Pemain Incaran MU yang Pernah Ditikung Chelsea

spot_img

Musim panas ini jadi bursa transfer paling apes yang dialami Chelsea. The Blues bersama pemilik barunya, Todd Boehly kewalahan untuk mendapatkan pemain baru, karena beberapa pemain incaran mereka selalu ditikung oleh klub pesakitan macam Barcelona. 

Meski keadaan ekonomi Barca sedang carut marut, nyatanya mereka bisa menggoda Robert Lewandowski hingga Jules Kounde untuk menepis tawaran dari Chelsea demi bergabung dengan proyek anyar Xavi Hernandez.

Jika ditarik jauh ke belakang, barangkali apa yang terjadi dengan Chelsea musim ini adalah karma dari perlakuan mereka terhadap Manchester United di masa lalu. Pasalnya, saat itu, mereka juga sering menikung pemain-pemain incaran Setan Merah. Kira-kira siapa saja pemain yang ditikung Chelsea? Berikut, Starting Eleven sajikan daftarnya.

Damien Duff

Damien Duff jadi nama pertama yang mengawali rangkaian tikung-menikung yang dilakukan oleh Chelsea terhadap Manchester United. Ketika Roman Abramovich datang pada 2003, Chelsea mulai membeli pemain-pemain dengan harga tinggi. Salah satunya si Duff ini.

Gelandang asal Irlandia itu sebenarnya adalah seorang fans United, dan Sir Alex Ferguson memang pernah tertarik untuk mendatangkannya. Namun CEO klub saat itu, David Gill tak sepemikiran dengan Ferguson, ia merasa bahwa Duff tidak sepadan dengan harga yang dipatok oleh Blackburn Rovers, yakni 25 juta euro (Rp380 miliar).

Akhirnya Duff bergabung dengan Chelsea yang saat itu ditangani oleh Claudio Ranieri. Ia menjadi pemain termahal klub dengan bandrol 24,5 juta euro atau setara dengan Rp373 miliar. Duff menjadi andalan The Blues dalam beberapa tahun. Ia telah mencatatkan 125 penampilan dan mencetak 19 gol serta 28 assist.

Arjen Robben

Arjen Robben jadi nama selanjutnya yang berhasil di tikung Chelsea. Dilansir Mirror, pemain Belanda itu bahkan dinyatakan sudah mencapai kata sepakat untuk pindah dari PSV Eindhoven ke Manchester United pada tahun 2004. Namun, tiba-tiba ia berubah pikiran setelah mendapat bisikan dari Chief Executive Chelsea, Peter Kenyon yang mana mantan anggota manajemen MU. 

Saat itu, Kenyon menceritakan hal-hal baik dan proyek jangka panjang Chelsea setelah kedatangan pemilik baru kepada Robben. Hal itu membuat Robben berubah pikiran dan akhirnya lebih memilih Chelsea Ketimbang United. 

Chelsea pun bergerak cepat dengan menebus Robben yang saat itu masih berusia 20 tahun di angka 18 juta euro atau setara Rp274 miliar. Robben menghabiskan tiga musim bersama The Blues, ia mengantongi 106 penampilan dan meraih dua gelar Premier League sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid tahun 2007.

Didier Drogba

Jika melihat apa yang sudah dihasilkan Drogba bersama Chelsea era 2000-an, ini jadi transfer yang paling memilukan bagi fans MU. Bayangkan saja, jika tahun 2004 United berhasil mendapatkan Drogba, ia bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, akan membangun trio yang membuat semua bek lawan kalang kabut.

Sayangnya trio maut itu hanya sampai di angan-angan saja. Dilansir Mirror, sebelum gabung Chelsea, Sir Alex sudah memantau pemain Pantai Gading itu. Fergie bahkan sudah mengirimkan tim scouting United untuk memantau permainan Drogba di Marseille.

Saat itu, Marseille menginginkan 25 juta pound (Rp451 miliar) jika United serius menginginkan Drogba. Namun, ketika angka tersebut masih didiskusikan dengan jajaran staf, Chelsea mengambil jalan pintas dengan mengajukan tawaran yang lebih tinggi, yaitu sebesar 38,5 juta euro (Rp586 miliar) kepada Marseille.

Tanpa pikir panjang, Marseille pun menerima tawaran Chelsea, dan Drogba bergabung dengan skuad asuhan Jose Mourinho. Setelah itu, Drogba bisa dibilang menjadi striker yang sukses bersama The Blues. Mencetak 168 gol dan memenangkan belasan trofi termasuk 4 gelar Premier League.

John Obi Mikel

Transfer John Obi Mikel pada tahun 2006 jadi yang paling kontroversial. Kasus transfer Obi Mikel ke Chelsea menjadi sangat terkenal karena sebelum resmi berseragam The Blues, Mikel sudah mengenakan jersey Manchester united dan melakukan sesi jumpa pers.

Salinan kontrak yang sudah ditandatangani oleh Mikel pun sempat tersebar di media, yang mana menunjukan bahwa United telah menyetujui kesepakatan 4 juta pound atau sekitar Rp72 miliar dengan klub Norwegia, FK Lyn untuk mengontrak John Obi Mikel. 

Namun setelah sesi jumpa pers tersebut, Mikel hilang bak ditelan bumi. Bahkan ada kabar yang berhembus bahwa Mikel disembunyikan di salah satu rumah milik Abramovic hingga transfer ini rampung. Saga transfer yang kian rumit membuat kedua belah pihak membawa kasus ini ke meja hijau. 

Hasilnya, Chelsea setuju untuk membayar kompensasi sebesar 12 juta pound (Rp217 miliar) kepada United dan 4 juta pound (Rp72 miliar) kepada pihak Lyn. United pun akhirnya menyerahkan hak registrasi Mikel kepada Chelsea, dan John Obi Mikel resmi berseragam The Blues pada Juli 2006.  

Eden Hazard

Eden Hazard jadi salah satu properti panas di sepakbola Eropa pada musim panas 2012. Jadi tak heran beberapa klub macam Chelsea dan Manchester United ngantri untuk mengamankan jasa pemain sayap itu dari Lille.

Sebetulnya United memiliki peluang besar untuk mendatangkan Hazard. Namun, upaya Didier Drogba dan Joe Cole yang meyakinkan Hazard melalui panggilan telepon, membuat pemain berkebangsaan Belgia itu mantap untuk mengabaikan tawaran Setan Merah, demi bergabung dengan klub London Biru.

Chelsea akhirnya berhasil mengamankan tanda tangan Eden Hazard dengan bermodalkan uang sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp532 miliar. Hazard menghabiskan tujuh musim yang sukses bersama Chelsea. Ia juga berkembang menjadi salah satu sayap jempolan di Liga Inggris serta membantu klub memenangkan enam trofi termasuk dua gelar Premier League.

Pedro Rodriguez

Tiga tahun berselang, Chelsea kembali menikung pemain sayap incaran Manchester United, Pedro Rodriguez. United, melalui Ed Woodward sebetulnya sudah berada di Barcelona untuk merampungkan tahap akhir dari negosiasi tersebut. Namun Woodward lengah di menit-menit akhir.

Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh sang pemain. Pedro menyebut United “tertidur” dalam sesi negosiasi, dan itu memberikan kesempatan bagi Chelsea untuk meyakinkan Pedro. Tak seperti MU yang lelet, Chelsea justru sat-set ngurusin transfer si Pedro.

Akhirnya kesepakatan pun tercapai, dengan Chelsea mengaktifkan klausul pelepasan senilai 22 juta pound (Rp396 miliar) dalam kontrak Pedro di Barcelona. Pemain Spanyol itu terbukti jadi suntikan tenaga yang tepat bagi klub. Ia mengantongi 206 pertandingan dan mencetak 43 gol selama berseragam The Blues.

N’golo Kante

Last but not least, N’golo Kante. Peran gelandang asal Prancis itu dalam mengantarkan Leicester City menjuarai Premier League musim 2015/2016, membuat beberapa klub elit, tak terkecuali Chelsea dan Manchester United berebut tanda tangan Kante.

Manajer Manchester United kala itu, Jose Mourinho bahkan sampai menelepon langsung pemain yang murah senyum itu guna membujuknya pindah ke Manchester. Tapi N’golo Kante menolak tawaran dari Mourinho demi bergabung dengan Chelsea asuhan Antonio Conte.

Pada Juli 2016, Chelsea menebus Kante dari Leicester dengan mahar 35 juta euro atau setara Rp532 miliar. Keputusan Kante untuk memilih Chelsea ketimbang United terbukti tepat. Ia kembali menjuarai Premier League di tahun pertamanya berseragam The Blues.

https://youtu.be/zymh8kIhPk0

Sumber Referensi: Footballfaithfull, Mirror, Box2box, Setan Merah, Transfermarkt

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru