Deretan Pesepakbola Yang Pernah Terlibat Masalah Karena Sosial Media

spot_img

Kehidupan manusia seakan berubah sejak adanya sosial media. Kalian bisa mengetahui kehidupan seseorang melalui sosial media yang mereka gunakan.

Meski memiliki segudang manfaat positif, sosial media juga sering menjadi penyebab masalah jika tidak digunakan dengan bijak. Seperti pada pesepak bola berikut ini yang pernah tersandung masalah akibat dampak dari kemajuan teknologi ini.

Siapa sajakah mereka? Berikut starting eleven sajikan ulasannya..

1. Mario Balotelli

Mario Balotelli dijatuhi hukuman oleh FA gara-gara postingannya di Instagram. Saat itu, Balotelli mengunggah gambar tokoh video game super mario dengan caption,

“Don’t be racist! Be like Mario. He’s an Italian plumber, created by Japanese People, who speaks English, and looks like Mexican… Jumps like a black man and grab a coin like a jew.”

Diduga, caption tersebut mengandung unsur rasis dan cap stereotip akan kaum tertentu. Balotelli pun merasa menyesal dan menyampaikan permintaan maaf.

2. Ryan Babel

Mantan pemain Liverpool, Ryan Babel, harus berurusan dengan FA menyusul postingan kontroversialnya.

Dirinya harus membayar denda sebesar 10ribu euro setelah mengunggah gambar wasit Howard Webb yang mengenakan kostum Manchester United.

3. Adrian Mutu

Masih dalam suasana postingan editan. Mantan pemain Chelsea, Adrian Mutu, harus menerima hukuman larangan tampil dengan tim nasionalnya seteleh mengunggah gambar pelatihnya saat itu yang disamakan dengan tokoh komedian terkenal, Mr.Bean.

4. Rio Ferdinand

Mantan bek tangguh asal Inggris, Rio Ferdinand dijatuhi denda sebesar 25ribu paun oleh asosiasi sepak bola Inggris setelah melakukan hal yang tidak sepatutnya.

Ferdinand, yang saat itu tergabung di Queens Park Rangers, menggunakan kata yang tidak senonoh ketika membalas cuitan suporter QPR yang ditujukan pada dirinya. Ia menggunakan kata “sket”, yang merupakan bahasa slang dari Karibia. Kata tersebut merujuk kepada istilah wanita pekerja seksual.

5. Ashley Cole

Ashley Cole juga pernah terkena masalah akibat kurang berhati-hati dalam bersosial media.

Di tahun 2012, Cole mencuit cacian yang ditujukan kepada FA. Cacian itu ia keluarkan karena keraguannya terhadap FA dalam penanganan kasus rasisme yang dilakukan John Terry.

Akibat kecerobohannya itu, Cole harus membayar denda sebesar 90ribu paun.

6. Robert Kennedy

Pemain berusia 22 tahun, Robert Kennedy, pernah tersandung masalah saat melakukan tur ke China. Ketika itu, Kennedy mengunggah selfie dirinya dengan caption “Porra China” yang bila diartikan dalam bahasa Inggris seperti ungkapan untuk mengumpat.

Ia juga mengunggah foto seorang petugas keamanan yang sedang tertidur sambil bersandar dengan caption “Acorda China Vacilao” atau kurang lebih berarti “Bangun kau, Cina Pemalas”.

Akibat ulah tak sopannya itu, Kennedy mendapat banyak protes dari warga China. Bahkan pemerintah China pun ikut menyayangkan aksi Kennedy. Kennedy yang saat itu sedang menjalani tur bersama Chelsea pun meminta maaf dan harus dipulangkan lebih cepat.

7. Sebastian Bassong

Kali ini, Bassong menerima masalah akibat kesalahannya dalam mengirim sebuah twit.

Pemain keturunan Kamerun itu harus menerima olokan dari para fans nya karena typo saat mengunggah postingan di twitter. Cuitannya itu berbunyi,

“Massive 3 points today!!we were really solid!great shift from all of us!thanks for the support! #cleanshit”

Akibat kesalahan pada tagar cuitannya, Bassong menerima berbagai olokan dari para penggemarnya sendiri.

Itulah beberapa pesepakbola yang pernah mendapat masalah akibat kurang bijak atau kurang teliti dalam memposting sesuatu. Bagaimana pendapat football lovers? Kami tunggu jawaban kalian dibawah. Jangan lupa untuk like dan share..

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru