KEOK! Tottenham Balik ke Setelan Pabrik

spot_img

Anak asuhan Antonio Conte keok ketika Tottenham melawan Sporting pada gelaran Liga Champions pada Rabu dini hari. Berperan sebagai tuan rumah, Sporting berhasil menekuk Tottenham Hotspurs dengan dua gol tanpa balas. Kedua gol yang diciptakan Sporting tercipta di menit-menit akhir pertandingan.

Spurs sebetulnya tampil penuh kontrol di awal pertandingan. Namun, anak asuhan Ruben Amorim tampil lebih gemilang. Di babak pertama Tottenham sempat unggul lewat aksi Richarlison. Akan tetapi, golnya itu dianulir oleh wasit karena Richarlison lebih dulu terkena offside. Tottenham dan Sporting pun harus puas dengan hasil imbang tanpa gol di babak pertama.

Kegilaan terjadi di babak kedua. Tepatnya ketika menjelang laga berakhir. Pada menit ke-90, tendangan sudut dari Pedro Goncalves berhasil disambut sundulan oleh Paulinho yang tidak bisa diantisipasi oleh Hugo Lloris. Penderitaan Antonio Conte tidak berhenti sampai disitu. Tiga menit kemudian, Artur Gomes yang masuk pada injury time mencetak gol dan memastikan kemenangan sporting dengan skor 2-0.

 

Liga Champions Sulit Bagi Conte

Antonio Conte mengakui kekalahannya atas Sporting itu. Dikutip dari Footbal London, Ia berkata level Champions league memang sulit baginya.

“Tentu saja Champions League ini level yang lebih tinggi. Ketika kamu bermain di kompetisi ini, kamu harus mengurangi kesalahan yang ada.”

Pelatih asal Italia tersebut juga mengatakan bahwa laga yang dijalaninya di Champions League bersama Tottenham musim ini memang sulit. Tidak terkecuali ketika melawan Marseille.

“Saat melawan Marseille itu pertandingan sulit. ketika melawan sporting malam ini juga merupakan pertandingan yang sulit. Kita harus punya ambisi untuk bisa melangkah ke ronde berikutnya. Kita harus tetap berjuang.”

Kekalahan ini memang jadi momen pahit bagi Conte. Bagaimana tidak, ini merupakan kekalahan pertama Tottenham di musim ini. Sebelumnya, spurs tidak pernah mengalami kekalahan di Liga Inggris maupun Champions League musim ini.

Pembuktian Mantan Wonderkid

Pada pertandingan itu juga tersaji momen istimewa. Pasalanya Marcus Edward bermain sebagai starter di laga tersebut. Marcus Edwards adalah penyerang jebolan akademi Tottenham, namun kini dirinya berseragam Sporting dan menjadi penyerang utama disana.

Bahkan, pada tahun 2016, Mauricio Pochettino yang saat itu masih jadi manajer Spurs membandingan Marcus Edwards dengan Messi. Pochettino berkata, meskipun masih di akademi tapi kualitas dan cara Edwards bermain mengingatkannya kepada Messi ketika masih muda.

Perkataan Pochettino terbukti malam itu. Pada menit ke-45, Edwards menunjukan aksinya dengan menggiring bola dari tengah lapangan, melewati lima pemain Spurs sebelum melesatkan tendangan ke gawang yang sayangnya bisa diamankan Hugo Lloris. Skill olah bola itu memang sangat mirip dengan apa yang biasa Messi lakukan.

Laga tersebut juga seolah jadi pembuktian bagi Marcus Edwards. Pemain asal Inggris tersebut tidak pernah dipercaya untuk bermain ketika dirinya masih di Tottenham. Total, ia hanya bermain selama 15 menit bersama Spurs. Tapi di Sporting, ia membuktikan bahwa Tottenham salah telah menyia-nyiakannya saat itu. Musim ini, Edwards sudah mencetak dua gol dan dua assist dari enam pertandingannya bersama Sporting di Liga Portugal musim ini.

 

Sumber referensi: Daily, Sporting, Football.london

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru