Seiring dengan perkembangan zaman, manusia tampak terlalu disibukkan dengan aktivitas dunia. Jangankan untuk memberi porsi maksimal terhadap ibadah, terkadang, untuk menyempatkan diri berolahraga di pagi hari setelah bangun tidur pun kebanyakan dari kita sulit untuk meluangkannya. Maka dari itu, banyak sekali orang-orang yang seharian disibukkan dengan aktivitas bekerjanya lebih memilih untuk melakukan olahraga di malam hari.
Pertanyaannya, apakah baik melakukan olahraga di malam hari? Dalam hal ini, kita akan membahas olahraga yang biasa dilakukan pria pada malam hari yaitu futsal.
Sebetulnya ada sejumlah perbedaan pendapat yang dilontarkan para ahli. Namun kembali lagi, pada dasarnya, melakukan aktivitas olahraga sangatlah baik bagi kesehatan tubuh. Aktivitas tersebut mampu membantu tubuh dalam membakar kalori dan lemak tubuh, melakukan detoksifikasi, menjaga kebugaran, hingga membantu tubuh menjaga kondisi jantung agar tetap sehat.
Untuk persoalan berolahraga futsal, yang termasuk ke dalam aktivitas olahraga berat di malam hari, beberapa ahli juga memiliki pendapatnya.
Situs halodoc mengklaim bila berolahraga sebelum tidur dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur. Maka dari itu, mereka menyarankan agar kalian untuk menghindari olahraga berat di malam hari. Dr. Anne McTiernan dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle juga menemukan bahwa seseorang yang berolahraga di pagi hari bisa mendapatkan tidur malam yang lebih baik, daripada mereka yang berolahraga di malam hari.
Olahraga pagi dikatakan dapat mempengaruhi ritme sirkadian yang mempengaruhi kualitas tidur. Sementara olahraga di waktu malam dapat menyebabkan lonjakan hormon seperti adrenalin yang membuat seseorang lebih waspada.
Namun karena hanya disarankan untuk menghindari olahraga berat, maka melakukan olahraga ringan pada malam hari masih diperbolehkan.
Dalam hal ini perlu diperhatikan pula bahwa sebelum melakukan olahraga, berilah waktu untuk melakukan pemanasan secara perlahan. Tidak perlu lama-lama, cukup lima sampai tujuh menit, sudah sangat memberikan kesempatan jantung untuk mengatur detak, pernapasan dan kadar hormon nya. Kemudian, setelah melakukan aktivitas olahraga, jangan lupa untuk melakukan peregangan guna mengendurkan otot-otot dan meningkatkan sirkulasi, serta membantu tubuh menjadi lebih rileks untuk tidur.
Soal olahraga berat pada malam hari yang bisa mengganggu kualitas tidur, hal tersebut juga tidak selamanya tidak boleh dilakukan. Masih dari situs halodoc, mereka mengatakan bila ada beberapa orang yang sama sekali tidak terganggu ketika melakukan olahraga di malam hari. Dengan kata lain, performa masing-masing orang berbeda. Ukuran sehat atau tidak sehat, cocok dan tidak cocok, semua tergantung pada ketahanan tubuh masing-masing dan waktu yang tepat untuk berolahraga.
Hal ini juga lantas dibuktikan oleh Shawn Youngstedt, asisten profesor ilmu olahraga di University of South Carolina di Columbia, yang mempelajari olahraga dan kualitas tidur.
Dia mengatakan bila olahraga berat di malam hari yang mengganggu tidur belum dibuktikan oleh penelitian yang kuat.
“Ini benar-benar tidak didukung oleh bukti,”
“Berkali-kali, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dapat berolahraga dengan sangat keras sebelum tidur tanpa mengganggu tidurnya.” kata Youngstedt (via nbcnews)
Dalam satu studi yang dilakukan Youngstedt, pria yang berolahraga setengah jam sebelum waktu tidur dapat mengalami peningkatan suhu tubuh, tetapi mereka tidak merasa kesulitan untuk tidur. Lebih lanjut, dia juga mengatakan bila kenaikan suhu tubuh sebenarnya dapat membantu, karena area otak yang terlibat dalam menurunkan suhu tubuh juga terlibat dalam mendorong seseorang untuk tidur.
Lalu, dalam sebuah studi yang dilakukan National Sleep Foundation tahun 2013, seperti dilansir fandom.id, didapatkan pula hasil bahwa olahraga tidak menyebabkan masalah tidur. Sekitar 83% dari 1000 responden yang terlibat mengatakan bahwa mereka memiliki kualitas tidur yang lebih baik jika mereka berolahraga (termasuk di malam hari dan waktu lainnya) daripada tidak berolahraga sama sekali.
Bahkan, 50% dari mereka yang menjalani olahraga pada tingkat sedang dan berat merasa dapat tidur dengan lebih baik, dibandingkan jika tidak berolahraga sama sekali dalam satu hari. Hanya 3% saja yang merasa tidurnya terganggu karena olahraga malam dibandingkan hari di mana mereka sama sekali tidak berolahraga.
Kendati demikian, tetap harus diperhatikan bahwa setelah melakukan olahraga berat, suhu tubuh akan menjadi tinggi, serta detak jantung seringkali berdegup kencang. Maka untuk tetap mendapat kualitas tidur yang baik, seseorang yang melakukan olahraga berat di malam hari harus memberikan jeda yang tepat antara waktu tidur dan setelah berolahraga.
Seperti yang sudah disinggung di awal, jangan lupakan pula aktivitas peregangan guna membuat tubuh jadi lebih rileks. Menurut Myllymaki et al. (2010), seperti dilansir fandom.id, jeda 35 menit antara selesai berolahraga dengan waktu tidur tidak menimbulkan masalah tidur.
Namun kembali lagi bahwa mungkin ada variasi dalam setiap individu, dimana New Health Advisor juga mengatakan bahwa setidaknya kita sudah harus mengakhiri kegiatan berolahraga sekitar dua jam sebelum tidur.
Pada akhirnya, pilihan ada pada diri kita sendiri. Kita yang bisa mengatur dan mengetahui baik atau tidaknya kondisi tubuh ketika berolahraga di malam hari. Bila membutuhkan saran, maka dr. Zaidul Akbar yang merupakan praktisi kesehatan, menganjurkan kita untuk tidak melakukan olahraga di malam hari. Hal ini berkaitan dengan dengan fakta bahwa secara fisiologis, hormon yang bekerja di malam hari adalah hormon rileks, atau hormon untuk istirahat, yang ditandai dengan tenggelamnya matahari. Itu mengindikasikan bahwa malam hari adalah waktu untuk istirahat setelah beraktivitas seharian.
Beliau lantas memberi siasat untuk tetap bisa melakukan olahraga setiap hari, yaitu tepat setelah sholat subuh atau beberapa saat sebelum memulai aktivitas. Cukup dengan olahraga ringan dan kecil selama 5 hingga 10 menit namun dilakukan secara rutin, maka tubuh sudah mendapatkan manfaat yang begitu luar biasa. Untuk olahraga berat yang membutuhkan tim seperti futsal, kita bisa melakukannya di akhir pekan atau ketika mendapat jatah libur, yang tentunya lebih baik dilakukan di pagi atau sore hari.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=xx9SEBywST8[/embedyt]
Sumber referensi: Fandom, nbcnews, halodoc, ZaidulAkbar, newhealtadvisor


