Frank James Lampard, lahir pada 20 Juni 1978 di Romford, London, Inggris. Dirinya lahir dari pasangan Frank Richard George Lampard dan Patricia Harris. Pria berjuluk ‘Super Frankie’ ini memiliki dua saudara perempuan bernama Natalie dan Clarie.
Lampard lahir dari keluarga kelas atas. Sang ayah merupakan mantan pesepakbola profesional yang sebagian besar kariernya bermain untuk West Ham United. Lampard juga merupakan keponakan dari pelatih ternama Hary Redknapp. Sepupunya juga merupakan mantan pesepakbola profesional yang sekarang bekerja sebagai pandit, Jamie Redknapp.
Sementara ibunya sendiri sudah meninggal dunia di tahun 2008 akibat menderita penyakit pneumonia. Sebuah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak.
Untuk mengingat ibunya, Lampard kerap berselebrasi dengan mengangkat kedua tangannya.
Karena lahir dari keluarga yang serba ada, pendidikan dan karier sepak bola Lampard tertunjang dengan sangat baik. Dirinya menyelesaikan pendidikan di Brentwood School dengan predikat yang sangat sempurna. Hal tersebut terbilang wajar mengingat Lampard memiliki kecerdasan diatas rata-rata, skor IQ nya mencapai 150.
Karena kecerdasannya itu, ia juga tercatat telah menulis sebanyak 18 buku anak-anak dan 1 buku autobiografi miliknya. Buku anak-anak yang berjudul Frankie vs The Pirate Pillagers menjadi salah satu yang paling populer.
Lampard memulai karir sepakbolanya bersama West Ham United, yang mana menjadi mantan klub sang ayah. Ketika itu, ayahnya menjabat sebagai asisten pelatih klub. Setelah mulai bergabung pada 1994, Lampard menandatangani kontrak profesionalnya pada 1995. Namun ketika itu Lampard memulai debut profesionalnya bersama Swansea City setelah dipinjamkan oleh West Ham United.
Ia mencetak gol pertamanya melawan Brighton & Hove Albion, sebelum akhirnya kembali ke West Ham setahun kemudian. Bermain untuk The Hammers, Lampard memulai debutnya sebagai starter saat berhadapan dengan Arsenal pada 17 Agustus 1996. Namun sayang, Lampard tidak bisa menyelesaikan musim tersebut dengan sempurna akibat dilanda cedera yang cukup parah.
Musim 1997/98, Lampard kembali merumput dengan mencetak gol sebagai pemain pengganti melawan Barnsley. Di musim yang sama, ia juga sukses mencetak hattrick pertamanya kala bertemu dengan Walsall di ajang Piala Liga.
Pada musim berikutnya, Lampard sukses membawa klub yang dibelanya bercokol di tempat kelima klasemen yang sekaligus lolos ke kompetisi UEFA Intertoto Cup. Tahun 1999 menjadi tahun yang cukup mengesankan bagi Lampard setelah dirinya juga mampu menembus skuat senior tim nasional Inggris.
Di kompetisi Eropa, Lampard sukses menyarangkan gol pertamanya ke gawang Jokerit FC. Kemudian diikuti dengan golnya di semi final melawan Heerenveen dan satu gol lagi di final melawan Metz.
Setelah menjalani musim yang cukup membanggakan bersama West Ham United, Lampard melanjutkan perjalanannya ke Chelsea di tahun 2001 dengan biaya transfer senilai 11 juta euro.
Bersama The Blues Chelsea, Lampard mulai dikenal sebagai pemain yang berbahaya. Memulai debutnya melawan Newcastle United pada 19 Agustus 2001, Lampard masuk kedalam ‘PFA Team of the Year’ di tahun 2004. Di tahun yang sama, Lampard bahkan menempati posisi kedua sebagai pemain terbaik versi ‘FWA Footballer of the Year’.
Lampard mencetak dua gol pada laga melawan Bolton Wanderers yang mana di tahun tersebut ia juga sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris. Di tahun 2007, Lampard memberi assist cemerlang kepada Didier Drogba untuk menggondol Piala FA.
Lampard sempat menjalin hubungan dengan model asal Spanyol, Elen Rivas. Meski buah cinta keduanya menghasilkan dua anak bernama Luna dan Isla, hubungan mereka tak berlangsung lama. Hanya sekitar dua tahun lebih, Lampard dan Elen Rivas resmi berpisah.
Rivas mengaku kecewa dengan Lampard yang saat keduanya akan melangsungkan pernikahan, pria Inggris itu dicurigai sedang dekat dengan wanita lain. Oleh karena itu, kedua anaknya, Luna dan Isla, tinggal bersama Rivas.
Di tahun 2009, Lampard langsung bertemu dengan wanita pengganti Rivas, yaitu Christine Bleakley yang merupakan seorang presenter TV ternama. Keduanya pun bertunangan pada Juni 2011 dan menikah pada Desember 2015.
Pada musimnya bersama Chelsea di tahun 2008, Lampard tak mampu tampil banyak menyusul cedera yang dialaminya. Meski begitu, ia tetap menerima penghargaan sebagai salah satu gelandang terbaik dunia dari UEFA.
Pada Oktober 2008, Lampard mencetak salah satu gol terbaiknya sepanjang karir. Ketika itu, Chelsea berhadapan dengan Hull City. Gol tersebut mendapat pujian langsung dari pelatih Chelsea saat itu, Luiz Felipe Scolari. Kemudian, Lampard mencetak gol kemenangan Chelsea di final FA Cup melawan Everton dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea untuk ketiga kalinya.
Pada Oktober 2009, Lampard kembali masuk kedalam nominasi ‘FIFA World Player of the Year’ untuk keenam kalinya secara beruntun.
Melanjutkan catatan emasnya bersama The Blues, Lampard membantu tim London itu menjuarai Liga Primer Inggris sekaligus trofi Piala FA.
Setelah kembali mengalami cedera di musim 2010/11, Lampard memimpin rekan-rekannnya untuk mencapai final Liga Champions Eropa di tahun 2012 sekaligus menjuarai kompetisi prestis tersebut.
Musim selanjutnya, ia memimpin rekan-rekannya untuk menjuarai Piala UEFA Europa.
Tahun 2014, Lampard memutuskan untuk meninggalkan Chelsea. Ia resmi pergi dari Chelsea sebagai legenda klub dan hijrah ke kompetisi MLS untuk bergabung dengan New York City..\
Sempat bermain untuk Manchester City, Lampard memulai debut di MLS pada 1 Juli 2015.
Setelah resmi pensiun dari dunia sepakbola, Lampard memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih.