AWAS! Alex Pastoor Bisa Menusuk Timnas Indonesia Dari Belakang

spot_img

Wajar jika perpisahan meninggalkan sebuah kesan yang negatif. Ibaratnya, kalian pasti pernah dicurhatin temen kalian yang baru putus sama pacarnya. Bukannya fokus pada permasalahan, mereka kadang membicarakan keburukan para mantannya. Maklum, mungkin itu efek emosi sesaat dan mencari pembenaran.

Namun, mimin tak menyangka hal-hal semacam ini juga terjadi di sepakbola Indonesia. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor baru-baru ini jadi perbincangan di media sosial soal pernyataan kontroversialnya. Mantan pelatih FC Emmen itu cuap-cuap soal kesepakatan kerjanya dengan PSSI.

Ia membongkar poin-poin penting dalam kesepakatan itu. Namun, yang paling menyita perhatian adalah komentarnya soal mimpi seluruh masyarakat Indonesia tentang Piala Dunia. Sang pelatih menyebut mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia tidak masuk akal. Pernyataan ini pun menimbulkan respons beragam dari publik. Terlebih, itu adalah pernyataan yang tak selaras dengan apa yang pernah ia janjikan dulu. Lho, kok bisa?

Ikutan Dipecat

Meskipun Patrick Kluivert dianggap sebagai pemegang tanggung jawab utama atas kegagalan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026, Alex Pastoor tetap kena getahnya. Ia juga turut dipecat oleh PSSI. Pemecatan ini menjadi sorotan karena meskipun bukan kepala pelatih, namun Pastoor memiliki peran penting sebagai staf kepelatihan yang bertanggung jawab atas hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia.

Meskipun dalam perjanjian kerjanya Pastoor tidak memegang jabatan utama, kegagalan Timnas Indonesia meraih hasil positif dalam kualifikasi memunculkan tekanan besar kepada semua pihak yang terlibat dalam tim pelatih. Jangankan Pastoor yang bekerja di tim senior, PSSI juga memberhentikan Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen yang bertanggung jawab atas Skuad Garuda Muda.

Pastoor tetap memiliki tanggung jawab sebagai salah satu pembimbing utama tim, terutama dalam hal pengembangan pemain dan strategi permainan. Pemecatan Pastoor bersama Kluivert dan staf lainnya adalah bagian dari upaya PSSI untuk memperbaiki dan menyegarkan kembali program tim nasional.

Respons Pastoor gimana? Ia tidak merasa terkejut dengan keputusan PSSI. Karena dalam dunia sepakbola, perubahan seperti ini sudah menjadi hal yang biasa. Pastoor menyebut bahwa PSSI mungkin memiliki proyek jangka panjang yang lebih besar daripada sekadar mengejar Piala Dunia.

Wawancara Media Belanda

Awalnya sih narimo ing pandum. Karena pemberhentian kerja sama itu dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Tapi setelah itu, Alex Pastoor justru curcol di salah satu wawancara dengan media Belanda.

Dikutip dari CNN Indonesia, Alex yang diwawancarai oleh media Belanda, Voetbal International mengungkapkan tiga target utama yang sempat disepakati bersama PSSI. Tiga target itu yang kabarnya jadi pegangan Patrick Kluivert dan tim kepelatihan sebelum berakhirnya kontrak kerjasama.

Target pertama adalah ambisi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia. Target kedua berkaitan dengan pengembangan tim usia muda Indonesia. Rencananya, Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Frank Van Kempen yang menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 akan mengumpulkan pemain-pemain berbakat.

Sementara itu, target ketiga bersifat jangka panjang, yaitu meningkatkan kualitas pemain kompetitif di Indonesia yang memiliki populasi penduduk 280 juta jiwa. Jordi Cruyff ditunjuk sebagai penasihat dan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik. Kedua orang itulah yang akan menyusun rencana jangka panjangnya. 

Pernyataan Kontroversial

Namun, dari penyampaian tiga poin itu, yang paling menarik perhatian adalah tanggapan Alex Pastoor soal mimpi berlaga di Piala Dunia. Pastoor menyebut target meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 merupakan hal yang tidak realistis. “Tim peringkat 119 dunia mencapai Piala Dunia adalah hal yang tidak realistis. Itu tidak berjalan dengan baik dan situasinya menjadi jelas dengan cepat,” ucap Pastoor.

Mungkin, bagi Pastoor pendapatnya adalah sebuah bentuk analisis yang realistis. Namun, bagi sebagian fans Indonesia, pernyataan tersebut dapat dianggap meremehkan mimpi dan harapan besar terhadap timnas. Bagi banyak orang Indonesia, sepakbola lebih dari sekadar olahraga. Itu adalah simbol kebanggaan nasional dan harapan. 

Masyarakat Indonesia tentu ingin melihat tim nasional mereka berkompetisi di panggung terbesar sepak bola dunia, Piala Dunia. Apalagi, materi pemain dan komposisi tim kepelatihan sudah ditingkatkan sedemikian rupa. Jadi, berharap itu wajar dong? Karena ketika sudah lolos ronde 4, langkah ke Piala Dunia hanya berjarak 180 menit saja.

Di luar itu, Alex Pastoor juga merasa bahwa kinerja dan perjuangan tim kepelatihan seperti tak pernah dihargai. Dilansir TVOnenews, Alex Pastoor sedikit menyentil bagaimana jerih payahnya dan Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia sama sekali tidak pernah dibahas. Yang dibahas selalu kesalahan dan keburukan.

Berbanding Terbalik

Kembali ke soal mimpi yang tidak realistis katanya, itu mengingatkan mimin pada pernyataan Alex Pastoor saat masih menukangi tim Indonesia. Dilansir Bola.com, beberapa hari sebelum kick off Ronde 4 dimulai, juru taktik berusia 58 tahun itu mengakui apabila peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 memang cukup terbuka. 

Salah satu alasan Pastoor menyimpan keyakinan ini ialah catatan pertemuan skuad Garuda menghadapi Arab Saudi. Pada putaran ketiga lalu, skuad Garuda bisa bermain imbang di kandang lawan, lalu menumbangkan Green Falcons di Jakarta. Dengan unggul head to head, Pastoor bahkan menyebut lolos Piala Dunia adalah sebuah hal yang realistis. 

Menurut sumber yang sama, Alex juga merasa nyaman dan enjoy bekerja di Indonesia. Ia menikmati masa-masa kerjanya sebagai staf pelatih Timnas Indonesia. Dia senang bisa membantu pekerjaan Patrick Kluivert bersama sejumlah staf lainnya, seperti Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg.

“Fantastis, dalam segala hal. Ini tantangan yang fantastis dari perspektif olahraga, sesuatu yang sama sekali tidak biasa saya alami. Kami memiliki staf yang fantastis dengan banyak potensi,” ujarnya.

Respons DPR

Hal kontradiktif ini pun menimbulkan respons yang beragam dari publik Indonesia. Salah satu yang keras menanggapi adalah anggota DPR RI sekaligus penasehat Semen Padang, Andre Rosiade. Well, meskipun orangnya agak kontroversial, tapi kadang yang disampaikan tuh mewakili perasaan netizen.

Dilansir dari VIVA, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @andre_rosiade, politikus asal Sumatera Barat itu menumpahkan kekesalannya terhadap kinerja tim pelatih. Serta, pihak-pihak yang terlibat dalam persiapan skuad Garuda selama kualifikasi berlangsung, terutama Alex Pastoor.

“Bagaimana mau lolos Piala Dunia? Kalau selama di Saudi simulasi taktik dan latihan game plan aja enggak pernah ada,” tulis Andre dengan nada tegas. Ia bahkan menantang pihak PSSI dan Badan Tim Nasional, dalam hal ini Sumardji untuk membantah ucapannya jika dianggap tidak benar.

Banyak yang menilai pernyataannya mewakili kekecewaan para pecinta sepak bola Tanah Air terhadap performa Timnas Indonesia yang gagal memenuhi ekspektasi. Itu bisa dilihat dari jumlah like dan komentar di postingan Andre.

Fans Gimana?

Lantas, bagaimana respons para fans Timnas Indonesia? Terpecah. Ada yang kecewa dan hilang respect pada Alex Pastoor. Padahal, awalnya fans sangat berharap pada kualitas Pastoor. Fans bahkan menganggap bahwa ilmu kepelatihannya dapat mengcover Patrick Kluivert yang minim pengalaman.

Tapi, ternyata mainnya nusuk dari belakang. Pas masih di tim nasional ngomongnya yang baik-baik, tapi pas udah pisah malah mencari seribu alasan. Di sisi lain, ada juga fans yang merasa bahwa omongan Alex Pastoor memang ada benarnya juga. Ibarat menuju Piala Dunia itu pake tangga, ya Indonesia harus menapaki satu per satu. 

Minimal, jangan terlalu ngandelin pemain diaspora. Minimal, bangun blueprint dan sistem pengembangan bakat muda yang jelas. Minimal, perbaiki dulu kualitas Liga Indonesia. Minimal, urusin tuh klub-klub yang demen nunggak gaji. Dan, minimal PSSI kelarin dulu deh kasus Kanjuruhan. Baru boleh main Piala Dunia-Piala Dunia-an.

Sumber: Sport Detik, Superball, TV One, VIVA

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru