tabu oleh dunia. Bukti dari pernyataan tersebut adalah mereka pernah memasang bendera pelangi di bendera yang terletak di sudut lapangan.

Selain Bahia, beberapa klub Brasil dan para pemain disana juga mulai menggalakkan aksi yang bernada homofobia. Meski masalah seksual tersebut mendapat banyak penentangan di seluruh dunia, mereka menganggap kalau para pelaku seks menyimpang tidak layak untuk dikucilkan.

Renato Gaucho yang merupakan legenda Gremio bahkan sangat melawan perilaku homofobia. Menurutnya, gay adalah normal. Ia menyebut kalau banyak para musisi hingga aktor dunia yang memiliki masalah seperti itu. Namun Renato Gaucho heran jika masalah gay mengalir ke ranah sepak bola, semua langsung membicarakannya dengan nada pertentangan.

Malah bagi Renato Gaucho, jika ia memiliki pemain yang berperilaku gay, ia akan dengan senang hati memainkannya dan mengajaknya mengobrol sepanjang hari.

 

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru