Chelsea Jadi Pintu Balas Dendam Garnacho ke Manchester United!?

spot_img

Di tengah chaosnya Jakarta, eh maksudnya Manchester United, klub dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Chelsea. Kesepakatan ini terkait transfer salah satu talenta terbaik MU, Alejandro Garnacho. Warisan Erik Ten Hag ini pun sudah sejak Juli lalu memprioritaskan The Blues. Garna bahkan menepi dari skuad United demi melancarkan transfer ini.

Usut punya usut, kepindahan ini didasari dengan hubungan Garnacho dan Manchester United yang mulai retak. Ketidakpuasan Garnacho memuncak saat dirinya tak menjadi starter di laga final Europa League melawan Spurs. Bagi Garnacho, United yang telah ia bela selama bertahun-tahun seolah tidak melindungi dirinya dari keputusan taktik Ruben Amorim.

Keluar dengan membawa sekarung emosi yang tak selesai, Garnacho bisa menggunakan Chelsea sebagai media balas dendam paling epic abad ini. Dengan bergabung Chelsea, Garnacho bisa melakukan hal-hal ini demi bisa membuat Manchester United dan Ruben Amorim menyesal telah membuangnya.

Gabung Chelsea

Chelsea dipilih Alejandro Garnacho bukan tanpa pertimbangan matang. Bukan sekadar biar nggak ribet ngurus pindahan ke luar negeri. Selain karena masih ingin bermain di level tertinggi, yakni Liga Inggris, pindah ke Chelsea adalah sebuah pernyataan tegas seorang Garnacho kepada mantan klubnya. 

Setelah merasa diperlakukan tidak adil di Old Trafford. Entah karena menit bermain yang berkurang, perselisihan dengan manajer, atau kurangnya kepercayaan dari klub. Chelsea akan memberinya panggung untuk membuktikan kualitasnya. Dengan bermain di klub yang mana adalah rival United, itu akan membuat Garnacho terus berada di jangkauan mata eks klubnya itu.

Peluang Garnacho untuk menghadapi Manchester United juga tetap besar. Setiap kali bertemu United di Premier League atau di kompetisi domestik lainnya, Garnacho otomatis punya motivasi ekstra. Ini memberinya kesempatan nyata untuk menunjukkan performa terbaiknya di hadapan mantan klub dan fans yang dulu meragukannya. 

Selain itu, tetap bermain di Premier League dapat menjaga narasi rivalitas agar tetap hidup. Media dan penggemar akan terus membandingkan karir Garnacho di Chelsea dengan kiprahnya di Old Trafford. Sehingga setiap penampilan melawan MU menjadi momen simbolis yang mengukuhkan statusnya sebagai pemain yang berhasil lepas dari belenggu sang setan.

Cetak Gol dan Buktikan

Nah, dengan kesempatan melawan mantan yang masih terbuka lebar, Garnacho bisa tebar pesona tuh. Bukan hanya bermain bagus. Mungkin Garnacho bisa mencetak gol, assist, atau bahkan bikin Leny Yoro tergopoh-gopoh melalui kecepatannya. Ini adalah cara balas dendam paling profesional yang bisa dilakukan oleh Garnacho.

Gol tersebut bukan sekadar angka di papan skor, tapi simbol pembuktian bahwa MU salah menilai atau melepasnya. Setiap gol yang disarangkan Garnacho pasti langsung dikaitkan oleh media-media Inggris yang demen nyinyir itu. Nantinya, gol itu pun bakal dikaitkan dengan kisah Garnacho yang dibuang Setan Merah.

Jika ingin lebih emosional lagi, mungkin Garnacho tak perlu menahan diri untuk melakukan selebrasi. Luapkan emosi yang tertahan. Lakukan selebrasi yang sedikit bersifat provokatif dan ciumlah logo Chelsea di hadapan fans Manchester United. Dijamin, puluhan ribu fans United akan panas, marah, tapi secara bersamaan mereka juga malu. 

Apalagi, kalau semua skenario ini diwujudkan di Old Trafford. Beuhh, seru pasti. Jika di akhir musim nanti Alejandro Garnacho bisa jadi top assist atau masuk lima besar top scorer Chelsea, reputasinya akan melejit. Statistik ini pasti akan jadi komparasi performa antara versi Chelsea dan versi MU.

Peran Sentral di Chelsea

Namun, untuk mewujudkan selebrasi di hadapan publik Old Trafford, Alejandro Garnacho harus memenangkan hati Enzo Maresca terlebih dahulu. Di posisinya, yakni sayap kiri, Chelsea tak memiliki banyak opsi. Setelah dibannednya Mykhaylo Mudryk, praktis opsi Enzo Maresca hanya Tyrique George dan Jamie Gittens. Maka dari itu, Garnacho punya peluang untuk mendapat peran vital di tim.

Meski begitu, Garnacho tak selalu mendapat jaminan. Untuk mendapatkan peran sentral di Chelsea, Garnacho harus bekerja keras di setiap sesi latihan. Mengambil porsi tambahan dan mengangkat beban lebih sering ketika di Gym. Itu pula yang dilakukan Cristiano Ronaldo, idolanya sewaktu di Manchester United. 

Lantas, apakah skema permainan Enzo Maresca cocok untuk Garnacho? Maresca dikenal dengan filosofi possession-based, pressing tinggi, dan build-up dari lini tengah. Di sisi lain, Maresca menekankan peran winger yang aktif. Bukan sekadar menunggu bola di sayap, tapi ikut dalam kombinasi satu-dua, overload sisi, dan memberi opsi menyerang di tengah.

Maresca biasanya memberi kebebasan menyerang bagi pemain muda berbakat, sehingga Alejandro Garnacho bisa mengeksplorasi kecepatannya, dribel, dan kemampuan finishing. Nantinya, pemain sayap asal Argentina itu akan dibantu oleh Marc Cucurella. Pergerakan Cucurella yang agresif dapat membuka ruang untuk Garnacho.

Bantu Chelsea Juara

Kalau sudah menjadi bagian penting dari skema permainan Chelsea, Alejandro Garnacho akan membantu klub untuk meraih prestasi di setiap musimnya. Musim 2025/26, Chelsea jadi tim yang potensial. Pasca menjuarai Conference League dan Piala Dunia Antarklub musim lalu, Chelsea kembali ke perburuan gelar Premier League musim ini.

The Blues memiliki skuad yang relatif seimbang dengan kualitas winger, striker, dan lini tengah yang komplit. Dengan pelatih seperti Enzo Maresca yang mendorong permainan menyerang, Garnacho punya peluang besar jadi starter reguler dan kontributor gol atau assist bersama Cole Palmer dan Joao Pedro.

Jika gelar Liga Champions dirasa terlalu sulit, maka Chelsea bisa mengincar gelar-gelar domestik. Gelar Premier League? Mungkin saja. Tapi, merayakan gelar Carabao Cup atau Piala FA di hadapan Manchester United yang kian terpuruk bersama Ruben Amorim agaknya jadi momen yang cukup memuaskan bagi Garnacho.

Raih Gelar Individu

Jika prestasi tim sudah konsisten, performa juga terus menanjak, bukan tidak mungkin Alejandro Garnacho akan mendapatkan gelar individu. Itu akan menjadi bentuk balas dendam yang paling menyakitkan bagi Manchester United. Nggak usah muluk-muluk deh. Jadi Player of The Month Premier League aja udah bisa bikin fans United koar-koar pasti.

Lebih dari itu, kontrak Garnacho di Chelsea sangat panjang. Menurut cuitan Fabrizio Romano, pemain yang menyukai Captain Tsubasa itu menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun. Dengan durasi kontrak segitu, Garnacho punya waktu yang cukup untuk mencapai potensi maksimalnya bersama Chelsea. 

Jika Enzo Maresca berhasil mengeluarkan seluruh kemampuan dari Garnacho, maka dalam dua atau tiga tahun ke depan, Garnacho bisa menjelma sebagai kandidat kuat penerima penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris. Trofi yang dimenangkan oleh pemain-pemain yang mampu berkontribusi maksimal dan tampil konsisten bersama klubnya sepanjang musim.

Bahkan siapa tahu suatu hari Ballon d’Or bisa ikut menghiasi CV Garnacho. Setiap penghargaan yang ia raih akan menjadi pengingat pahit bagi Manchester United, yang dulu dengan enteng melepasnya. Nantinya, mereka hanya bisa menatap dari jauh sambil bergumam, “Seharusnya kami tidak pernah membiarkan Garnacho pergi.”

Jadi Legenda Chelsea

Apabila semua sudah diraih, Alejandro Garnacho efeknya akan jauh lebih dari sekadar statistik di lapangan. Itu akan membentuk narasi emosional yang membekas di kultur suporter. Ia bisa jadi pribadi yang mudah dicintai oleh fans Chelsea. Itu yang selama ini tak bisa ia dapatkan di United.

Fans Chelsea akan menjadikan Garnacho pahlawan, simbol kejayaan baru, bahkan legenda. Mereka akan mengenang setiap gol dan assist pentingnya, terutama momen-momen melawan klub-klub papan atas dan tentu saja Manchester United. Sementara itu, fans MU hanya bisa menatap dari jauh, melihat mantan pemain muda terbaik mereka bersinar bersama rival.

Sumber: Goal, BBC, The Athletic

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!

Glory Glory Manchester United v.2

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Magnificent 7 Manchester United v.2

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp125,000
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp120,000
Obral!

Cristiano Ronaldo Back Home Manchester United

Rentang harga: Rp109,000 hingga Rp120,000

Artikel Terbaru