Madrid Tak Berdaya! Fakta-fakta Barcelona Tekuk Real Madrid di El Clasico

spot_img

Real Madrid harus menerima kenyataan dan mengakui keunggulan Barca di laga El Clasico ini. Dalam ajang semifinal Copa del Rey itu, anak asuh Carlo Ancelotti malah dikalahkan dengan skor 1-0. Padahal laga dimainkan di stadion kebanggaan El Real, Santiago Bernabeu.

Namun, untuk 15 menit pertama pertandingan jadi milik los blancos. Sepertinya Madrid ingin menguji ketahanan Barcelona dulu. Dengan peluang apik Luka Modric, bahkan gol Karim Benzema yang dianulir oleh VAR. Tapi hanya sampai situ saja kemampuan Madrid malam itu.

Momen di Pertandingan

Situasi sudah semakin memanas bahkan sebelum setengah jam laga berjalan. Vinicius Junior terlibat bentrokan dengan Frankie De Jong. Kedua pemain terlihat saling dorong yang diakhiri dengan bantingan dari Vini untuk De Jong. Wasit yang melihat hal itu memberikan kartu kuning kepadanya.

Tak lama setelah itu, Barcelona bisa dengan cepat beradaptasi. Dan sedikit demi sedikit menginterupsi jalannya permainan Vinicius dan kolega. Barcelona mulai berani untuk menekan lebih kedepan, memaksa pemain Madrid melakukan kesalahan. Disitulah Barca mendapatkan gol pertamanya di menit ke-26. Meskipun Kessie sempat dituduh offside, tapi setelah di cek VAR golnya yang dihitung sebagai gol bunuh diri Eder Militao itu dinyatakan sah.

Sebelum babak pertama usai, tepatnya di menit ke-40 kembali terjadi bentrokan. berawal dari Eder Militao yang berusaha mengelabui Gavi. Usaha Militao sebenarnya berhasil, bola bisa ia lambungan ke atas kepalanya.

Tapi Gavi malah memasang mode preman dan menyikut dada Militao. Meskipun Militao terlihat kesakitan dan sampai tersungkur ke tanah, Tidak ada kartu yang dilayangkan wasit. Mode bar-bar Gavi tidak berhenti sampai disitu. Ia sempat melakukan pelanggaran keras dengan Camavinga. Dan lagi-lagi, ia bisa lolos dari kartu kuning.

Barcelona sebenarnya bisa saja mencetak gol tambahan dan menggandakan keunggulan. Kalau saja tidak ada ansu fati disitu. Ya Kessie dengan api sudah bisa menendang bola kearah gawang yang kosong. Namun, Ansu Fati yang baru masuk menggantikan Raphina malah menghalau bola keluar gawang.

Sebenarnya ini bukan masalah yang mengerikan. Tentu saja Ansu tidak sengaja melakukan hal itu. Tapi ini seolah jadi pengingat kemunduran performa dirinya. Di musim lalu, tampaknya bola yang menyentuh kaki ansu di dalam kotak penalti hampir pasti jadi gol. Dan ini malah sebaliknya.

Meskipun begitu, Barcelona masih bisa menunjukan permainan bertahan yang sangat baik. Real Madrid yang punya ciri khas menang comeback tidak bisa menembus pertahanan berlapis dari Barcelona sampai pertandingan usai. kemenangan tipis ini membuat Barcelona punya bekal berharga untuk leg kedua semifinal Copa del Rey nanti.

Catatan Buruk Camavinga dan Benzema

Publik Bernabeu sebenarnya bisa menikmati pertandingan Real Madrid yang mendominasi di 15 menit awal laga. Modric masih tak ragu untuk ikut menyerang dan pasukan Ancelotti seakan tidak memberikan napas untuk Barcelona.

Tapi awal yang meyakinkan yang bisa jadi pondasi kuat Madrid di pertandingan itu hilang begitu saja ketika gol pertama tercipta. Camavinga melakukan kesalahan fatal dengan memberikan backpass yang mudah dicegat oleh Ferran Torres.

Ini jadi tambahan catatan performa buruk Camavinga akhir-akhir ini. Gelandang Prancis itu sering kehilangan bola di laga melawan Liverpool beberapa hari yang lalu. Dan penampilannya di babak pertama pada pertandingan ini menunjukan ketidaksiapannya untuk menjadi gelandang utama Madrid. Banyak yang harus ditingkatkan kalau Camavinga ingin meyakinkan Ancelotti untuk menempatkan dirinya sebagai pemain reguler.

Pemain lain yang performanya jadi pudar setelah Barca mencetak gol adalah Benzema. Ia punya awalan yang bagus, bahkan sempat mencetak gol meski dianulir VAR. Tapi ia langsung drop saat gol bunuh diri itu tercipta. Dan di saat publik Bernabeu membutuhkannya untuk mencetak gol penyeimbang, ia seakan menghilang.

Ancelotti memasukan Rodrygo dan Nacho untuk menambah daya gedor. Bahkan memasukan pemain muda, Alvaro Rodriguez. Tapi usahanya untuk bisa mencetak gol sia-sia. Tidak mengherankan jika Real Madrid mencari striker baru di bursa transfer musim panas nanti.

Fakta Pertandingan

Ancelotti tentu murka dengan hasil yang didapatkan. Ia menganggap kalau Madrid sudah bermain bagus dengan menguasai jalannya pertandingan. “Pertandingan ini adalah hasil yang sangat buruk. Tidak pantas, karena permainan yang kami lakukan sudah sangat baik. Tapi mereka memiliki pertahanan yang sangat baik di belakang mereka” Ungkap Ancelotti dikutip dari Marca.

Memang Ironis. Di pertandingan itu, Real Madrid mencatatkan 64,7% penguasaan bola yang mana jadi penguasaan bola tertinggi los blancos di semua kompetisi sejak tahun 2013/14. Catatan memalukan lainnya juga Madrid di pertandingan ini tidak menciptakan satu tendangan ke gawang. Ini yang pertama kalinya terjadi dalam sejarah Bernabeu.

Sedangkan untuk blaugrana, dengan total hanya 35,3% jadi catatan penguasaan bola terendah mereka. Ya, tampaknya ada perubahan dari pendekatan Xavi yang tidak terpaku pada permainan tiki taka khas Barcelona.

Fakta membanggakan lainnya juga datang dari pemain Barcelona. Kapten blaugrana, Sergio Busquets sudah mencatatkan 46 pertandingan El Clasico bersama Barca. Itu membuatnya telah mengungguli catatan Lionel Messi dan Sergio Ramos yang sudah berlaga sebanyak 45 kali. Jadi Busquets sudah bisa dibilang sesepuhnya El Clasico.

Rekan setim Busquets juga ada yang mencatatkan rekor apik. Yaitu sang penjaga gawang, Andre Ter Stegen. Penjaga gawang asal Jerman itu telah mencatatkan enam clean sheet di laga El Clasico. Artinya ia sudah sejajar dengan kiper legendaris Madrid, Iker Casillas. Tapi masih belum unggul dengan pemegang rekor sementara, Victor Valdes.

Real Madrid dan Barcelona akan bertemu lagi pada tanggal 19 Maret waktu setempat dalam ajang La Liga. Barcelona masih superior di Liga. Mereka memuncaki klasemen dengan selisih tujuh poin dari Real Madrid yang duduk di posisi kedua. Kemudian, El Clasico akan kembali tersaji di bulan April. Kedua tim akan bertempur dalam laga penentuan leg kedua Copa del Rey.

Sumber referensi: ESPN, Daily, Marca, Athletic

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru