Arsenal vs MU: Waktunya Mikel Arteta Balas Dendam Pada Ten Hag

spot_img

Selamat datang bulan September. Weekend awal bulan ini akan terasa panas di belahan London bagian utara. Emirates Stadium akan membara sebab akan kedatangan tamu sang setan dari Manchester.

Pasukan Ten Hag datang dengan misi meninggalkan luka untuk pertama kalinya bagi Meriam London musim ini. Di sisi lain, pasukan The Gunners tak tinggal diam. Pasukan Arteta juga berniat membalaskan luka atas kekalahannya di pra musim.

Ambisi MU Beri Kekalahan Pertama Arsenal

Tiga pekan sudah Liga Inggris berjalan. Arsenal adalah salah satu dari tim yang belum merasakan pahitnya kekalahan. Mereka dua kali menang atas Nottingham Forest dan Crystal Palace, serta sekali imbang lawan Fulham.

Sedangkan MU sudah merasakannya. Pasukan Ten Hag tak berdaya di tangan Spurs yang baru ala Postecoglou. Meski begitu, di laga terakhirnya melawan Forest, pasukan Ten Hag meninggalkan cerita manis dengan comeback sensasionalnya.

Nah, jelang pekan ke-4 melawan Arsenal, Red Devils tentu masih berada pada tren bangkit. Maka dari itu, mereka sangat berambisi untuk mencuri poin di Emirates. Mereka juga ingin membuat pasukan Arteta membumi dengan merasakan kekalahan pertamanya di Liga Inggris musim ini.

Head To Head Unggulkan Arsenal

Tapi tak semudah itu bagi Ten Hag. Mengingat laga ini akan dihelat di Emirates Stadium. Faktanya Sang Setan selalu kepanasan kala bermain di Emirates, entah mengapa. Hal itu tercermin pada beberapa laga terakhir pertemuan keduanya di Emirates.

MU nyatanya sulit menang. Menurut Sofascore, lima laga terakhir ketika dihelat di Emirates, Manchester United hanya berhasil menahan imbang sekali dan sisanya mereka keok. Kemenangan terakhir MU di Emirates terjadi sudah lama yakni di bulan Januari 2019. Itu pun di Piala FA dengan skor 1-3.

Balas Kekalahan Pramusim

Tapi jika melihat rekor pertemuan Ten Hag dengan Arteta sejak musim lalu, ternyata Arteta masih kalah. Meski musim lalu saling mengalahkan di Liga Inggris, di laga pramusim Juli lalu Ten Hag mampu unggul atas Arteta di Amerika dengan skor 2-0. Jika diibaratkan secara skor nih, pertemuan keduanya ini masih berkedudukan 2-1 untuk keunggulan Ten Hag.

Hal itulah yang membuat Arteta berambisi membalaskan ketertinggalannya itu. Dirinya tak mau kembali dipecundangi Ten Hag untuk kesekian kalinya. Toh ini juga dihelat di rumah sendiri. Arteta juga berambisi dong untuk tak terkalahan?

PR Arteta

Lalu apa yang bisa diperbuat Arteta untuk mengantisipasi taktik Ten Hag? Berkaca pada pertemuan pramusim, banyak sekali individual error yang menyebabkan Arsenal keok. Sementara itu, pertahanan yang rapuh dari Arsenal ternyata bisa dimanfaatkan oleh MU dengan serangan balik efektifnya.

Timber kini cedera lama, Gabriel tak lagi dipercaya Arteta, Tierney pun baru saja hengkang. Praktis stok bek The Gunners kini tinggal Ben White, Tomiyasu, Saliba, Kiwior, maupun Zinchenko. Opsi Thomas Partey menjadi bek kanan nampaknya akan diterapkan lagi oleh Arteta.

Tak hanya lini belakang, lini depan Arteta yang tumpul juga jadi PR. Nketiah dan Jesus tak bisa terus diharapkan mencetak banyak gol bagi Arsenal. Ditambah lini kedua mereka baik Martinelli, Odegaard, Saka, maupun Trossard belum mencapai pick performance-nya seperti musim lalu yang banyak cetak gol. Apalagi Havertz, pemain baru yang diharapkan gacor sebagai alternatif, eh malah lemes di lapangan.

PR Ten Hag

Beberapa kekurangan itulah yang bisa dimanfaatkan oleh pasukan Ten Hag. Serangan balik cepat yang dikomandoi Bruno, Rashford, Antony, Martial, maupun Sancho bisa jadi senjata mematikan untuk menghukum Arsenal, yang pasti akan mencoba bermain menguasai bola.

Tapi apakah pasukan Ten Hag itu tanpa cela? Faktanya sama saja. Pasukan Ten Hag masih banyak PR juga di lini belakang. Bagaimana bisa di kandang sendiri mereka pekan lalu kebobolan dua gol cepat oleh tim macam Nottingham Forest? Sebelumnya bahkan mereka kebobolan dua gol dari Spurs.

Luke Shaw dan Malacia kini cedera lama. Raphael Varane juga diragukan tampil setelah merasakan ketidaknyamanan ketika ditarik keluar di babak pertama melawan Nottingham Forest. Lalu apakah harus memainkan lord Maguire? Stok bek lainnya yang tersedia hanya Lindelof, Lisandro Martinez, Dalot, maupun Wan Bissaka. Tapi meski rapuh di belakang, MU ini mulai lancar keran golnya.

Tapi anehnya, di tiga laga awal ini yang mencetak gol bukan para penyerang mereka. Lho kok bisa? Ya, artinya masih banyak PR juga di lini depan MU. Terutama Rashford, top skor mereka musim lalu yang belum nyekor sama sekali musim ini.

Arteta vs Ten Hag

Di luar PR masing-masing klub, racikan taktik kedua pelatih juga sebenarnya bisa menentukan hasil akhir. Arteta kemungkinan akan tetap pada pakem bermainnya yang baru musim ini. Formasinya diatas kertas 4-2-3-1, tapi bisa berubah menjadi 3-2-4-1.

Thomas Partey yang terkadang geser sebagai bek kanan, mungkin akan tetap diterapkan Arteta. Tinggal siapa yang akan dipasang di sektor pertahanan sebelah kiri. Gabriel, Tomiyasu, Kiwior, ataupun Zinchenko.

Sedangkan MU masih dengan pakem 4-3-3 atau 4-1-4-1. Kehilangan Mason Mount karena cedera memaksa mereka main menggunakan Eriksen sebagai teman Casemiro. Sedangkan Bruno yang moncer ketika melawan Forest, nampaknya sudah menemukan kenyamanannya ketika hanya fokus untuk menyerang.

Laga ini diprediksi akan berjalan ketat meski kedua tim sama-sama punya problem di masing-masing lini, baik menyerang maupun bertahan. Faktor X seperti tensi tinggi permainan, pemain supersub, individual error, gol bola mati, maupun kartu merah akan jadi kunci penentu kemenangan bagi setiap tim.

Debut Hojlund dan Kembalinya Jesus

Aroma efek kejut dari pemain seperti Gabriel Jesus yang sudah kembali sembuh dari cedera juga bisa menentukan. Mungkinkah dengan kembalinya Gabriel Jesus akan membawa perubahan di lini serang Arteta?

Di kubu MU, kabar Rasmus Hojlund yang kemungkinan akan debut di laga ini patut untuk ditunggu. Mengingat striker mahal yang dibeli dari Atalanta musim ini itu belum juga memulai debutnya bersama Manchester United karena sedang dalam pemulihan cederanya.

Bocoran kemungkinan Hojlund akan debut datang langsung dari pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand yang datang langsung ke Carrington guna memantau kondisi sang striker. Maklum, di September ini Denmark butuh Hojlund untuk melakoni laga kualifikasi Piala Eropa. Menurut Hjulmand, Hojlund sudah fit dan berlatih dengan baik. Kemungkinan besar Hojlund akan mencicipi menit bermain kala melawan Arsenal meski tak penuh.

Kini pertanyaannya di laga ini adalah, mampukah Arteta menuntaskan dendam kekalahannya di pramusim? Ataukah justru Ten Hag yang bisa memutus rekor tak terkalahkan Arsenal musim ini. Kalau Football Lovers jagoin siapa nih?

Sumber Referensi : sofascore, express, skysports, londonworld, sportskeeda

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru