Real Madrid memang menjadi klub yang konsisten dalam kumpulkan para pemain bintang. Tercatat dari era galactico pertama, nama seperti Ronaldo de Lima, Luis Figo, sampai David Beckham, pernah mampir ke Estadio Santiago Bernabeu. Kemudian pada era galactico berikutnya, klub yang dipimpin oleh Florentino Perez ini juga berhasil datangkan pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Xabi Alonso, sampai Gareth Bale.
Di era sekarang, bintang yang sebelumnya membela Chelsea, Eden Hazard, juga mampir dengan mahar yang mencapai 100 juta euro atau setara 1,7 triliun rupiah.
Namun begitu, perbelanjaan besar yang pernah dilakukan Real Madrid tidak semua temui kesuksesan. Meski tidak bisa dipungkiri bila terdapat sejumlah bintang yang pada akhirnya memberi kejayaan bagi el Real, tidak sedikit pula bintang yang meski datang dengan harga besar justru malah lebih sering menghabiskan waktu di ruang perawatan.
Pada kesempatan kali ini, starting eleven akan coba merangkum deretan pemain bintang yang terkena kutukan cedera Real Madrid. Penasaran siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.
Daftar Isi
Ricardo Kaka
Ricardo Kaka menjadi salah satu pemain Brasil yang meraup sukses besar di persepakbolaan Eropa. Pertama kali tampil bersama AC Milan, pria yang sebelumnya berstatus sebagai pemain Sao Paulo ini berhasil menjadi andalan. Dia mampu beradaptasi dengan baik hingga mainkan peran krusial di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Sempat gagal membawa Milan rajai Eropa di tahun 2005, Kaka lalu berhasil persembahkan gelar Liga Champions Eropa untuk Milan pada 2007 silam. Tak hanya itu, dia juga berhasil memenangkan perebutan penghargaan Ballon D’or di tahun yang sama.
Menyusul penampilan gemilangnya, Real Madrid yang memang telah membuka gerbang galactico kedua resmi merekrut Kaka dengan mahar 67 juta euro atau lebih dari 1 triliun rupiah pada tahun 2009 silam.
Kaka didatangkan sebagai salah satu bintang terbesar saat itu. Namun seperti yang sudah diduga, permainannya disana tidak sama seperti saat dirinya membela Milan. Di musim perdananya, dia sudah mengalami cedera yang cukup parah, dimana itu membuatnya harus beristirahat selama 28 hari. Total, Kaka absen dalam enam laga yang dijalani Real Madrid.
Lalu pada musim 2010/11, cedera yang dialami kian parah. Pada Agustus 2010, dia bahkan harus terbang ke Belgia untuk menjalani operasi lutut. Dikabarkan, Kaka mengalami cedera pada meniscus yang harus dilakukan operasi arthroscopic.
Menyusul gangguan yang terjadi pada lututnya itu, Kaka harus melewatkan sebanyak 25 laga bersama Real Madrid! Total, dia harus menjalani perawatan selama kurang lebih 147 hari.
Kaka for Real Madrid
120 Matches
29 Goals
39 AssistsIf it wasn’t for injuries, Kaka would have hit a peak level at Real Madrid. An unbelievable player in his prime. pic.twitter.com/TN5kKNgBpW
— Real Madrid Analysis (@rmdanalysis) March 29, 2020
Setelah merasa gagal bersinar bersama Real Madrid, Ricardo Kaka lalu putuskan pulang ke AC Milan, sebelum akhirnya tenaga yang sudah tak lagi perkasa memaksanya untuk pulang ke Brasil.
James Rodriguez
James Rodriguez menjadi bintang selanjutnya yang terkena kutukan cedera di Real Madrid.
Mulanya, James Rodriguez merupakan bintang yang sebelumnya tampil untuk FC Porto, sebelum akhirnya tampil gemilang bersama AS Monaco. Akan tetapi, bukan penampilannya di dua klub tersebut yang sukses menarik perhatian, melainkan aksi spektakulernya kala membela timnas Kolombia di ajang Piala Dunia 2014.
Di ajang yang digelar di Brasil itu, James Rodriguez menjadi salah satu bintang dengan torehan gol menggelegarnya ke gawang Uruguay. Hingga pada akhirnya gol tersebut dinobatkan sebagai yang terbaik, dirinya langsung banjir tawaran usai lakoni gelaran akbar.
Tepat setelah itu, namanya yang kian melambung diminati oleh banyak klub Eropa, termasuk Real Madrid. Sempat mengutarakan kecintaannya pada klub tersebut, James Rodriguez akhirnya resmi bergabung dengan Los Blancos pada 22 Juli 2014.
Dia menandatangani kontrak selama enam tahun dengan klub dan resmi disambut oleh sebanyak 45 ribu penggemar el Real.
Didatangkan Madrid dengan mahar sebesar 63 juta pounds atau setara lebih dari 1 triliun rupiah, beban berat tertanam pada pundak James. Namun yang terjadi selanjutnya hanyalah sebuah penyesalan.
Sepanjang karirnya bersama Real Madrid, James Rodriguez selalu absen dalam nyaris lebih dari 10 laga di setiap musimnya. Pada musim 2014/15, James yang absen dalam 63 hari harus melewatkan sebanyak 11 pertandingan bersama Real Madrid. Pada musim berikutnya, 53 hari perawatan juga memaksanya tak ikut dalam 11 laga yang dilakoni el Real.
James Rodriguez melewatkan 2 latihan Real Madrid karena cedera otot pic.twitter.com/7ziqeWuiSr
— PRMI Makassar (@Madridista_Mks) May 20, 2016
Kemudian pada musim 2016/17, dia absen dalam 9 laga setelah harus melakoni perawatan selama 52 hari. Sempat dipinjamkan ke FC Bayern untuk kemudian pulang ke Madrid, tepat pada musim 2019/20, James harus absen dalam 14 laga usai cederanya memaksa sang pemain untuk beristirahat selama 76 hari.
Gareth Bale
Berikutnya ada nama Gareth Bale, yang memang akrab dengan masalah cedera ketika tampil bersama Real Madrid.
Bale yang sebelumnya menjadi bintang bersama Tottenham Hotspurs, resmi diperkenalkan sebagai galactico baru pada 1 September 2013. Dikabarkan, Bale dibayar senilai 91 juta euro atau setara 1,3 triliun rupiah untuk bisa tampil di Bernabeu.
Namun begitu, seperti yang sudah disinggung di awal, masa-masa Bale di Real Madrid banyak diganggu oleh masalah cedera. Nyaris dalam setiap musim, dia selalu diganggu oleh masa tersebut.
Tercatat mulai pada musim debutnya, Bale absen dalam empat laga setelah harus ditandu selama 24 hari. Kemudian pada musim 2015/16, Bale yang harus masuk ke ruang perawatan selama 72 hari harus melewatkan sebanyak 15 laga yang dijalani Real Madrid. Semusim berikutnya, masa absennya malah bertambah parah. Bale diketahui harus menepi sampai 93 hari lamanya. Hal itu lantas membuatnya harus absen dalam 21 laga.
Pada musim 2017/18, Bale lagi-lagi harus bertemu dengan tim medis Real Madrid. Dia harus beristirahat selama kurang lebih 68 hari dan absen dalam 14 laga.
Meski banyak sumbangkan gelar untuk Real Madrid, masalah cederanya benar-benar sulit untuk diatasi. Pada musim 2018/19, Bale kembali absen dalam sembilan laga. Kemudian sebelum resmi dipinjamkan ke Spurs, pria Wales ini juga harus masuk ke ruang perawatan selama 83 hari.
Hal tersebut membuatnya harus melewatkan sebanyak 18 laga di musim 2019/20.
Dalam tujuh musimnya bersama Los Blancos, Bale telah absen selama 532 hari karena masalah cedera, dengan rincian mengalami delapan kali cedera akibat benturan serius, 21 cedera otot, dan satu diagnosis flu.
Gareth Bale dan daftar cedera yang dideritanya selama di Real Madrid. Bintang Wales ini kabarnya akan dijual di musim panas tahun depan. [as] pic.twitter.com/FDvIj6pBb2
— Peña Real Madrid de Indonesia (@Madrid_Indo) November 13, 2017
Eden Hazard
Terakhir ada nama Eden Hazard. Eden Hazard menjadi nama yang didatangkan dari Chelsea dengan mahar yang juga tak kalah gila (100jt euro). Namun sampai saat ini, pemain yang sejatinya diplot sebagai pengganti Cristiano Ronaldo itu belum memberikan apa-apa untuk Los Blancos.
Hazard terus mengalami masalah cedera, yang bahkan diklaim masih lebih buruk dari yang dialami Ricardo Kaka maupun Gareth Bale.
Pria Belgia, setidaknya sampai Februari 2021, tercatat hanya ambil bagian pada 35 dari 81 laga yang dimainkan Madrid sejak datang. Dengan begitu, kontribusinya kepada klub hanya sebesar 29,6% saja. Hazard berulang kali mengalami cedera.
Pada musim 2019/20, Hazard tercatat harus absen selama 176 hari, dimana hal tersebut memaksanya untuk tidak mengikuti sebanyak 24 laga yang dilakoni Real Madrid. Kemudian pada musim 2020/21, dia harus absen dalam 19 laga el Real. Hazard mengalami cedera parah yang mengharuskannya istirahat selama 107 hari.
Eden Hazard telah melawatkan 50 dari 86 pertandingan bersama Real Madrid, serta telah mengalami 11 kali cedera. 🤕😣 pic.twitter.com/3zzN1QdQwX
— Extra Time Indonesia (@idextratime) March 15, 2021
Namun begitu, ada satu keuntungan yang masih dimiliki Hazard, yaitu dia masih punya kesempatan untuk memperbaiki semua dan kembali ke performa awal.