Rafael Struick meninggalkan ADO Den Haag ke Brisbane Roar. Pindah dari negara dengan koefisien kompetisi 10 besar Eropa ke negara yang bahkan, ranking kompetisinya berada di bawah Thailand. Sudah begitu Struick jarang dimainkan. Kecuali penggemar fanatiknya, mungkin kita sepakat, Struick telah mengalami penurunan karier di usia yang masih 21 tahun.
Struick tak kunjung masuk tim reguler. Padahal Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, mengancam tidak akan memanggil pemain yang menit bermainnya kurang di klub. Struick bisa saja tersingkir. Jatah yang ditinggalkannya bisa saja diisi pemain yang kini sedang naik daun di Liga Amerika Serikat. Ialah Adrian Wibowo.
Namanya baru-baru ini dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Mungkinkah PSSI mendapatkan Adrian Wibowo? Sehebat apa sebetulnya pemain yang satu ini?
Daftar Isi
Masuk Skuad LAFC 2025
November 2024 lalu, juara AS Terbuka, Los Angeles FC mengumumkan skuad baru untuk mengarungi MLS musim 2025. Dalam daftar yang dirilis situs resminya, LAFC akan kembali memakai kiper juara Piala Dunia 2018, Hugo Lloris. Selain Lloris, yang cukup menarik, di daftar itu juga ada pemain yang namanya Indonesia sekali.
Dia Adrian Wibowo. Pemain ini sebelumnya bermain di LAFC 2 dan tim akademi. Kontrak itu menunjukkan bahwa Adrian Wibowo layak bermain di tim senior. Meskipun usianya baru 19 tahun. Di sana, Wibowo memang talenta yang amat menjanjikan.
18 years old Adrian Wibowo making it into @MLS roster for the first time 👀 https://t.co/fLMliQ8Qiv pic.twitter.com/YN1QS0RkAR
— 𝐦𝐜𝐥𝐚𝐫𝐞𝐧𝐰𝐨𝐥𝐟. 🇮🇩 (@FPL_mclarenwolf) November 28, 2024
Gabung ke akademi LAFC sejak 2018, karier Wibowo melesat cepat. Hanya butuh lima tahun baginya untuk naik, dari tim akademi ke tim cadangan LAFC. Promosi tersebut terjadi pada 2023. Saat itu usianya baru 17 tahun. Tim cadangan LAFC atau LAFC 2 sendiri bertarung di kompetisi bernama MLS Next Pro. Kompetisi yang baru dimulai 2022 lalu.
Pertama berdiri, kompetisi ini diikuti 21 tim, tapi sekarang jumlahnya menjadi 29 tim. Pesertanya tidak cuma berasal dari Amerika Serikat, tapi juga dari Kanada. Kompetisi yang masih berada di bawah naungan Major League Soccer ini diklasifikasikan sebagai kompetisi kasta ketiga.
Talenta Adrian Wibowo
Adrian Wibowo meningkat selama dua musim bermain di MLS Next Pro. Musim pertama, Wibowo bermain di 10 laga. Tapi ia sudah berhasil mencetak dua gol dan tiga asis. Jumlah yang sedikit, namun melihat ia melakukannya di usia yang sangat muda, itu mengagumkan.
Pemain yang bergabung ke LAFC Academy di level U-13 itu sampai-sampai dinobatkan dalam All-Star MLS NEXT 2023 lalu. Ini membuktikan bahwa Adrian Wibowo adalah talanta yang diakui kehebatannya oleh MLS NEXT pro. Apa yang didapat itu laksana pelecut semangat bagi sang pemain.
📊 🇮🇩🇺🇲Adrian Wibowo (18/FW) bersama 🇺🇲LAFC II di MLS NEXT Pro 2024
10 Main (8 Starter)
5 Gol
1 AsisKeep it up, Wibowo! https://t.co/eeTkDXZEYh pic.twitter.com/hliXYe2Szb
— . (@Indostransfer) June 24, 2024
Betapa tidak? Di musim kedua, Adrian Wibowo meroketkan jumlah penampilan, gol, dan asis. Kans bermain meningkat lebih dari dua kali lipat, menjadi 23 laga. Golnya juga meningkat, bahkan lebih dari empat kali lipat, yakni sembilan gol. Asis? Meningkat dua kali lipat menjadi enam asis.
Apabila ditotal, selama kurang lebih dua musim bermain di MLS NEXT Pro, Adrian Wibowo mencatatkan 33 kaps dengan 11 gol dan sembilan asis. Edan! Torehan itu mengantarkan namanya masuk dalam skuad utama Los Angeles FC untuk MLS musim 2025.
Debut Menawan di Uji Coba
MLS musim 2025 sendiri baru dimulai 23 Februari 2025 mendatang, dengan timnya Lionel Messi akan bermain lebih dulu. Kendati demikian, Adrian Wibowo sudah dibawa ke turnamen uji coba bertajuk Coachella Valley Invitational 2025. Sang pemain berhasil membuat pelatih, Steve Cherundolo terkesan.
Wibowo mempertontonkan sensasi luar biasa. Ia menggiring bola dan bisa melepas tembakan ke gawang Chicago Fire. Sayang, bola hanya membentur kedua tiang. Walau tidak membuahkan gol, Cherundolo terkesan dengan penampilannya tersebut.
Apalagi sebelum laga itu, Wibowo sudah memperlihatkan kapasitasnya dengan mencetak gol ke gawang Phoenix Rising. Tidak diketahui siapa saja rekan Wibowo saat itu. Kemungkinan besar kebanyakan pemain muda, karena Cherundolo melakukan rotasi di laga tersebut.
Namun dengan mencetak gol untuk tim utama LAFC, walau cuma di laga persahabatan itu pun, peluang Wibowo satu tim dengan Olivier Giroud dan Hugo Lloris terbuka lebar.
Cherundolo mungkin akan mempertimbangkan Wibowo. Ia yang versatile bisa mengisi posisi sayap. Main bareng Giroud mestinya bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol lebih banyak lagi. Karena ia otomatis akan dilayani lewat pergerakan tanpa bola yang selalu ciamik dari Giroud.
Ingin Bela Timnas Indonesia?
Bisa jadi kita akan melihat Adrian Wibowo menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang satu tim dengan pemain kaliber Giroud dan Hugo Lloris. Di MLS kita sudah punya Maarten Paes, kini ada Adrian Wibowo yang juga akan head to head dengan sang mega bintang, Lionel Messi. Kita juga makin bangga bila Wibowo memilih Indonesia.
Ya, tatkala diwawancarai di kanal Youtube Yussa Nugraha, pada Agustus 2024 lalu, Wibowo berujar ingin membela Timnas Indonesia. Hmmm…. menarik, nih. Emang dari mana ia mendapat darah Indonesia?
Sang ayah, Boogie ternyata adalah orang Indonesia, tepatnya Surabaya. Namun sebelum Wibowo lahir, Boogie sudah pindah ke California, Amerika Serikat. Alhasil Adrian Wibowo pun lahir di sana. Pemain ini lahir di California, persisnya di Los Angeles, 17 Januari 2006. Wibowo yang tumbuh besar di Los Angeles menaruh minat pada sepak bola saat usianya baru enam tahun.
Sang ayah, tentu saja, berperan penting memelihara minatnya itu. Boogie memberikan latihan sepak bola di rumah, sebelum mendaftarkan putranya itu ke Total Football Academy Amerika Serikat, saat Wibowo berusia delapan tahun. Informasi ini didapat dari wawancara Yussa Nugraha dengan Adrian Wibowo.
Eligible
Keinginan membela Timnas Indonesia bisa saja terwujud karena Wibowo eligible untuk Timnas Indonesia. Sang pemain belum pernah berseragam tim senior Amerika Serikat. Meski begitu, Wibowo pernah memperkuat tim muda, yaitu Timnas Amerika Serikat U-17. Wibowo turun di laga menghadapi Belgia U-17, 7 Mei 2022 lalu, dalam kompetisi pengembangan yang diadakan UEFA.
Di laga itu, tim yang dibela Wibowo mencukur Belgia lewat skor telak 3-0. Gol kedua dicetak oleh Wibowo itu sendiri. Menerima umpan rekannya dari sisi kanan pertahanan Belgia, Wibowo menahan bola lebih dulu untuk kemudian melepas tembakan dengan kaki kanan.
Selain menghadapi Belgia U-17, Wibowo juga turun di laga menghadapi Italia U-17 dan Portugal U-17. Namun di dua laga tersebut, Wibowo tak mencetak gol. Secara keseluruhan Wibowo baru bermain tiga pertandingan untuk Tim U-17 Amerika Serikat. Ia masih bisa membela Timnas Indonesia. Tapi juga tidak menutup kemungkinan akan memilih Amerika Serikat.
Mengapa begitu? Meski Wibowo berminat membela Timnas Indonesia, tapi PSSI, sampai dengan naskah ini ditulis, belum menghubungi sang pemain. Sementara Wibowo masih punya kesempatan terus bermain di tim muda Amerika Serikat. Jika makin bagus, bukan tidak mungkin Timnas Amerika Serikat akan lebih dulu mengamankan jasanya.
Bagaimanapun Wibowo talenta yang sangat menjanjikan. Ia punya sejumlah atribut unggulan selain sebagai sosok yang versatile. Wibowo dikenal memiliki kecepatan dan visi bermain yang tajam. Dua senjata yang bisa membuat lawan terancam. Adrian Wibowo bukan striker, tapi urusan mencetak gol sudah menjadi kesehariannya.
Tinggal menunggu MLS musim 2025 dimulai. Bukan tidak mungkin berita ketajaman sang pemain akan membanjiri lini masa kita. Gimana PSSI, masih nggak tertarik membujuk Adrian Wibowo berseragam Timnas Indonesia yang keren itu?
Sumber: Okezone, SI, Suara, TVOneNews, LAFC, Sindonews, LAFC, TopDrawerSoccer
