Mungkinkah Persib Bandung Ketemu Al-Nassr di Liga Champions Asia Dua?

spot_img

Berjumpa bintang sepak bola dunia barangkali menjadi mimpi seluruh pemain. Tak terkecuali para pemain di Liga Indonesia. Tapi sesuatu yang hanya bisa menjadi bunga tidur itu, sekarang ada di depan mata. Ya, para pemain Persib Bandung punya kesempatan untuk bertemu bintang sepak bola dunia.

Siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo. Pertemuan itu bahkan tidak terjadi di pertandingan persahabatan atau karena Persib mengundang klub yang dibela Ronaldo, melainkan di sebuah kompetisi resmi bertajuk Liga Champions Asia Dua. Seberapa besar peluang Persib bertemu klub yang juga diperkuat Joao Felix tersebut?

Hasil Kurang Menyenangkan Al-Nassr

Kita mulai dulu dari Al-Nassr. Kenapa klub yang diperkuat Abangda Ronaldo ini bermain di kompetisi kasta kedua, alih-alih di Liga Champions Elite? Pertanyaan itu akan terjawab dengan menengok kiprah mereka musim lalu.

Penampilan Al-Nassr jauh dari kata trengginas. Meski diperkuat pemain seperti Sadio Mane, Al-Nassr menjalani musim dengan tergopoh-gopoh. Mereka bahkan dihajar kekalahan tak disangka saat melawan Al-Qadsiah, Al-Ettifaq, hingga Al-Fateh.

Klub berjuluk Faris Najd itu pun cuma mengumpulkan 70 poin, hasil dari 21 kali menang, 7 bermain seri, dan enam kali menelan kekalahan. Alhasil Ronaldo CS cuma bertengger di posisi tiga di Saudi Pro League musim lalu, berada di bawah sang jawara Al-Ittihad dan peringkat kedua, Al-Hilal.

Karena cuma finis di peringkat ketiga, Al-Nassr cuma mendapat tiket ke fase grup AFC Champions League Two. Mereka sebetulnya bisa bermain di AFC Champions League Elite apabila musim lalu menjuarainya. Tapi kan tidak. Al-Nassr tersingkir di babak semifinal oleh wakil Jepang, Kawasaki Frontale.

Persib Bandung Lolos Lewat Jalur Play-Off

Jika Al-Nassr lolos langsung ke fase grup, Persib Bandung tidak. Koefisien liga yang buruk mengharuskan juara Liga 1 musim lalu mesti menjalani play-off Liga Champions Asia Dua. Persib bertemu Manila Digger, runner-up Liga Filipina.

Pertandingan berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api. Laga berjalan alot. Maung Bandung unggul di babak pertama melalui gol bunuh diri kiper Manila Digger, Michael Asong. Berawal dari tendangan Luciano Guayochea, bola gagal ditangkap sang kiper yang justru masuk ke gawang sendiri.

Sayangnya di babak kedua, gawang Teja Paku Alam dijebol Modou Joof pada menit ke-66. Namun di sekitar 20 menit jelang laga usai, tepatnya menit 73, Persib berhasil mengamankan kemenangan lewat gol Uilliam Barros yang menerima umpan silang dari Beckham Putra.

Kemenangan ini membawa Persib ke putaran final alias fase grup Liga Champions Asia Dua. Ini adalah kali kedua secara beruntun Persib akan bermain di kasta kedua kompetisi Asia tersebut. Bertambah spesial karena musim ini Al-Nassr juga bermain di Liga Champions Asia Dua. Jadi, inikah kesempatan Teja Paku Alam menguji seberapa kuat tendangan CR7?

Beda Wilayah

Ya. Tapi Persib perlu bersabar. Regulasi Liga Champions Asia Dua tidak menakdirkan mereka bertemu Al-Nassr lebih awal. Kompetisi ini dibagi menjadi dua wilayah, yakni barat dan timur. Pasukan Jorge Jesus bersama dengan sejumlah klub Timur Tengah lainnya masuk wilayah barat.

Al-Nassr sendiri tergabung di Grup D Wilayah Barat. Mereka satu grup dengan wakil Irak, Al-Zawraa; wakil Tajikistan, Istiklol; dan wakil India yang lolos dari babak play-off, FC Goa. Lalu, bagaimana dengan pasukan Bojan Hodak?

Beckham Putra dan kolega tergabung bersama tim Malaysia, Selangor FC; tim dari Singapura, Lion City Sailors; dan True Bangkok United di Grup G Wilayah Timur. Perbedaan wilayah ini membuat Persib dan Al-Nassr sulit bertemu di babak-babak awal. Tak terkecuali ketika masuk ke fase gugur.

Sesuai regulasi AFC, dua tim teratas masing-masing grup akan melaju ke fase gugur atau 16 besar. Berkaca pada musim lalu, babak 16 besar, perempat final, hingga semifinal akan memakai sistem home and away. Itu artinya, tim dari kedua wilayah tidak akan saling bentrok, kecuali di partai pamungkas alias pertandingan final.

Final sendiri tidak memakai sistem home and away. Ini mirip dengan format Liga Champions Eropa. Dengan kata lain, Maung Bandung baru bisa ketemu Al-Nassr jika berhasil melangkah hingga partai final. Sulit nggak menurut kamu football lovers? Marc Klok saja hanya tersenyum ketika ditanya peluang menghadapi Al-Nassr.

Mungkinkah Persib Melaju Jauh?

Melihat kembali kiprah di Liga Champions Asia Dua musim lalu, Persib kesulitan untuk lolos ke fase gugur. Berada di Grup F Wilayah Timur bersama Lion City Sailors, Port FC, dan Zhejiang, Persib cuma jadi juru kunci. Maung Bandung hanya memetik lima poin, buah dari satu kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.

Bagaimana dengan musim ini? Sebetulnya peluang Persib untuk lolos ke fase gugur lebih terbuka. Apalagi musim ini teman satu grup Persib semuanya berasal dari Asia Tenggara. Pertama, mari kita bahas soal Lion City Sailors. Benar bahwa musim lalu, klub asal Singapura ini mampu melaju hingga final. Meski akhirnya kalah dari Sharjah FC.

Namun Lion City Sailors musim lalu tak sekali pun memetik kemenangan atas Persib. Justru sebaliknya, Persib lah yang mengalahkan tim yang diperkuat mantan pemain Preston North End, Bailey Wright itu. Saat menjamu di Si Jalak Harupat, Persib menahan imbang Lion City Sailors berkat gol Tyronne Del Pino.

Sementara ketika bertamu ke markasnya Lion, Persib sukses memetik kemenangan dengan skor 3-2. Tyronne Del Pino mencetak gol lagi ke gawang Lion City Sailors. Itu wakil Singapura, bagaimana dengan Selangor FC dan Bangkok United?

Ejekan Fans Selangor FC

Satu tim dengan Persib, membuat media Malaysia, OneFootball.my mengungkit kekalahan memalukan tim tanah Priangan itu atas Selangor lima tahun lalu. Ya, di ajang Asian Challenge Cup 2020 lalu, tim Malaysia ini berhasil menggebuk Persib Bandung dengan skor amat mencolok, yakni 3-0.

Memori tersebut bisa merusak mental atau, bisa jadi justru mempertebal mental petarung Persib. Maung Bandung jelas akan menjadikan laga melawan Selangor nanti ajang balas dendam yang sudah disimpan lima tahun lamanya. Terlebih Persib kini ditukangi Bojan Hodak yang paham betul sepak bola Malaysia, karena lebih dari satu dekade berkecimpung di sana.

Lagi pula meski kalah lima tahun lalu, secara head to head menghadapi Selangor, Persib masih unggul. Persib setidaknya memetik tiga kemenangan, sedangkan Selangor cuma dua. Ya meskipun kemenangan yang diraih Persib bukan di ajang level Asia, melainkan partai uji coba dan turnamen persahabatan.

Anyway terakhir kali Persib menang atas Selangor tahun 2015. Kala itu Persib mengalahkan Selangor 4-2 di laga persahabatan. Rasa-rasanya ada kans lah ya untuk mengalahkan wakil Malaysia tersebut. Lalu, bagaimana dengan wakil Thailand, Bangkok United?

Bangkok United Lawan yang Sulit

True Bangkok United jelas akan menjadi lawan tersulit Persib. Klub yang diperkuat Pratama Arhan ini salah satu kekuatan Asia Tenggara. Musim lalu, Bangkok United finis di peringkat kedua Liga Thailand. Sedangkan di turnamen yang sedang kita bahas ini, Bangkok United bisa melaju ke babak 16 besar musim lalu. Meski akhirnya kalah dramatis dari Sydney FC.

Tidak ada catatan pertemuan Bangkok United dan Persib. Jadi, keduanya belum begitu mengenal kekuatan satu sama lain. Tapi Persib setidaknya bisa memperkirakan bagaimana kekuatan sepak bola Thailand karena musim lalu sudah menjajal kekuatan Port FC.

Persib tak perlu takut menghadapi Bangkok United. Apalagi mereka sudah ketambahan amunisi baru. Dua pemain timnas berlabel Eropa, Eliano Reijnders dan Thom Haye akan menambah daya gedor Persib Bandung. Itu belum termasuk Federico Barba, eks pemain Como yang juga baru saja didatangkan.

Barba akan menambah ketangguhan di lini belakang. Eliano menambah determinasi di sektor sayap. Sementara Thom Haye jantung kreativitas di lini tengah. Lini depan Persib punya Uilliam Barros yang gacor di play-off kemarin. Itu belum dengan kehadiran Beckham Putra. Jadi, gimana nih para bobotoh, optimis nggak Persib bisa melangkah lebih jauh?

Sumber: Bolanet, Liputan6, Tempo, PosKota, Detik

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!

Glory Glory Manchester United v.2

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Magnificent 7 Manchester United v.2

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp120,000
Obral!

Cristiano Ronaldo Back Home Manchester United

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp120,000

Artikel Terbaru