Golden Boy Award adalah penghargaan yang dibuat oleh media olahraga asal Italia, Tuttosport. ajang penghargaan ini untuk menobatkan siapa pesepakbola muda terbaik yang dipilih setiap tahunnya. Setiap pemain yang berusia dibawah 21 tahun akan dipilih dan dilakukan voting oleh para jurnalis, hingga akhirnya terpilih pemain dengan jumlah suara terbanyak yang akan dianugerahi Golden Boy Award.
Kurang lebihnya, penghargaan ini sekilas sama dengan Kopa Trophy. Keduanya sama-sama memilih pemain dibawah 21 tahun untuk menjadi pemain terbaik sepanjang musim. Namun bedanya, Golden Boy Award hanya memilih pemain yang berlaga di liga-liga top Eropa. Sedangkan Kopa Trophy lebih menyeluruh. Selain itu Golden Boy juga dinilai lebih bergengsi karena sudah ada sejak tahun 2003 sedangkan Kopa Trophy baru digelar sejak tahun 2018. Ditambah perhelatan Kopa Trophy berbarengan dengan Ballon d’Or, jadi terasa piala tersebut hanya selingan bagi penghargaan Ballon d’Or.
Gavi Pemenang Golden Boy
Tahun ini, penghargaan Golden Boy jatuh kepada talenta muda Barcelona, Gavi. Pencapaian yang luar biasa untuk Gavi. Sebab, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sebelumnya juga sudah mendapatkan Kopa Trophy 2022. Ia mengalahkan banyak pemain berbakat lainnya yang bermain untuk tim top Eropa.
SELAMAT! ✨
Pablo Gavi meraih penghargaan Golden Boy 2022! ⭐️🇪🇸 #GoldenBoy2022 #Barcelona pic.twitter.com/qBE2I3m7Av
— GOAL Indonesia (@GOAL_ID) October 21, 2022
Tidak sedikit juga yang mengomentari bahwa Gavi tidak pantas mendapatkan Kopa Trophy. Sebab masih ada pemain muda yang lebih hebat darinya. Seperti Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga. Bellingham sendiri dipandang lebih pantas karena raihan gol dan assistnya jauh lebih baik daripada Gavi. Meskipun Bellingham adalah seorang gelandang, ia sudah menciptakan enam gol dan 14 assist di semua laga bersama Borussia Dortmund musim 2021/22.
Selain itu, Camavinga juga jauh lebih pantas mendapatkan Kopa Trophy maupun Golden Boy Award daripada Gavi. Dibawa dari Rennes ke Bernabeu, Camavinga menjadi kepingan puzzle yang hilang untuk skuad Carlo Ancelotti. Ia secara konsisten menunjukan kualitasnya sehingga menjadi sosok penting untuk Real Madrid merengkuh gelar Champions League dan La Liga musim kemarin.
Pantaskah Gavi Menang?
Dan untuk meraih penghargaan Golden Boy ini, Gavi kembali mengalahkan banyak pemain berbakat lainnya. Pada tanggal 14 Oktober lalu, diumumkan siapa saja yang masuk kedalam daftar calon pemenang Golden Boy 2022. Terhitung ada 20 nama yang masuk dalam daftar tersebut. Dalam daftar itu, terdapat nama-nama pemain berbakat yang bermain di klub-klub besar Eropa. Seperti Jamal Musiala, Karim Adeyemi, dan Fabio Carvalho. Termasuk pula Eduardo Camavinga dan Jude Bellingham.
Imagine helping your team win all of this and then losing the Golden boy to someone who went trophyless and played in the Europa League, just because he makes angry faces. Camavinga Robbed. pic.twitter.com/35cy124RPg
— Preeti (@MadridPreeti) October 17, 2022
Apakah Gavi memang pantas menang?. Entah, yang pasti itu tidak menampik fakta bahwa pemain berusia 18 tahun itu adalah pemain muda yang impresif. Ia menembus skuad Barcelona pada Juli 2021. Gavi mencatatkan 47 penampilan dan dua gol bersama Barcelona musim lalu. Ketika umurnya baru 17 tahun 62 hari, ia dipanggil timnas Spanyol menjadikannya pemain termuda yang pernah memperkuat La Furia Roja. Dan menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk timnas Spanyol ketika usianya masih 17 tahun 304 hari. Gavi menjadi pemain Barcelona ketiga yang pernah mendapatkan Golden Boy Award. Sebelumnya Messi pernah mendapatkan penghargaan itu di tahun 2005. Kemudian teman satu tim Gavi, Pedri juga sudah mendapatkannya tahun lalu.
Sumber referensi: Athletic, Bundesliga, Madrid, ESPN


