Arsenal vs Man. City: Siapa yang Bakal Lebih Dulu Mengunci Titel Premier League?

spot_img

Meratanya persaingan dan banyaknya hasil laga di luar prediksi menjadi dua alasan yang layak dipakai Premier League untuk mengklaim sebagai liga paling kompetitif di dunia. Selain dua alasan tadi, Liga Inggris juga selalu konsisten menyajikan persaingan sengit menuju tangga juara.

Tidak seperti beberapa liga lain di Eropa yang terdapat satu tim yang sangat mendominasi hingga nyaris atau lebih dari satu dekade, di Premier League penentuan juara acap kali harus ditentukan hingga akhir kompetisi. Jelang berakhirnya musim, persaingan titel Premier League juga selalu mengerucut menjadi sebuah perlombaan.

Di musim 2022/2023 ini, perebutan titel Premier League sudah dipastikan menjadi milik Arsenal atau Manchester City. Sang penantang melawan juara bertahan. Persaingan di antara kedua tim juga telah dipastikan bakal sangat sengit setelah hasil yang terjadi di pekan ke-31.

Arsenal Buang Poin, Manchester City Pangkas Jarak

Dalam lanjutan pekan ke-31 Premier League, Arsenal yang bertandang ke markas West Ham United harus puas berbagi angka. Yang menjadi sorotan di laga ini adalah kegagalan Arsenal mempertahankan keunggulan.

Pasukan Mikel Arteta mampu unggul cepat di 10 menit babak pertama berkat gol Gabriel Jesus dan Martin Odegaard. Sayangnya, The Gunners membuang percuma keunggulan 2 gol tersebut dan gagal meraih 3 poin di akhir laga.

West Ham berhasil memperkecil kedudukan lewat eksesuki penalti Said Benrahma di menit ke-33. Arsenal sebetulnya punya peluang untuk memperbesar jarak di menit ke-52. Sayang, Bukaya Saka gagal mengeksekusi hadiah penalti. Kegagalan tersebut kemudian harus dibayar mahal setelah Jarrod Bowen sukses menyamakan kedudukan hanya dua menit berselang.

Hasil tersebut memang tak mengubah posisi Arsenal. Mereka masih memimpin dengan koleksi 74 poin dari 31 laga. Namun, kegagalan The Gunners memetik 3 angka dalam dua laga terakhirnya telah mengubah situasi di puncak klasemen.

Seperti yang kita tahu, sebelum gagal menang di kandang di West Ham, Arsenal lebih dulu gagal menang di kandang Liverpool. Caranya juga sama. Setelah unggul 2 gol, The Gunners gagal mempertahankan skor dan berakhir pulang dengan 1 poin.

Di sisi lain, sang penantang terdekat mereka, Manchester City tengah tampil konsisten. Di pekan yang sama, Manchester City lebih dulu meraih kemenangan 3-1 atas Leicester City. Itu menjadi kemenangan keenam beruntun The Cityzens di Liga Primer. Sebuah konsistensi yang membuat pasukan Pep Guardiola kini tinggal berjarak 4 poin dari pasukan Mikel Arteta.

Manchester City masih memiliki satu laga tunda. Artinya, jika mereka mampu memetik kemenangan lagi, jarak poin mereka dengan Arsenal akan kembali terpangkas dan tentu saja meningkatkan tekanan di kubu Arsenal.

Arsenal vs Manchester City: Penentuan Sebelum Ujian Konsistensi Datang

Yang menarik adalah, pada pekan berikutnya, Manchester City bakal menjamu Arsenal di Etihad Stadium. Laga ini bakal sangat menarik untuk dinanti hasilnya dan bisa menjadi sebuah laga penentuan yang sekali lagi bisa mengubah situasi di papan klasemen.

Pada pertemuan pertama kedua tim di musim ini, Manchester City berhasil mempecundangi Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 3-1. Misi balas dendam mungkin bakal diusung oleh The Gunners. Namun, lebih daripada itu, kemenangan wajib diamankan Arsenal jika ingin kembali menjuarai Premier League.

Laga antara Manchester City vs Arsenal sendiri bakal digelar pada 26 April mendatang. Sebelum bertandang ke Etihad, The Gunners bakal lebih dulu menjamu Southampton pada 21 April nanti. Sementara Man City bakal menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions dan Sheffield United di FA Cup.

Berdasarkan head to head keduanya, Manchester City dan Pep Guardiola lebih unggul dari Arsenal dan Mikel Arteta. Pep Guardiola sukses memenangi 7 dari 8 pertemuannya dengan Mikel Arteta. Sementara itu, setelah tak lagi menjadi asisten Guardiola, Arteta baru sanggup mengalahkan mantan bosnya sekali.

Jadwal Pertandingan Terakhir Arsenal vs Manchester City

Jika berkaca dari hasil laga terakhir, Man. City tengah berada di atas angin. Form mereka tengah bagus-bagusnya. Sejak menundukkan Arsenal 3-1, The Cityzens tercatat tidak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhirnya di Premier League, di mana 6 laga terakhir berakhir dengan kemenangan beruntun. Di 5 laga terakhirnya di FA Cup dan Liga Champions, pasukan Pep Guardiola juga tak terkalahkan, bahkan tampil perkasa tatkala menggulung RB Leipzig 7-0, Burnley 6-0, dan Bayern Munchen 3-0.

Sementara itu, setelah takluk 3-1 dari Manchester City, Arsenal sebenarnya juga mencatat 9 laga tak terkalahkan di Liga Inggris. Namun, langkah mereka di Liga Europa dihentikan Sporting CP. Selain itu, 2 laga terakhir yang berakhir imbang menunjukkan ada tekanan pada pundak Arsenal.

Dalam format liga, konsistensi adalah kunci. Semisal Arsenal berhasil revans atas Man. City, tetapi masih membuang-buang poin di laga lain, lambat laun posisi mereka juga bakal tersalip.

Begitu juga dengan Manchester City. Mereka memang berpeluang besar mengkudeta puncak klasemen jika sekali lagi sanggup menjinakkan Arsenal. Namun, jika gagal menjaga konsistensi di laga tersisa, mereka harus siap gagal mempertahankan titel Premier League.

Maka dari itu, terlepas dari duel Manchester City vs Arsenal yang bakal berjalan sengit, sisa laga lainnya musim ini bakal jauh lebih menentukan bagi kedua tim. Siapa yang mampu menyapu bersih sisa laga dengan kemenangan, bakal memiliki peluang yang lebih besar. Namun, mereka yang tergelincir bakal kalah dalam perlombaan.

Oleh karena itu, Starting Eleven mencoba merangkum jadwal pertandingan tersisa dari Arsenal dan Manchester City. Di 7 pertandingan tersisa, Arsenal bakal berhadapan dengan Southampton, Manchester City, Chelsea, Newcastle United, Brighton, Nottingham Forest, dan Wolverhampton.

Sementara itu, di 8 laga tersisa, Manchester City akan berhadapan dengan Arsenal, Fulham, West Ham United, Leeds United, Everton, Chelsea, Brentford, dan satu laga tunda melawan Brighton.

Jika mengacu pada perhitungan Opta, kedua tim memiliki jadwal pertandingan dengan tingkat kesulitan yang berimbang. Selain City, sandungan terbesar Arsenal adalah Newcastle United yang di pertemuan pertama sukses menahan imbang The Gunners di Emirates Stadium. Sementara itu, batu sandungan Man. City selain Arsenal adalah Brentford yang di pertemuan pertama berhasil mengalahkan mereka 1-2 di Etihad Stadium.

Kekalahan atas Brentford itu juga jadi satu-satunya kekalahan Manchester City di kandang musim ini. Maka dari itu, langkah Arsenal di Etihad pada 26 April mendatang dipastikan bakal berat

Meski memiliki sisa laga yang cukup berimbang, tetapi di atas kertas peluang Manchester City untuk mempertahankan titel Premier League sedikit lebih besar. Supercomputer milik website analisis FiveThirtyEight juga memprediksi Manchester City akan memenangkan gelar kelima dalam enam tahun terakhir.

The Cityzens diproyeksikan akan finis dengan total poin 88, unggul 1 poin dari Arsenal yang diproyeksikan akan finis dengan raihan 87 poin. Supercomputer tersebut menilai kalau peluang City untuk mempertahankan titel Premier League lebih besar, yakni 67% berbanding 33% milik Arsenal.

Prediksi tersebut senada dengan apa yang diproyeksikan oleh Opta. Berkat hasil di laga pekan ke-31, kini peluang Man. City kembali juara meningkat menjadi 65,6%, sementara peluang juara Arsenal menurun menjadi hanya 34,4%.

Terlepas dari prediksi tersebut, tekanan lebih besar kini memang tengah berada di pundak Arsenal. Hasil imbang setelah membuang 2 keunggulan di 2 laga terakhir adalah buktinya.

Kesempatan Terbaik Arsenal vs Gengsi Manchester City

Arsenal dianggap gugup. Maklum, ini menjadi kesempatan terbaik mereka untuk kembali merengkuh titel Premier League setelah 19 tahun lamanya. Apalagi, di awal musim, mereka tampil begitu perkasa.

Sementara itu, Mikel Arteta sendiri tidak menyebut secara eksplisit kalau anak asuhnya panik dan gugup. Ia menilai bahwa penyebab timnya gagal menang atas West Ham adalah karena ‘kecerobohan’ dan hilangnya ‘naluri pembunuh’.

Itulah yang harus Arsenal perbaiki jika masih ingin berada di jalan yang benar. Seperti yang dikatakan Jimmy Floyd Hasselbaink, bahwa Arsenal harus juara sekarang atau tidak sama sekali. Pendukung The Gunners boleh saja menilai kalau juara musim ini adalah bonus, tapi akan sangat mengecewakan bukan jika mereka membuang begitu saja kesempatan besar yang sudah di depan mata.

“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan, semua orang akan menjadi lebih kuat. Mereka mungkin tidak akan berada di posisi ini lagi. Ini bukanlah musim yang buruk, tetapi mereka tidak boleh memberikan musim ini begitu saja!” kata Jimmy Floyd Hasselbaink dikutip dari The Independent.

Sementara itu, meski sorotan dan tekanan yang lebih besar mengarah ke Arsenal, tetapi bukan berarti Manchester City bisa tenang-tenang saja. Menurut kami, akan sangat memalukan jika Manchester City gagal juara Premier League musim ini. Selain berstatus juara bertahan, City punya Erling Haaland yang tengah membuat rekor fantastis di Premier League.

Maka dari itu, senada dengan apa yang diucapkan Pep Guardiola. Laga Manchester City vs Arsenal nanti adalah laga final yang akan menentukan.

“Ini adalah final untuk memainkan lebih banyak final karena jika Anda kalah dalam pertandingan ini, maka semuanya akan segera berakhir. Mereka telah melakukan perjalanan yang luar biasa dan saya tidak berpikir mereka akan kehilangan banyak poin, jadi penting untuk berada di sana,” ujar Guardiola dikutip dari DailyMail.

Menarik untuk dinanti bagaimana akhir dari perebutan titel Premier League musim ini. Sekali lagi, laga Manchester City vs Arsenal memang berpotensi menjadi laga penentuan juara. Namun percayalah, perlombaan belum berakhir hingga laga pekan terakhir digelar. Jadi, siapa yang bakal lebih dulu mengunci titel Premier League? Arsenal atau Manchester City?


Referensi: DailyMail, Independent, DailyMail, Football London, BBC, The Analyst.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru