Bek Timnas Indonesia Siap? Pemain Paling Berbahaya di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

spot_img

Pada lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan bergabung ke Grup C. Lawan-lawan Tim Garuda di Grup C bisa dibilang cukup untuk bikin bulu kuduk berdiri. Sebab, tim-tim yang ada di Grup C, bisa dibilang adalah ahlinya mencetak gol.

Apabila dijumlahkan, total gol yang sudah dicetak Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China pada ronde kedua lalu adalah 78 gol. Ngeri bukan?

Meski semua gol tadi merupakan hasil dari kerja sama tim, ada beberapa pemain yang harus betul-betul diwaspadai karena kemampuannya untuk membobol jala gawang. Lantas, siapa saja mereka?

 

Ayase Ueda

Pemain yang musim lalu baru mengangkat KNVB Beker bersama Arne Slot, Ayase Ueda, merupakan pemain pertama yang harus diwaspadai oleh anak asuh Shin Tae-yong. Performanya bersama Jepang di ronde kedua lalu betul-betul patut diacungi jempol. Striker Feyenoord tersebut berhasil mencetak 6 gol, hanya lebih sedikit satu gol dari Almoez Ali dan Son Hyung-min yang menjadi top scorer sementara.

Musim lalu, meskipun dirinya hanya bermain sebagai pemain pengganti, Ueda mampu mencetak 5 gol bersama Feyenoord. Sebelumnya, bersama Cercle Brugge di Liga Belgia, Ueda mampu mencetak 18 gol dalam semusim. Performa apiknya itulah yang membuat Arne Slot terpincut mendatangkannya musim lalu.

Bersama Samurai Biru, Ueda berhasil mencetak 12 gol dari 26 laga. 2 gol di antaranya dicetak Ueda ke gawang Timnas Indonesia pada gelaran Piala Asia 2023. Dikutip dari Vivagoal, bahkan jika gol bunuh diri Justin Hubner tidak dianggap sebagai gol bunuh diri, maka pada laga tersebut Ueda mencetak hattrick. Sebab, dari tendangannya mengenai Justin Hubner.

“Babak pertama kami hanya mampu menjebol lewat penalti, dalam 2 atau 3 tahun ke depan, Indonesia jelas patut diperhitungkan,” kata Ueda setelah laga yang berakhir 3-1 tersebut, dikutip dari One Football.

 

Wu Lei

Mantan pemain Espanyol, Wu Lei, juga patut diperhatikan oleh para pemain Indonesia. Meskipun usianya akan menginjak 33 tahun pada bulan November nanti, pria kelahiran Nanjing tersebut tetap membahayakan. Meskipun di ronde kedua China hanya mampu mencetak 9 gol, 5 gol di antaranya adalah kontribusinya.

Sejak debut bersama tim nasional senior pada Hari Valentine 2010, Wu Lei sudah mencetak 36 gol dalam 97 laga. Di level klub, Wu Lei masih sangat gacor. Berdasarkan data Transfermarkt, setidaknya hingga laga ke-23 Liga Super China musim 2024, Wu Lei masih mampu mencetak 28 gol dan 12 assist. Angka yang fantastis bagi lelaki berumur 32 tahun. Edan!

Memang, sejak bermain musim 2013 hingga kembali lagi ke China pada tahun 2022, Wu Lei rutin mencetak dua digit gol dalam semusim. Kegilaannya inilah yang membuat Espanyol terpincut membawanya ke Barcelona pada Januari 2019. Bersama Espanyol, Wu Lei pun mampu membawa mereka promosi setelah menjadi juara Segunda Division 2020/21.

Pria setinggi 174 cm tersebut ternyata pernah dua kali menghadapi Timnas Indonesia. Tepatnya pada Kualifikasi Piala Asia 2015 tahun 2013. Pada November 2013, Wu Lei berhasil menjebol gawang Tim Garuda dan membuat China menang 1-0 di Xi’an, kota tua yang berjarak hampir 12 jam dari Beijing.

 

Kusini Yengi

Pemuda yang baru saja membawa Portsmouth promosi ke Championship setelah menjadi raja di League One 2023/24, Kusini Yengi harus masuk radar sebagai pemain Australia yang harus diwaspadai Tim Garuda. 

Musim pertamanya bersama Portsmouth, pemuda kelahiran Januari 1999 tersebut bisa dibilang cukup tajam. Meski hanya bermain 13 laga bersama Portsmouth di semua kompetisi, Yengi mampu mencetak total 13 gol.

Tak hanya itu, pemain yang baru mendapat debut tim senior Socceroos pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024 tersebut juga memiliki catatan yang mengagumkan. Ia mencetak total 4 gol dari 8 laga yang dijalaninya sejak 16 November 2023. Semua golnya tadi ia cetak pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Saleh Al-Shehri

Juara Liga Champions Asia 2020/21, Saleh Al-Shehri tentu menjadi pemain yang patut dipantau oleh Tim Garuda dari skuad Arab Saudi. Sementara, dirinya masih menjadi pencetak gol terbanyak The Green Falcon di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 4 gol. 

Mantan pemain Al-Hilal yang mulai Juli 2024 lalu bergabung ke Al-Ittihad tersebut memang seorang juru gedor yang cukup oke. Selama 176 laga yang sudah dijalaninya di Saudi Pro League, Al-Shehri sudah mencetak 41 gol dan 4 trofi liga untuk Al-Hilal.

Bersama tim nasional, dirinya baru mendapatkan debut pada November 2020. Sejauh ini, sudah 26 laga yang ia jalani berseragam The Green Falcon dan telah mencetak 13 gol. Satu gol di antaranya adalah gol yang dicetak saat Arab Saudi mempermalukan Argentina 2-1 di ajang Piala Dunia 2022.


Jamie Maclaren

Apabila Graham Arnold masih memanggil Jamie Maclaren ke skuad utama Socceroos, mantan striker Hibernian ini juga patut diwaspadai. Sebab, terakhir dirinya dipanggil ke tim utama Socceross untuk laga pertama dan kedua ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada laga pertama, dirinya mencetak hattrick saat Socceroos melumat Bangladesh 7-0, meskipun ia hanya bermain sekitar 45 menit.

Di level klub, pemain yang diberi debut tim nasional oleh Ange Postecoglou pada Mei 2016 tersebut juga memiliki catatan yang mengerikan. Hingga musim 2023/24, dirinya telah mencetak 149 gol dalam 219 laga di ajang A-League, baik bersama Perth Glory, Brisbane Roar, dan Melbourne City.

 

Ritsu Doan

Pencetak 3 gol bagi Jepang di ronde kedua lalu, Ritsu Doan, juga menjadi pemain Jepang yang patut diwaspadai. Pemain yang telah memiliki 50 caps bersama Samurai Biru tersebut juga mencetak sebuah assist pada laga melawan Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 lalu. Bersama Samurai Biru, Doan telah mencetak total 10 gol.

Di level klub, catatannya juga lumayan. Peraih KNVB Beker 2021/22 bersama PSV Eindhoven tersebut adalah pemain yang cukup reguler di kelas Eredivisie dan Bundesliga. Hingga akhir musim 2023/24, Doan telah bermain 104 kali dan mencetak 25 gol di Eredivisie serta bermain 97 kali dan mencetak 17 gol di Bundesliga. 

 

Firas Al-Buraikan

Lulusan akademi Al-Nassr, Firas Al-Buraikan, juga telah mencetak 3 gol untuk Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski dirinya baru mencetak 6 gol bersama tim utama The Green Falcon, Al-Buraikan tetap patut diwaspadai.

Peraih Piala Asia U23 tersebut cukup moncer di tim nasional junior. Dirinya berhasil mencetak total 17 gol baik bersama tim nasional U19, U21, dan U23. Di level klub, sejauh ini Al-Buraikan telah mencetak 49 gol dan 16 assist dalam 117 laga di Saudi Pro League.

 

Selain nama-nama tadi, ada satu nama lagi yang bisa jadi membuat pertahanan Timnas Indonesia empot-empotan. Dia adalah Sayed Mahdi Baqer, pemain Timnas Bahrain. Kendati posisinya adalah bek, tapi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ia setidaknya sudah mencetak dua gol. Sejauh ini Bahrain sendiri sudah mencetak 11 gol selama putaran kedua. Pembagiannya pun merata.

Well, menurut football lovers, Timnas Indonesia kira-kira mampu tidak untuk meredakan eksplosivitas para pemain tadi? Harusnya sih, mampu dan berani. Kalau kata peribahasa Jawa, “Rawe-rawe rantas, malang-malang putung.”

https://youtu.be/kDumo1j66OE

Sumber: One Football, Vivagoal, dan Transfermarkt

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru