“Geng Korea” Shin Tae-yong Dibalik Suksesnya Timnas Indonesia

spot_img

Seperti halnya sebuah perusahaan, di balik kesuksesan sang bos pasti ada peran anak buah yang selalu mendukung di belakangnya. Begitupun seorang pelatih sepakbola seperti Shin Tae-yong.

Coach Shin tak sendiri dalam menangani timnas. Ada sebuah tim hebat yang selalu membantunya. Tim hebat dibelakang Coach Shin tersebut kini banyak dikenal sebagai “Geng Korea”. Penasaran siapa saja yang termasuk dalam “Geng Korea” tersebut?

Choi In-Cheol

Sejak menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong selalu membawa asisten pelatih yang ia percaya. Tak jarang, Coach Shin bongkar pasang asisten pelatih. Karena menurut Coach Shin, posisi asisten pelatih ini penting.

Coach Shin sekarang mempercayakan posisi asisten pelatihnya kepada Choi In-Cheol dan Jo Byeong-Guk. Dua asisten pelatih asal Korea yang sudah lama ia kenal. Choi In-Cheol adalah asisten pelatih utama Coach Shin.

Oppa Chou ini dulu namanya moncer setelah sukses melatih tim sepakbola wanita Korea Selatan tahun 2010 lalu. Pada saat itu ia bertemu dan berkenalan dengan Shin Tae-yong. Pertemanan pun akhirnya terjalin antara keduannya.

Tak heran saat Coach Shin membutuhkan sosok asisten pelatih yang bisa dipercaya, ia lalu menunjuk Choi In-Cheol. Ditunjuk pada Mei 2021, Oppa Chou saat itu datang menggantikan asisten pelatih sebelumnya, Gong Oh-kyun.

Choi In-Cheol punya kelebihan di bidang analisis taktikal dan strategi. Inilah orang yang sehari-harinya berdiskusi taktik dengan Coach Shin. Oppa Chou juga bertugas menganalisa kekuatan dan kelemahan lawan. Coach Shin sangat terbantu dengan hadirnya Choi In-Choul. Shin Tae-yong sempat memberikan tugas padanya sebagai pelatih timnas sementara saat melawan Turkmenistan.

Cho Byung-kuk

Coach Shin tak hanya menunjuk satu orang asisten pelatih. Choi In-Cheol ditemani asisten pelatih lainnya bernama Cho Byung-kuk. Cho Byung-kuk ditunjuk sebagai asisten Coach Shin pada Oktober 2022 lalu untuk menggantikan asisten pelatih sebelumnya Dzenan Radoncic.

Meski belum lama terjun di dunia kepelatihan, Cho Byung-kuk ini sudah memiliki kedekatan dengan Shin Tae-yong. Saat aktif sebagai pemain, Oppa Cho merupakan anak buah Shin Tae-yong ketika menukangi Seongnam Ilhwa Chunma pada medio 2009 hingga 2011. Kerjasama keduanya bahkan mampu mengantarkan Seongnam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010.

Ada alasan kenapa Coach Shin menunjuk Cho Byung-Kuk sebagai asistennya. Ia ditugaskan spesifik membentuk tim yang solid secara bertahan. Pengalamannya sebagai bek diharapkan mampu ditularkan kepada punggawa pertahanan Garuda.

Penugasan Coach Shin tersebut tepat, karena spesialisasi Coach Cho adalah teknik dan taktik dalam bertahan. Cho Byung-Kuk ini sehari-harinya menggembleng para bek timnas bagaimana caranya bertahan solid dengan sebuah sistem yang jelas.

Kim Bong-Soo

Tak hanya di sektor asisten pelatih saja “Geng Korea” memberikan pengaruh besar bagi timnas. Di sektor pelatih kiper pun juga. Timnas kini mempunyai dua pelatih kiper yakni Yoo Jae Hoon dan Kim Bong-Soo.

Kim Bong-Soo ditunjuk sebagai pelatih kiper timnas sejak Oktober 2021. Ia menggantikan pelatih kiper sebelumnya, Kim Hae-Won. Kim Bong-Soo bukan sosok pelatih kiper sembarangan. Ia termasuk kiper populer di Korea Selatan di era tahun 90-an. Sebagai pelatih kiper, ia juga sudah banyak berprestasi di beberapa klub top Korea Selatan seperti Suwon Samsung Bluewings.

Coach Kim tidak hanya melatih berdasarkan pengalaman, namun juga dengan pengetahuan olahraga atau science sports yang disesuaikan dengan perkembangan sepak bola terkini. Cara melatih inilah yang membuat performa kiper Timnas Indonesia terus mengalami perkembangan.

Coach Kim juga dikenal galak. Kiper seperti Nadeo pun sering kena semprot olehnya. Bahkan Nadeo sampai pernah curhat agar Coach Kim ini jangan terlalu galak dalam melatih. Tak hanya kiper senior timnas saja, kiper timnas usia muda seperti Erlangga Setyo juga sempat merasakan omelannya saat jalani pemusatan latihan di Turki.

Coach Kim ini sering marah apabila kiper timnas terlihat tidak bersemangat atau tak sadar jika lakukan kesalahan. Namun di balik kemarahannya tersebut, ia mau kiper timnas jadi lebih baik. Coach Kim tak mau diam saja kalau nyatanya performa kiper timnas masih jelek.

Yoo Jae Hoon

Kim Bong-Soo tak sendirian. Ia dibantu Yoo Jae-Hoon. Melihat nama dan muka Oppa Yoo, pasti publik sepakbola tanah air sudah mengenalnya. Sebagai pemain, ia dulunya adalah kiper yang malang melintang di beberapa klub Liga Indonesia seperti Persipura maupun Barito.

Coach Shin menunjuk Yoo Jae-Hoon sebagai pelatih kiper karena alasan kedekatannya dengan budaya sepakbola Indonesia. Ia dipercaya bisa jadi jembatan komunikasi antara tim pelatih dengan para kiper.

Di bawah gemblengan Oppa Yoo, para kiper timnas Indonesia jadi makin militan di bawah mistar. Teriakan dan instruksi Oppa Yoo di pinggir lapangan juga kerap menambah semangat bagi kiper timnas.

Gemblengan kerasnya sudah mulai terasa saat ajang Piala AFF 2020 lalu. Kala itu Nadeo Argawinata kerap menjadi pahlawan bagi timnas. Gemblengan Oppa Yoo juga tak hanya terasa di timnas senior saja. Di level usia U-23, ia juga mampu mengangkat nama Ernando Ari Sutaryadi. Buktinya hingga kini Ernando kerap jadi pahlawan timnas.

Shin Shang-Gyu

“Geng Korea” berikutnya ada di posisi pelatih fisik. Ya, inilah aspek yang sangat diutamakan Coach Shin dalam membangun timnas. Ia tak mau stamina anak buahnya hanya tahan selama 60 menit saja di lapangan.

Maka dari itu, ia secara khusus memilih pelatih fisik yang menurutnya mumpuni, yakni Shin Sang-Gyu. Pelatih fisik 40 tahun tersebut bukan nama asing bagi Shin Tae-yong. Mereka berdua pernah bekerjasama di Timnas Korea Selatan U-23 pada tahun 2013.

Perannya di timnas Indonesia kini sangat vital. Ia ditugasi Coach Shin supaya stamina pemainnya harus siap tempur hingga 90 menit, bahkan lebih. Maka dari itu, konsep latihan Shin Sang-Gyu ini dinilai sangat keras. Latihannya bahkan dianggap para punggawa timnas mirip militer.

Saat Shin Sang-Gyu pertama kali menangani timnas, ia pernah menyebut bahwa kondisi rata-rata fisik skuad Shin Tae-yong jauh dari harapan. Shin Sang-Gyu juga sempat menyindir jika para pemain timnas tak terlalu memperhatikan latihan fisik yang keras lagi ketika mereka sudah kembali ke klubnya masing-masing. Itulah yang sangat disayangkan oleh Shin Sang-Gyu.

Choi Ju-young

Coach Shin juga menaruh “Geng Korea” di pos penting timnas, yakni dokter tim. Orangnya bernama Choi Ju-Young. Ia sempat menjadi dokter timnas Vietnam di bawah pelatih Park Hang-Seo. Namun pasca Park Hang-Seo tak lagi melatih Vietnam, Choi Ju-Young pun ikut-ikutan cabut.

Menariknya, saat Coach Shin memintanya menjadi dokter timnas Indonesia, ia pun langsung menerimanya. Ternyata oh ternyata, Choi Ju-Young ini sudah lama mengenal Shin Tae-yong. Mereka pernah bekerjasama saat menangani Timnas Korea Selatan U-20 di Piala Dunia U-20 tahun 2017.

Instruksi khusus dari Coach Shin pada Choi Ju-Young ialah memastikan pemainnya tak sering diganggu cedera. Maka dari itu, pola latihan, asupan gizi, maupun gaya hidup para pemain timnas dikontrol serius oleh Choi Ju-Young.

Menurutnya, beberapa hal tersebut sangat penting bagi pemain untuk mengantisipasi cedera yang berkepanjangan. Coach Shin selalu memintanya untuk cepat dalam melakukan pemulihan setiap ada pemain yang cedera.

Tak hanya ahli dalam urusan menangani cedera saja, Choi Ju-Young ini juga orangnya penuh pengorbanan. Di Piala Asia U-23, sejatinya Choi Ju-Young ini hanya akan mendampingi timnas U-23 di Qatar hingga fase grup saja.

Ia punya tugas lain yang tak bisa ditinggalkan di Korea Selatan sebagai direktur Korea Medicine Sport Centre. Namun saat Coach Shin dan pihak PSSI memohonnya mendampingi timnas garuda muda hingga berakhirnya turnamen, ia akhirnya rela menunda pekerjaannya di Korea. Salut Coach!

Sumber Referensi : cnnindonesia, sportsindo, bolasports, cnnindonesia, inews.id, bola.net

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru