Apa yang Menarik dari Bundesliga Musim 2023/2024?

spot_img

Setelah menghasilkan akhir yang monoton selama satu dekade terakhir, Bundesliga Jerman akhirnya menawarkan sebuah akhir yang berbeda di musim lalu ketika Borussia Dortmund punya peluang besar untuk menghentikan rekor juara beruntun Bayern Munchen. Namun, seperti yang sudah-sudah, pada akhirnya Bayern lagi yang jadi juara.

Sebuah hasil yang sekali lagi antiklimaks dan sesuai dengan prediksi banyak orang. Sungguh mengecewakan memang, sebab Bundesliga musim lalu sebetulnya berjalan lebih kompetitif dibanding musim-musim sebelumnya. Sayang sekali harus ditutup dengan hasil yang membosankan.

Lalu, bagaimana dengan musim 2023/24 ini?

Tentu semua orang berharap akan hasil akhir yang berbeda di Bundesliga musim ini. Dan, kebetulan Bundesliga musim ini punya beberapa hal yang menarik yang mungkin bisa menghasilkan akhir cerita yang berbeda.

Nah, berikut ini Starting Eleven uraikan apa-apa saja yang menarik dari Bundesliga musim 2023/24. Siapa tahu, ulasan berikut ini membuat kamu jadi tertarik lagi untuk menonton Liga Jerman.

Mungkinkah Bayern Munchen Jatuh Musim Ini?

Kita mulai dari tim mana saja yang menjadi kandidat juara. Tentu yang pertama adalah Bayern Munchen. Adalah sebuah hal yang bodoh tidak menjagokan Bayern Munchen sebagai kandidat terkuat.

Hasil musim lalu adalah bukti kalau Bayern selalu bisa menemukan cara untuk keluar dari lubang jarum. Harian Bulinews, Get Football News Germany, Bavarian Football Works, bahkan situs penyedia data Opta, semuanya kompak menaruh Bayern Munchen sebagai kandidat terkuat untuk kembali menjadi juara Bundesliga Jerman.

Akan tetapi, siapa pula yang tidak setuju untuk melihat Bayern Munchen jatuh musim ini? Kebetulan, kesempatan itu ada.

Selama hampir setahun terakhir ini, Bayern menunjukkan kalau julukan FC Hollywood yang pernah melekat pada diri mereka tidaklah salah. Begitu banyak drama yang terjadi, khususnya setelah Thomas Tuchel menggeser posisi Julian Nagelsmann. Ya, Tuchel adalah faktor yang bisa membuat Bayern runtuh musim ini.

Sejak ditangani Tuchel, Bayern yang berniat menyapu habis seluruh trofi yang mungkin untuk dimenangkan, justru gagal mencapai target. Tak lama setelah Tuchel bertugas, Bayern langsung terhenti di perempat final DFB-Pokal dan Liga Champions.

Trofi Liga Jerman juga nyaris raib. Terbaru, Bayern gagal merengkuh trofi Piala Super Jerman setelah ditaklukkan RB Leipzig. Selama 14 pertandingan menangani Die Roten, Tuchel cuma menang 7 kali, imbang 2 kali, dan kalah 5 kali.

Dengan faktor Thomas Tuchel ditambah drama internal klub yang belum 100% mereda, Bayern Munchen punya titik lemah yang bisa dimanfaatkan tim lain. Dan RB Leipzig jadi tim pertama yang berhasil memanfaatkan titik lemah tersebut.

Di partai perebutan Piala Super Jerman, Leipzig berhasil mengandaskan Bayern. Tanpa Manuel Neuer yang tak kunjung dicari penggantinya, Dani Olmo berhasil mencetak hattrick ke gawang Sven Ulreich. Hasil di Piala Super Jerman membuat kami percaya kalau Die Rotten Bullen seharusnya bisa menjadi penantang utama Bayern Munchen musim ini.

RB Leipzig Penantang Utama, tapi…

Ditinggal Christopher Nkunku, Leipzig menggantinya dengan Lois Openda dan Benjamin Sesko. Nicolas Seiwald, Xavi Simons, Fabio Carvalho, dan Christoph Baumgartner juga datang mengisi kepergian Dominik Szoboszlai dan Konrad Laimer. Musim ini, Leipzig keluar sebagai tim paling boros sekaligus tim paling untung di bursa transfer Bundesliga.

Selain amunisi yang makin bertambah, kunci utama RB Leipzig adalah pelatih Marco Rose. Ia adalah pawang dari Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Konon, untuk jadi yang terkuat di Jerman harus bisa mengalahkan dua tim raksasa tersebut dan Marco Rose punya rekor bagus kontra Bayern dan Dortmund.

Akan tetapi, Leipzig dan Rose juga punya pawang. Mereka adalah Bayer Leverkusen. Leverkusen adalah salah satu tim yang memberi kekalahan pada Leipzig dan Marco Rose di musim lalu. Catatan apik itu kemudian sukses diteruskan di awal musim ini.

Leipzig yang jadi kandidat terkuat untuk meruntuhkan dominasi Bayern Munchen, malah langsung takluk di laga pembuka musim ini dari Bayer Leverkusen. Harus diakui kalau kekuatan Leverkusen telah meningkat dan sejak ditangani Xabi Alonso, mereka tak hanya tampil bagus, tetapi juga enak ditonton.

Musim ini, Xabi Alonso dibekali dengan skuad yang lebih dalam. Amunisi anyar dalam diri Granit Xhaka, Alex Grimaldo, hingga Victor Boniface telah membuat skuad Bayer Leverkusen menjadi lebih berpengalaman dan berbahaya.

Lalu, bagaimana dengan Borussia Dortmund?

Setelah trofi Bundesliga musim lalu lepas dari genggaman, Borussia Dortmund memasuki musim baru ini dengan luka yang belum sembuh sepenuhnya. Usaha mereka untuk balas dendam mungkin akan lebih sulit setelah kehilangan Jude Bellingham dan Raphael Guerreiro.

Namun bukan berarti Dortmund terlempar dari persaingan papan atas. Luka yang belum sembuh justru bisa jadi pelecut semangat untuk The Black and Yellow untuk menuntaskan dahaga juara Bundesliga.

Bersama dengan Bayern Munchen, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen, mereka adalah empat tim yang diprediksi akan menghuni empat besar Bundesliga musim ini. Namun, jangan lupakan Union Berlin. Musim ini, persiapan mereka jauh lebih matang. Lolos ke UCL membuat Union Berlin belanja besar, salah satunya mendatangkan Robin Gosens dan Kevin Volland.

Akan tetapi, tidak usah terlalu berharap kepada Union Berlin. Sebab, kejutan adalah satu hal yang dinanti dari klub berjuluk Die Eisernen ini. Kejutan demi kejutan dari Union Berlin inilah yang membuat Bundesliga jadi punya tontonan yang lebih menarik.

Heidenheim Bertahan di Bundesliga?

Satu lagi tontonan yang membuat Bundesliga musim ini menjadi menarik adalah kehadiran FC Heidenheim. Musim lalu, Heidenheim keluar sebagai juara Bundesliga 2 dengan cara yang paling dramatis.

Heidenheim adalah salah satu daya tarik utama Bundesliga musim ini. Klub antah berantah setingkat kecamatan itu menciptakan salah satu dongeng paling romantis dalam sejarah sepak bola. Selama 16 tahun, mereka merangkak dari divisi 5 hingga akhirnya promosi ke Bundesliga Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Selama perjalanan tersebut, Heidenheim yang secara legalitas hukum baru terbentuk pada 2007 silam, ditemani oleh Frank Schmidt, seorang legenda klub, pelatih, sekaligus seorang akamsi yang berhasil mengantar klub kesayangannya menembus kasta teratas Liga Jerman.

Musim ini, Heidenheim akan hadir sebagai kesebelasan paling murah di liga. Markas mereka, Voith Arena juga jadi yang paling kecil, menunjukkan betapa kerdilnya Heidenheim di hadapan kontestan Bundesliga lainnya.

Heidenheim memang akan ditempatkan sebagai tim pertama yang diprediksi akan terdegradasi dari Bundesliga musim ini. Namun, profil tim seperti Heindeheim inilah yang membuat sebuah liga memiliki sisi menarik untuk diikuti.

Harry Kane Rajai Bundesliga

Satu hal lagi yang menarik dari gelaran Bundesliga musim 2023/24 ini adalah kehadiran Harry Kane. Striker timnas Inggris itu baru saja memecahkan rekor sebagai rekrutan termahal Bundesliga usai dibeli Bayern Munchen dengan harga lebih dari €100 juta dari Tottenham Hotspur.

Kedatangan Harry Kane adalah berkah bagi Bundesliga yang kehilangan bomber kelas dunia sepeninggal Robert Lewandowski dan Erling Haaland. Selain itu, Kane yang memburu gelar juara pertama dalam kariernya adalah ancaman bagi para pemegang rekor gol di Bundesliga.

Kane datang ke Jerman dengan rekor mentereng, yakni pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Premier League. Meski masih berjarak 47 gol dari rekor Alan Shearer, tapi torehan Harry Kane membuktikan kalau ia telah sanggup menaklukkan Premier League.

Logikanya, Liga Inggris saja bisa Kane taklukkan, maka Bundesliga harusnya juga bisa ia kuasai. Kebetulan ada beberapa rekor yang bisa coba dipecahkan Harry Kane, seperti jumlah gol terbanyak dalam satu musim milik Robert Lewandowski, hingga gol terbanyak dalam musim debut dan penampilan paling sedikit untuk mencapai 30 gol Bundesliga milik Uwe Seeler yang bahkan Erling Haaland sekalipun gagal memecahkannya.

Seperti menjawab ekspektasi banyak orang, Harry Kane langsung membuka keran golnya di laga debutnya di Bundesliga. Ia mencetak 1 gol saat Bayern Munchen menang 4-0 di kandang Werder Bremen.

Akan tetapi, bukan cuma Harry Kane yang mencatatkan debut impresifnya. Kane bukan satu-satunya bomber pendatang baru yang langsung membuka keran golnya di laga pertama Bundesliga musim ini.

Lois Openda, bomber anyar RB Leipzig juga sukses mencetak 1 gol di laga debutnya. Sementara bomber anyar Borussia Monchengladbach asal Ceko, Tomas Cvancara malah langsung mencetak 2 gol di laga debutnya. Sementara itu, meski tak mencetak gol, tetapi Victor Boniface tampil apik dan mencatat 1 asis di laga debutnya bersama Bayer Leverkusen.

Debut impresif dari para rekrutan anyar ini adalah sebuah pembuka musim yang baik bagi Bundesliga. Sebuah harapan akan musim yang berjalan lebih menarik dan menghasilkan akhir yang berbeda dari musim-musim sebelumnya.

Nah, itulah beberapa hal yang menarik dari Bundesliga musim 2023/24 ini. Jadi, bagaimana Football Lovers, apakah kamu sudah tertarik untuk kembali menonton Bundesliga Jerman?


https://youtu.be/RCeYbN2yNdA

Referensi: Bavarian Football Works, Opta, Bulinews, Opta, Bundesliga.

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru