Sudah terlalu sering orang-orang mengisahkan tentang kehebatan yang dimiliki Lionel Messi. Bintang asal Argentina yang kini terjun ke lapangan dengan balutan jersey Paris Saint Germain itu memang telah mengoleksi banyak sekali gelar, baik di level timnas maupun klub.
Messi, yang kini kita kenal sebagai seorang populer di dunia sepakbola, ternyata pernah merasakan sesuatu yang luar biasa ketika mendengar berbagai ucapan berikut ini. Ucapan yang terkadang tak selalu terdengar indah ini dianggap banyak orang telah mengubah hidup pemain berjuluk La Pulga.
Penasaran seperti apa ucapan-ucapan yang berhasil mengubah hidup Lionel Messi? Simak ulasannya berikut ini.
Daftar Isi
Ucapan Lionel Messi Kepada Angel di Maria
Diego Maradona pernah mengatakan bila Messi adalah pemain hebat, tapi dia bukanlah pemimpin yang disegani. Itu terjadi setelah dirinya tau kalau Messi seringkali gagal menguatkan tim ketika tengah berada dalam posisi yang tak diinginkan.
Namun pada tahun 2021 ini, Messi berhasil menunjukkan kehebatan sebagai seorang pemimpin sejati. Ketika timnas Argentina berhasil lolos ke partai final Copa America, para pemain dihinggapi rasa kecemasan buntut dari kegagalan di tahun-tahun sebelumnya. Namun dari ucapannya sendiri, Messi lalu mendapat apa yang selama ini dia ingini.
Messi berkata kepada salah satu rekan tim terbaiknya, Angel di Maria,
“Hari ini kamu akan mencetak gol.”
Benar saja, di laga melawan Brasil, di Maria berhasil mencetak gol dan membawa Argentina meraih gelar juara. Gol yang dicetak itu dianggap di Maria sebagai salah satu kekuatan yang sebelumnya hadir dari ucapan Lionel Messi.
Messi, secara tidak langsung merasakan dampak dari ucapan nya sendiri. Dia membuat di Maria mencetak gol dan akhirnya berhasil mempersembahkan gelar bergengsi untuk timnas Argentina.
Di Maria “I think all the golden balls given to other players should have been given to Messi” pic.twitter.com/ioQQqHHQdQ
— ganesh🇦🇷 (@breathMessi21) December 3, 2021
Ucapan Orang Tua Messi
“Kami akan memanggilnya Lionel.”
Ucapan itu muncul dari mulut orang tua messi. Bukan tanpa alasan. Pemberian nama Lionel diambil dari sosok yang begitu populer pada masa kelahiran Messi, Lionel Richie. Lionel Richie adalah sosok seniman luar biasa. Dia terkenal dengan berbagai tembang yang sukses membuat orang-orang terpana hingga sekarang.
Di tahun 1985, Lionel Richie berhasil menjadi sosok yang memenangkan empat penghargaan Grammy Award, termasuk untuk lagu terbaik pada tahun 1985, dengan judul “We Are the World” yang dia tulis bersama Michael Jackson.
Selain itu pada tahun 1984 dia juga memenangkan penghargaan album terbaik dengan judul Can’t Slow Down.
Dengan penghargaan yang luar biasa hebat, orang tua Messi berharap bila anaknya nanti juga bisa berprestasi seperti sosok Lionel Richie.
Pada akhirnya, ucapan “Kami akan memanggilnya Lionel” di hari kelahiran Messi pun benar-benar membuat sang anak menerima banyak sekali penghargaan. Meski bukan sebagai seniman olah suara, Messi berprestasi di bidang lain yaitu sepakbola.
Ketika tahu nama Lionel Messi terinspirasi dari namanya, Lionel Richie sedikit tidak percaya dan mengatakan bila itu adalah hal mengagumkan.
Lionel Messi was named after the singer of Dancing On The Ceiling, Messi Richie #FakeSoccerFacts pic.twitter.com/xV6SV5YVpt
— Aidan forgets why he (@aidno) December 5, 2021
Nenek Lionel Messi
“Mainkan dia (Messi), maka dia akan memberimu kemenangan”
Ucapan itu hadir dari mendiang nenek Lionel Messi kepada pelatih tim lokal di daerahnya, Grandolfi.
Neneknya, Celia, sudah mengetahui bakat hebat Messi ketika di usia empat tahun, La Pulga sudah bisa memainkan bola dengan sangat sempurna. Namun pelatih Grandolfi ketika itu ragu untuk memasukkan Messi ke dalam lapangan karena menganggap sang bocah terlalu kecil.
Karena tak mau mengalah, neneknya terus ngotot agar sang pelatih mau memainkan Messi. Akhirnya Messi dimasukkan ke dalam lapangan.
Setelah itu apa yang terjadi? Messi berhasil mencetak dua gol. Sejak saat itu pula, permainannya terus diperhitungkan hingga jadi sosok yang kita kenal sekarang.
Messi’s goal celebration is a tribute to his grandma, Celia 🙌
Messi credits Celia with sparking his interest in football and supporting him as a kid.
Sadly, she passed away in 1998 and never saw him play at the top level, but her spirit lives on in this iconic celebration ❤️ pic.twitter.com/GxGzfjLrxh
— ESPN FC (@ESPNFC) April 7, 2021
Carlos Rexach
“Dengan menandatangani kontrak bersama Messi di serbet ini. Aku bisa pastikan bahwa FC Barcelona akan segera memperkenalkannya sebagai pemain baru.”
Ucapan tersebut datang dari Carlos Rexaxh yang ketika itu menjadi direktur Barcelona. Dia melakukan perjudian dengan menerima Messi sebagai pemain yang akan melakukan trial dengan Barcelona. Bahkan, melalui serbet makan ketika itu, Rexach secara tidak langsung telah memberi jaminan kepada Messi bila dirinya akan direkrut oleh Barcelona.
Entah bagaimana caranya, dia yang sudah yakin dengan bakat Messi juga sebisa mungkin akan meyakinkan klub agar mau memberi kontrak kepada sang bocah asal Argentina.
Hasilnya, perjuangan sekaligus kata-kata Rexach bisa dibuktikan. Dia yang mengurus segala hal agar Messi bisa bergabung dengan Barcelona, termasuk membuat klub mau memberikan pengobatan kepada Messi agar memiliki pertumbuhan tubuh yang normal.
Dari perjuangannya itu pula, Messi berhasil menjadi salah satu pemain terbaik FC Barcelona sepanjang sejarah.
Sampai sekarang, kontrak pertama Messi dengan FC Barcelona yang dimulai dari sebuah serbet makan pun sudah diketahui oleh kebanyakan pecinta sepakbola.
“In Barcelona, on December 14, 2000 and in the presence of Messi, Minguella and Horacio, Carlos Rexach, Technical Secretary of FCB is committed under his responsibility and despite some opinions against signing the player Lionel Messi as long as we maintain the agreed amounts.” pic.twitter.com/ws0LTjurVi
— La Senyera (@LaSenyera) February 15, 2019
Gerard Pique
“Benarkah dia akan bermain dengan kita? Dia bahkan lebih kecil dari adik laki-laki ku.”
Ucapan yang muncul dari mulut Gerard Pique ketika itu mewakili semua perasaan pemain La Masia yang bermain bersama Messi di level junior. Messi banyak diremehkan karena dia merupakan seorang yang sangat pemalu dan tidak banyak bicara.
Cesc Fabregas bahkan membenarkan apa yang dikatakan Pique. Tak hanya itu, Messi sendiri juga mengatakan kalau masa awalnya di Barcelona sangat tidak mengenakkan. Rekan-rekan setimnya memiliki tubuh yang lebih besar darinya. Malah, mereka tidak ada yang ingin diajak bicara, dan lebih memilih untuk mengobrol dengan rekan-rekan sesama Catalan.
Dari situ, Messi memilih untuk “berbicara” di atas lapangan. Ketika dimulai sebuah latihan, Messi akan berusaha membungkam semua mulut besar yang meremehkannya. Fabregas ketika itu bahkan pernah merasakan betapa hebatnya kemampuan Messi yang banyak dipandang sebelah mata.
“Awalnya aku mengira bila Messi tidak akan bisa melewatiku. Dia kecil dan mungkin saja tidak banyak yang bisa dilakukannya,”
“Tapi dengan tubuh kecilnya itu, dia justru berlari ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan yang tidak bisa ku kejar. Setelah dia bisa melewatiku, aku langsung berpikir bahwa sepertinya aku harus mulai memberi respek kepadanya,”
Lagi-lagi apa yang kemudian dikatakan pada Messi ketika itu malah sukses membuat sang pemain melaju lebih jauh. Berlari di tengah kritik, hinaan, dan bahkan berada di antara orang-orang yang sering meremehkan dirinya, Messi selalu berhasil membuktikan kalau dia memang punya kualitas terbaik sebagai seorang pemain sepakbola.
Piqué: “Messi is like a brother to me. This year started badly in part because of his departure.” pic.twitter.com/FL0wggQY4h
— Barça Universal (@BarcaUniversal) December 1, 2021