Langkah Waspada Man City Agar Skuadnya Tak Digembosi! Usaha Guardiola Pertahankan Pemain Kuncinya

spot_img

Perjalanan Manchester City di musim 2022/23 adalah perjalanan yang luar biasa. Skuad asuhan Pep Guardiola berhasil menobatkan diri sebagai juara Premier League. Itu untuk yang ketiga kalinya berturut-turut. Sekaligus juga menjuarai FA Cup dan Champions League. Menempatkan nama mereka dalam daftar tim peraih treble winner Eropa.

Prestasi itu tak lepas dari perubahan yang dilakukan Pep musim kemarin. Salah satunya adalah mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Bober Norwegia itu langsung jadi pemain andalan Pep. Ia memecahkan berbagai rekor yang ada dan membimbing rekan-rekannya menuju musim tersukses dalam sejarah the cityzen.

Perubahan yang sukses di musim kemarin itu memunculkan ekspektasi baru. Soal perubahan apa lagi yang akan dilakukan Pep di musim ini. Musim panas ini Pep juga sudah terlihat melakukan perubahan. Tapi perubahan yang terlihat justru lebih ke pembersihan skuad. Meskipun begitu, the cityzen juga hati-hati. Mereka tidak ingin skuadnya tergerogoti oleh nafsu untuk membuang pemain.

Para Pilar Man City yang Pergi

Sebenarnya membuang pemain pilar memang sudah jadi ciri khas Man City. Tapi mereka tidak asal buang. Biasanya para pemain yang hengkang itu adalah pemain dengan usia senja. Atau setidaknya sudah memasuki usia 30 tahunan.

Ini sudah terjadi di masa lalu. Contohnya ada David Silva, Vincent Kompany, Fernandinho, dan Aguero. Mereka adalah pemain-pemain pilar kesuksesan Man City sebelumnya. Bahkan sudah pantas untuk menyandang status legenda.

Tapi ketika mereka sudah tak muda dan tak bisa diandalkan lagi, Pep tak ragu untuk membuang mereka. Bagi Pep, perubahan harus terus berjalan untuk bisa mencapai kesuksesan.

Musim panas ini sudah ada contoh lain. Ilkay Gundogan sudah resmi bergabung ke Barcelona sejak beberapa minggu lalu. Gundogan adalah salah satu pembelian pertama Pep di Man City. Ia bergabung ke Etihad di tahun 2016 dari Borussia Dortmund.

Sejak saat itu Gundogan jadi bagian sejarah Man City. Ia berkembang jadi pemain vital di skuad Guardiola. Beberapa kali Gundogan jadi pahlawan penyelamat Manchester Biru. Ia bahkan dinobatkan jadi kapten musim kemarin. Dan jadi kapten pertama City yang mengangkat gelar treble winner.

Tapi Gundogan sudah berusia 32 tahun. Saat kontraknya sudah habis di musim 2022/23, City lebih memilih untuk melepasnya pergi. Ia pun pindah ke Barcelona untuk mencari petualangan baru.

Pemain lain yang hengkang adalah Riyad Mahrez. Ia dibeli dari Leicester City di tahun 2018. Dan sama seperti Gundogan, Mahrez juga pemain penting Man City. Tapi dilansir dari the athletic, City sudah menyetujui kepindahan Mahrez ke Al Ahli.

Masih Banyak Pemain Yang Akan Pergi

Selain dua nama itu, masih banyak pemain yang dirumorkan akan hengkang musim panas ini. Diantaranya adalah Joao Cancelo. Musim kemarin, pemain asal Portugal itu sebenarnya menjalani awal musim yang baik. Tapi semua berubah setelah jeda Piala Dunia.

Ada rumor yang beredar bahwa ia berkonflik dengan Pep. Kemudian Cancelo mulai kehilangan tempatnya di skuad utama City. Pep lebih suka memainkan bek muda Rico Lewis atau John Stones sebagai bek sayapnya. Cancelo pun dipinjamkan ke Bayern Munchen. Melihat situasi ini, banyak yang memprediksi Cancelo sudah tidak memiliki tempat lagi di Etihad dan akan hengkang.

Kemudian ada bek sayap lain, Kyle Walker. Ia dinilai tidak bisa memenuhi kebutuhan Pep. Walker dikabarkan tidak bisa beradaptasi sesuai dengan permainan yang diinginkan Pep. Kontraknya juga tinggal tersisa satu tahun.

Pemain senior lainnya yang dikabarkan akan hengkang adalah Bernardo Silva. Ia sempat mengungkapkan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Banyak klub besar yang juga meminatinya. Seperti Barcelona bahkan PSG. Masa depan Silva pun jadi spekulasi.

Satu lagi pemain belakang yang dikabarkan akan hengkang, Aymeric Laporte. Dari jejak pendapat yang dilakukan Manchester Evening News, hanya 44,2% fans City yang menginginkan Laporte bertahan. Selain itu, City juga semakin dekat untuk dapatkan Josko Gvardiol. Ini membuat posisi Laporte semakin terancam.

Guardiola Berikan Kesempatan Joao Cancelo

Terlepas dari rumor yang menyebutkan para pemain yang disebutkan tadi akan hengkang, Pep masih mau berikan kesempatan kepada beberapa pemain. Terutama para pemain di posisi bek sayap, di mana City juga masih kekurangan pemain di sektor tersebut.

Salah satu pemain yang masih diberikan kesempatan kedua adalah Joao Cancelo. Ia dimasukkan dalam skuad saat Manchester City menjalani laga pramusim lawan Yokohama F Marinos.

Di laga tersebut, Cancelo juga dimainkan di babak kedua. Ia pun masih bisa memberikan kontribusi dengan mencatatkan satu assist. Ini pun jadi indikasi kalau Pep masih ingin melihat kemampuan Cancelo lebih jauh lagi.

“Dia disini sekarang. Joao telah jadi bagian penting dari kami di masa lalu. Dia di sini sekarang dan jadi bagian dalam grup. Kita akan lihat apa yang akan terjadi selanjutnya.” Ucap Pep dikutip dari Goal.com.

Pep saat ini juga sedang memperjuangkan Kyle Walker untuk tetap bertahan. Ia sedang diminati oleh Bayern Munchen tapi Pep tidak menginginkannya pergi. Kesepakatan antar keduanya juga masih belum tercapai.

Dikutip dari the athletic, Pep tidak mau berkomentar soal rumor Walker ke Bayern Munchen. Tapi ia tidak ragu berkata kalau Walker adalah pemain penting Man City. Ia juga mengaku kalau Walker masih dibutuhkan skuadnya

“Saya akan mengatakan kalau dia adalah pemain penting kami. Kyle punya kualitas khusus yang sangat sulit ditemukan pada pemain manapun. Kami akan berjuang untuknya, meski saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir.” Ucap Pep

Selain dua bek sayap itu, Pep juga ingin mempertahankan Bernardo Silva. Manchester City telah menolak tawaran yang diajukan PSG. Sikap City pun jelas, mereka tidak akan menjual Silva di musim panas ini. Sebab klub masih belum menemukan pengganti yang tepat untuk Bernardo Silva. Untuk itu, Silva diharapkan bertahan setidaknya semusim lagi.

Belajar Kesalahan Masa Lalu

Tidak buru-buru dan tidak terlalu bernafsu menjual pemain adalah langkah yang tepat dari Pep. Man City tentu bisa belajar dari kesalahan-kesalahan mereka di masa lalu. Dimana kebiasaan menjual pemain bisa memunculkan masalah bagi City.

Contohnya di musim 2020/21. Di musim itu mereka menjual para pemain pilarnya. Seperti Nicolas Otamendi, David Silva, dan Leroy Sane. Mereka pergi untuk digantikan oleh Ferran Torres, Nathan Ake, dan Ruben Diaz.

Hasilnya City harus terseok-seok dulu di pertengahan awal musim. Di Liga, mereka mencatatkan 5 imbang, 2 kalah dan hanya memperoleh 7 kemenangan sampai akhir tahun 2020. Bahkan sempat kalah lawan Leicester City dengan skor memalukan 5-2 di kandang.

Di pertengahan musim 2020/21, City duduk di peringkat ke-6 Premier League. Untungnya Pep bisa membawa City bangkit. Mereka pun merangkak naik sampai akhirnya jadi juara di akhir musim.

Musim selanjutnya, yaitu musim 2021/22 juga masalah sama muncul. Di musim inilah Pep melepas Sergio Aguero ke Barcelona. Tapi mereka tidak punya penggantinya. Ini membuat City harus beriman tanpa penyerang murni. City pun kesusahan di awal musim. Mereka sempat kalah 1-0 lawan Spurs dan 2-0 lawan Crystal Palace. Meskipun pada akhirnya City jadi juara Premier League, tapi mereka bersaing sangat ketat dengan Liverpool.

Musim kemarin juga sama. Haaland memang langsung bisa nyetel dengan permainan City. Tapi the cityzen harus rela duduk lama di bawah Arsenal. The Gunners sebenarnya jauh lebih konsisten. Tapi dengan memanfaatkan beberapa momentum, Man City juga kembali jadi juara Premier League.

Jadi, Pep mesti waspada. Jika ia membiarkan para pemain kuncinya pergi musim panas ini, kemungkinan masalah sama akan terjadi lagi.

Sumber referensi: MEN, Athletic, Athletic 2, TopFlight, Goal, 90min

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru