Mungkinkah sebuah tim yang menjuarai liga dan menembus semifinal Liga Champions bisa berubah jadi kandidat utama degradasi hanya dalam 18 bulan? Jawabannya adalah mungkin saja. Tanya ke fans Monaco saja. Bagaimana segala sesuatu bisa serba salah bagi Monaco? Berikut lima hal yang menyebabkan Monaco menjadi klub medioker…
Penjualan Pemain Sembrono
Enam pilihan utama di tim yang menjuarai Liga Perancis 2016/17 telah pergi, dan para pemain pengganti tak mampu menyamai level mereka. Kepergian Benjamin Mendy, Fabinho, Tiemoue Bakayoko, Bernardo Silva, Thomas Lemar, dan Kylian Mbappe mampu meningkatkan saldo rekening klub hingga 430 juta Euro, tapi tanpa mereka, tim jadi kehilangan separuh kekuatan tim. Pilar tersisa seperti kiper Danijel Subasic, Djibril Sidibe, Kamil Glik, dan Radamel Falcao jelas tak mampu menanggun beban tim…
Kehilangan Sentuhan Magis di Bursa Transfer
Para pemain yang didatangkan pada 2017 untuk menggantikan enam pilar tadi tampil mengecawakan. Lihat pemain-pemain ini: Terence Kongolo, Adama Diakhaby, Soualiho Meite, Keita Balde, atau Rachid Ghezzal. Semua pemain ini telah dijual karena tak berkontribusi di tim. Para pemain “angkatan 2017” yang tetap bertahan pun hanya bisa memberikan dampak kecil bagi tim. Situasi ini tentu berbeda dengan era sebelum 2017, ketika pelatih Leonardo Jardim sanggup bongkar pasang pemain…
Pemecatan Leonardo Jardim
Dampak pemecatan Leonardo Jardim tak bisa dipandang sebelah mata. Dia mengerjakan proyek luar biasa sepanjang empat tahun di Monaco: membina pemain muda, menjual mereka dengan harga tinggi, sekaligus tak lupa memberi trofi. Kapasitasnya dalam menciptakan para pemain yang disiplin dan ambisius tak sanggup diikuti oleh penggantinya, Thierry Henry, yang belum meraih kemenangan hingga saat ini.
Cedera Terus Menerus
Meski pengambilan keputusan di tingkat manajemen dapat dianggap jelek, perkara nasib juga memainkan perannya sendiri. Monaco punya skuad yang paling menderita cedera di antara seluruh peserta Liga Perancis musim ini. Benar-benar sial. Saat kalah 0-4 dari PSG pada awal bulan ini, terhitung 13 pemain tak dapat dimainkan karena mengalami cedera. Yah, setelah pembelian buruk dan pemain lama menurun, badai cedera ialah hal yang paling ingin dihindari Monaco…
Dampak Bocoran Football Leaks
Baru-baru ini, Football Leaks rutin membocorkan berita bawah tanah yang mengguncang klub-klub besar Eropa. Tak terkecuali Monaco. Mereka sudah lama menikmati pajak dengan nilai yang lebih “toleran” dibanding klub-klub Perancis lain, dan bocoran-bocaran Football Leaks semakin menguak borok klub tersebut. Presiden klub Dmitry Rybolovlev pun baru-baru ini dipenjara karena korupsi. Kekacauan di jajaran manajemen seperti ini tak akan terjadi di klub-klub level dunia…
Meski fanbase Monaco tak terlampau besar di Indonesia, tentu kita tak berharap klub yang melahirkan legenda seperti Thierry Henry, atau calon legenda seperti Kylian Mbappe akan terdegradasi, bukan?