Babak 16 besar Liga Champions 2024/25 sudah tiada lagi menyisakan tempat bagi Manchester City. Otomatis kans Erling Haaland untuk bisa jadi top scorer menguap begitu saja.
Ia harus merelakan kans top scorer Liga Champions itu beralih ke pemain lain. Sejauh ini, setelah melewati babak liga dan play off, muncul beberapa pemain yang berpotensi menggondol sepatu emas Liga Champions. Siapa saja daftar pemain itu?
Daftar Isi
Harry Kane (Bayern Munchen)
Calon top scorer yang paling terakhir, yaitu Harry Kane. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu bermain maksimal. Sejauh ini menurut Transfermarkt, pemain berusia 31 tahun itu sudah bermain 9 kali dan mencetak 7 gol.
Pemain kelahiran London itu tampil sangat impresif di babak penyisihan grup Liga Champions. Bayangkan saja, dia mencetak quatrick saat Bayern Munchen menjamu Dinamo Zagreb di Allianz Arena pada 18 September 2024.
[PREDICTIONS] HAT-TRICK HERO, HARRY KANE 🏴⚽️⚽️⚽️#eFootball2025 | #eFootballHUB pic.twitter.com/ZmRpxNR0jR
— eFootballHUB (@Peshubapp) October 20, 2024
Seharusnya Kane bisa mencapai urutan pertama dalam perebutan top scorer sementara Liga Champions. Namun ia sempat mengalami paceklik gol selama 3 pertandingan. Kondisi ini bikin pemain kelahiran London itu harus berada di urutan ke tujuh.
Andai ia selalu mencetak gol di setiap pertandingan, Kane bisa saja melampaui rekornya di musim lalu. Di mana pemain kelahiran 1993 itu jadi top scorer Liga Champions, dengan torehan 8 gol dan 4 assist pada 2023/24. Kane masih punya kans besar untuk jadi striker terbaik di Liga Champions, mengingat Bayern Munchen termasuk tim yang kuat.
Kylian Mbappe (Real Madrid)
Lalu capaian yang sama dengan Kane, ada pemain dari Real Madrid, Kylian Mbappe. Pemain yang berasal dari Prancis itu diturunkan di Liga Champions sebanyak 10 kali. Ia berhasil mencetak 7 gol.
Mbappe memang mencetak satu gol saat di laga perdana Liga Champions. Tepatnya saat Real Madrid menjamu VfB Stuttgart pada 18 September 2024. Tapi setelah itu Mbappe mengalami paceklik gol. Ketajamannya hilang entah kemana saat Real Madrid melawan Lille, Borussia Dortmund, AC Milan, dan Liverpool.
Bahkan mantan penyerang PSG itu harus menanggung malu saat bertandang ke Anfield. Ia gagal mengeksekusi hadiah penalti. Akhirnya Real Madrid harus menelan kekalahan dari Liverpool 2-0. Tapi kejadian itu jadi titik balik Mbappe untuk bangkit.
⚪️ Kylian Mbappé, unstoppable in 2025 🔥
📊 14 games – ⚽ 14 goals
A comparison this season:
⚡ 28 — Kylian Mbappé
⚔️ 27 — Erling HaalandAnd in the UCL, he delivers on the big stage:
🎩 79 G/A in 74 starts#UCL #RMAMCI pic.twitter.com/TStywxPaG1
— Jorge López-Torrecilla (@JLTorrecilla_) February 19, 2025
Terbukti Mbappe mulai mencetak gol di pertandingan sesudahnya. Bahkan mencetak Hattrick ke gawang Ederson. Berkat apiknya penampilan Mbappe, cukup sebiji gol lagi dia menyamai rekor sebelumnya 8 gol.
Selain itu Mbappe masih punya kans untuk merebut pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Secara Real Madrid tim favorit juara. Meski prosesnya tak mudah karena bakal ketemu Bayer Leverkusen atau Atletico Madrid.
Vangelis Pavlidis (Benfica)
Selain Mbappe, di urutan kelima top scorer sementara Liga Champions ada Vangelis Pavlidis. Selama 10 kali laga di babak liga, pemain yang baru didatangkan dari AZ Alkmaar itu sudah menorehkan 7 gol buat Benfica.
Pavlidis kesulitan mencetak gol di awal penampilannya bersama Benfica. Namun pemain berusia 26 tahun itu menorehkan rekor membanggakan saat Benfica melawan Barcelona. Pavlidis mencetak hattrick ke gawang Barcelona yang dijaga Wojciech Szczęsny, meski timnya kalah tipis 4-5 dari wakil La Liga.
Pavlidis masih punya kesempatan untuk meraih gelar top scorer, meski kecil peluangnya. Sebab lawan Benfica nanti kalau tidak Barcelona lagi, ya Liverpool. Tahu sendirilah dua klub ini sulit untuk ditundukkan. Benfica mungkin saja gugur dan Pavlidis nasibnya bakalan sama dengan Erling Haaland, yang timnya kalah dari Real Madrid.
Vinicius Junior (Real Madrid)
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior juga mencatatkan namanya di urutan top scorer Liga Champions. Penyerang sayap kanan mengerikan itu sudah mengoleksi 7 gol dari 8 pertandingan. Berkat capaian itu, Vini berada di urutan kelima paling atas di antara Kane, Mbappe, dan Pavlidis.
🇧🇷 Viní Jr. in #UCL KO stages:
• 27 games
• 11 goals
• 13 assists
• 2 goals in UCL finals
• 8 MOTM awards
• 2 trophies
• 24 G/A in 27 gamesMADE FOR THE BIG MOMENTS. 🥶 pic.twitter.com/OiVCVDNAQT
— Madrid Zone (@theMadridZone) February 11, 2025
Pemain berusia 24 tahun itu memang sempat tak main dua kali. Cedera dan akumulasi kartu membuatnya harus absen saat timnya melawan Stade Brestois dan Liverpool. Tapi pemain kelahiran 2000 itu berhasil torehkan hattrick ke gawang Borussia Dortmund pada 28 Oktober 2024. Vini juga mencetak brace saat Los Blancos melawan Salzburg pada 23 Januari kemarin.
Tentu saja Vini dan Mbappe, punya peluang sangat besar untuk jadi top scorer Liga Champions musim ini. Mengingat Real Madrid termasuk tim yang sudah berkali-kali menjuarai kompetisi kasta satu se-Eropa ini.
Sangat dimungkinkan Real Madrid juara lagi. Apalagi Pep sudah memfavoritkan Los Blancos jadi juara. Meski Real Madrid harus waspada terhadap Liverpool, PSG dan Barcelona yang yang punya peluang sama.
Raphinha (Barcelona)
Bergeser ke rival Real Madrid yakni Barcelona, di mana Raphinha juga termasuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di UCL. Pemain berdarah Brasil itu sudah mengoleksi 8 gol dari 8 laga. Salah satu penyerang andalan Hansi Flick itu meramaikan urutan tiga teratas top scorer UCL sementara.
Penampilan pemain 28 tahun itu cukup menggembirakan. Bagaimana tidak? Hampir setiap kali ia diberi kesempatan Hansi Flick di laga Liga Champions, selalu ada gol yang tercipta. Bahkan Raphinha mencetak hattrick tatkala menggilas raksasa Bundesliga dengan skor 4-1.
Raphinha’s start to 2024/25:
👕 11 appearances
⚽ 6 goals
🅰️ 5 assists #UCL pic.twitter.com/W7NKU0n4oQ— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) October 7, 2024
Namun tantangan berat bakal dihadapi Raphinha. Melansir dari UEFA, Barcelona kemungkinan akan kontra PSG atau Benfica. Dua tim ini terhitung berat. PSG yang ditukangi Luis Enrique, lagi mode bantai. Begitu juga Benfica yang nyaris membuat Barca kehilangan poin di Estadio da Luz.
Robert Lewandowski (Barcelona)
Masih dari punggawa Barcelona, Robert Lewandowski yang menduduki urutan kedua. Pemain yang berusia 36 tahun itu sanggup mengoleksi 9 gol dari 8 laga. Berkat kontribusi mantan pemain Bayern Munchen itu membuat Barca bertengger di posisi kedua klasemen UCL.
Meski termasuk pemain sepuh, Lewandowski masih ampuh dalam mencetak gol. Buktinya dalam 4 pertandingan yang dilakoni, pemain asal Jerman itu selalu mencetak gol. Yang menarik, pemain buangan Bayern Munchen itu menorehkan brace di tiga laga saat kontra Young Boys, Crvena zvezda dan Brest.
Lewandowski in last 3 Supercopa Finals:
2023: ⚽️🅰️ vs Real Madrid
2024: ⚽️ vs Real Madrid
2025: ⚽️🅰️ vs Real MadridBig game player 💥🇵🇱 pic.twitter.com/3kyzhYc4Oa
— ` (@Pxxdwskiii) January 12, 2025
Robert Lewandowski sedikit lagi mencapai pencetak gol terbanyak di UCL. Bersama Barcelona, Lewandowski sangat mungkin menorehkan rekor gelar sepatu emas Liga Champions. Setelah sebelumnya dua kali menorehkan Sepatu Emas Eropa di tahun 2021 dan 2022.
Sehrou Guirassy (Borussia Dortmund)
Di puncak teratas ada pemain dari Borussia Dortmund. Dia adalah Sehrou Guirassy. Pemain yang baru saja datang dari Stuttgart dari musim panas lalu itu, sudah mencetak 10 gol dari 10 laga.
Pemain asal Guinea itu mencetak gol dalam 5 pertandingan sekaligus. Yang paling mengesankan adalah saat melawan Barcelona. Guirassy mencetak brace ke gawang Blaugrana, meski timnya takluk di laga kandang 2-3 pada 12 Desember 2024.
Memang pemain berusia 28 itu secara capaian gol mengungguli Robert Lewandowski. Tapi bukan tidak mungkin bakal digeser striker dari Barcelona itu. Menarik untuk disimak siapa yang bakal memegang sepatu emas Champions UEFA.
Semuanya punya kemungkinan yang sama. Akankah Sehrou Guirassy? atau Lewandowski? Atau justru Vinicius Junior yang musim lalu jadi runner-up top scorer UEFA Champions League?