Potensi Fabio Carvalho menjadi salah satu sang gelandang yang diburu pada transfer musim dingin tahun 2021. Klub-klub seperti Liverpool, AC Milan, Real Madrid, Leeds United dan West Ham secara serius memburu tanda tangan pemain berdarah Portugal itu.
Update… the framework of an agreement is in place for Fabio Carvalho to join Liverpool. Fulham have floated the prospect of the player being loaned to them next season so the fine details are still to be resolved. Liverpool keen to get it done quickly #LFC pic.twitter.com/q05FUxh1qC
— Kevin Palmer (@RealKevinPalmer) February 13, 2022
Pria yang saat ini membela klub kasta kedua Liga Inggris, Championship, Fulham telah bermain sebanyak 22 kali dengan mencatatkan 8 gol dan 5 asis di seluruh kompetisi.
Penampilan yang ciamik dan kontraknya bersama The Cottagers akan berakhir pada 1 Juli 2021. The Sun menyebut jika sang pemain baru saja menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Fulham. Kabar ini membuat tim-tim raksasa akan berfokus memburu pria berusia 19 tahun.
Pertanyaannya, mengapa Fábio Carvalho, yang usianya masih muda itu justru diminati banyak klub besar? Apa keistimewaannya?
Perjalanan Karier Fabio Carvalho
Fábio Carvalho lahir di Lisbon, Portugal. Ia telah bergabung akademi Benfica semenjak usia 8 tahun. Pada usia 11 tahun ia pindah ke Inggris. Orang tuanya tak ingin bakat putranya berhenti, mereka memutuskan Carvalho bermain untuk Balham FC, klub muda kecil dekat rumahnya di London.
Selang lima tahun kemudian, pemain tersebut direkrut oleh tim muda Fulham. Kepindahannya pada 2018 ini jadi awal Carvalho disorot oleh para pencari bakat di Negeri Ratu Elizabeth. Performanya di lapangan bersama Fulham U-18 ciamik. Ia berhasil mencetak gol 17 dan 13 asis dalam 43 pertandingan dalam dua musim.
Fabio Carvalho é um promissor meio-campista luso-inglês.
Aos 19 anos ele é protagonista no Fulham. Na temporada:🏟️ 21 jogos
⚽ 7 gols
🅰️ 5 assistênciasE parece estar em uma crescente! Veja seus últimos 5 jogos:
1. ⚽
2. ⚽⚽🅰️
3. 🅰️
4. 🅰️
5. 🅰️Logo em Liverpool? 👀👀👀 pic.twitter.com/qMlTCBTjrC
— Resenhei Esportes (@resenheisports) February 10, 2022
Di usia 16 tahun ia dipanggil ke Fulham U-23. Bakat mencetak gol dan menyumbang asisnya tak luntur. Hanya butuh 2.744 menit bagi pria berpostur 170 cm untuk membukukan 16 gol dan 6 asis.
Torehan di Liga Inggris dan Timnas Inggris
Moncer bersama klub mudanya membuat pelatih Fulham, Scott Parker memberikan kesempatan Fabio Carvalho untuk merasakan debut di Liga Inggris. Ia pun masuk menggantikan Lemina di menit ke-12 pada pertandingan tandang melawan Chelsea, 1 Mei 2021.
Keberhasilannya mentas di skuad utama Fulham di musim 2020/21 hanya pernah dimainkan 6 kali dengan menyumbangkan sebiji gol saat melawan Southampton. Di saat bersamaan, The Coathangers harus turun kasta ke Championship.
Carvalho yang resmi berusia 19 tahun pada Agustus 2022 mendapatkan kepercayaan mengisi lini tengah Fulham di bawah asuhan Marco Silva. Hingga pekan ke-32 Championship, Carvalho telah tampil regular sebanyak 21 kali dengan mencetak 7 gol dan 5 asis. Di kompetisi FA Cup, Carvalho hanya bermain dua kali dan mencetak sebiji gol.
Jumlah golnya sama dengan rekan seniornya di Fulham, macam Harry Wilson dan Neeskens Kebano. Ia hanya kalah dari top skor sementara klub, Aleksandar Mitrovic yang telah mencetak 31 gol. Namun, urusan asis Carvalho berada di lima besar klub.
Lain di klub, kiprahnya di bersama Timnas Inggris kelompok usia juga moncer. Sejak bergabung di The Three Lions U-15,U-16,U-17, dan U-18, ia telah bermain sebanyak 29 kali dengan torehan dua gol.
Fabio Carvalho:
• Has represented England at U16,U17 and U18 level
• Bagged in the Prem away at Southampton
• One of the best players on the pitch at Old Trafford vs United
• Bagged in pre season for Fulham
• Bagged 3 in his last 4 games
Southgate… Are You Watching👀 pic.twitter.com/CZipTOoZbj— RBsnap (@thaych1) August 21, 2021
Perjalan karier dan torehan gol beserta asis menjadikan Carvalho salah satu gelandang muda spesial yang bakal jadi komoditi panas di bursa transfer musim depan.
Menjadi buruan klub-klub besar di Eropa tentu terdapat sesuatu yang spesial di dalam diri Carvalho. Gelandang berusia 19 tahun itu memiliki kemampuan mencetak gol dan mengumpan sama baiknya.
Hal itu tercermin dari 22 kali dimainkan oleh Fulham, ia telah diplot menjadi gelandang serang sebanyak 16 kali dengan menyumbangkan 5 gol dan 4 asis. Saat dia dipasangkan sebagai gelandang tengah sebanyak 5 kali, ia berhasil menghasilkan 3 gol dan 1 asis. Selebihnya, Marco Silva pernah memasang Carvalho 1 kali di sayap kiri.
Pundi-pundi gol yang dihasilkan oleh Carvalho yang berperan “Nomor 10” bukanlah hal aneh. Lihat saja jumlah tendangan saat membela Fulham hingga pekan ke-32, yang mencapai 42 kali percobaan dengan jumlah tepat sasaran 23 kali. Jadi per pertandingan Carvalho bisa mencatatkan 1,43 tendangan tepat ke gawang lawan.
Fabio Carvalho Si Trequartista Modern
Di bawah asuhan Marco Silva dengan pakem formasi 4-2-3-1 memberi kebebasan kepada pemain berusia 19 tahun di berperan “Nomor 10”.
Marco memahami bahwa Fabio Carvalho memiliki kecepatan dan kelincahan saat menggiring bola yang memungkinkan dia untuk berada di sepertiga lapangan lawan. Kualitas ini yang dibutuhkan dalam sepak bola modern untuk posisi “Nomor 10”.
“Pemain “Nomor 10” memiliki kemampuan untuk pergi ke mana pun dia suka. Kehadirannya sangat berharga untuk mengejar promosi Fulham,” ungkap Marco Silva.

Dalam kerangka 4-2-3-1 Marco Silva, Carvalho menyandang peran trequartista. Pemain ini akan lebih banyak beroperasi pada seperempat akhir lapangan atau wilayah pertahanan lawan. Seiring berjalannya taktik modern, peran trequartista dituntut tidak hanya mengontrol permain yang beroperasi di belakang striker, kepiawaian mengontrol, mengoper, dan kemampuan dribel juga harus sama baiknya.
Peran trequartista ada pada diri Carvalho. Pria asal Portugal itu tidak hanya menguasai passing tetapi juga pemain yang solid dalam setiap aspek permainan. Keterampilan dalam melakukan kontrol bolanya dibarengi dengan kecepatan yang menjadi syarat “trequartista era kini” sehingga area operasinya tidak sekadar di belakang penyerang.
Ia juga memiliki kualitas umpan yang baik. Sehingga saat lawan melakukan press, operan tidak terduga sering membuat para pemain bertahan tercengang.
Sebagai gelandang serang, Carvalho memiliki kemampuan untuk menekan secara agresif di depan guna memenangkan bola saat lawan melakukan build up. Kuartet ini membantu tim untuk melakukan serangan balik secara cepat.
Visi dan kemampuan Fabio Carvalho untuk berpikir cepat membuatnya menjadi permata pemain lainnya. Usianya yang masih belia namun pemahaman Fabio terhadap permainan di sepertiga akhir membuatnya menjadi ancaman mematikan bagi gawang lawan.
Torehan gol, asis, dan cara bermain Carvalho menjadi pundi-pundi kemampuan yang ia miliki di usia muda. Tariannya di lapangan hijau akan membuat decak kagum suporter dengan syarat.
“Anak muda itu (Carvalho) terus meningkatkan permainannya secara keseluruhan. Dia akan menjadi salah satu pemain terbaik,” ungkap Direktur Akademi Fulham, Huw Jennings.
Referensi : Transfermarkt, Total Football, Goal, The Analys, The Analys, The Football,