Undian 16 Besar Liga Champions, Mudah Ditebak atau Akan Ada Kejutan?

spot_img

Usai sudah undian babak 16 besar Liga Champions. Bentrok sengit babak 16 besar Liga Champions yang akan dimulai Februari mendatang, pastilah sudah ditunggu seluruh jutaan pasang mata di dunia.

Tapi tunggu dulu. Dari hasil undian tersebut ternyata minim tersaji Big Match. Klub besar tak saling bertemu. Dengan kondisi seperti itu, apakah hasilnya akan mudah ditebak siapa yang akan melaju? Atau justru akan tercipta banyak kejutan nanti?

Arsenal vs Porto

Arsenal yang ketar-ketir ketika berpotensi ketemu klub besar macam Inter atau PSG, ternyata malah bertemu FC Porto. Secara head to head, Arsenal unggul dari Porto. Di pertemuan terakhirnya yakni 16 besar Liga Champions musim 2009/10, Arsenal asuhan Wenger menang telak dengan agregat 6-2.

Tapi kini The Gunners tetaplah harus hati-hati dengan klub berjuluk The Dragons itu. Klub Liga Portugal acap kali menyulitkan Arsenal. Musim lalu saja mereka gagal mengalahkan Sporting CP di 16 besar Liga Eropa.

Edu, direktur teknik Arsenal juga sudah mengingatkan harus mewaspadai klub dengan pengalaman yang baik di babak knockout seperti Porto. Maklum, Arsenal kini merupakan anak baru yang lama tak tampil di babak 16 besar Liga Champions.

Bayern Munchen vs Lazio

Raksasa Jerman Bayern Munchen juga hanya akan bertemu Lazio. Tim yang sedang inkonsisten di Serie A. Sudah begitu Il Biancocelesti asuhan Maurizio Sarri juga di atas kertas kekuatan materi pemainnya jauh di bawah Die Roten.

Secara head to head, The Bavarians juga unggul dari Lazio. Kedua tim sempat berjumpa di musim 2020/21, di babak 16 besar Liga Champions. Ketika itu Munchen yang masih dilatih Hansi Flick menang cukup telak 6-2 atas Lazio yang masih dilatih Simone Inzaghi.

Bagi Munchen, dengan materi dan racikan Tuchel sekarang harusnya mereka mudah lolos. Tapi, alangkah baiknya Die Roten tak menyepelekan Lazio. Ingat, Munchen pernah punya mimpi buruk gagal di 16 besar oleh tim Serie A, yakni Inter Milan di musim 2010/11.

Real Madrid vs RB Leipzig

Real Madrid akan bertemu Leipzig. Menghadapi Leipzig, anak asuh Ancelotti tentu diunggulkan untuk melaju. Apalagi musim ini mereka makin komplit karena punya Jude Bellingham yang gacornya tak habis-habis.

Tapi secara head to head dan kondisi terkini kedua tim, harusnya Los Blancos harus mulai pasang alarm. Pasalnya musim lalu ketika mereka bertemu di fase grup, Leipzig juga bisa mengalahkan El Real 3-2. Pelatih Leipzig pun kini masih Marco Rose. Artinya mereka sudah tahu betul kelemahan pasukan Ancelotti.

Jangan juga dikesampingkan performa Leipzig di babak grup. Mereka hampir saja lho mengalahkan City di Etihad. Jadi, kans Xavi Simons dan kawan-kawan untuk paling tidak menyulitkan El Real terbuka lebar. Di sisi lain El Real sendiri masih dipusingkan dengan cedera beberapa pilar belakangnya seperti Militao, Courtois, maupun Alaba.

Manchester City vs Copenhagen

Yang tak habis pikir, juara bertahan musim lalu Manchester City kembali bertemu lawan lemah, yakni Copenhagen. Bayangkan sejak musim 2020/21, pasukan Pep Guardiola selalu mendapat lawan mudah di babak 16 besar: Monchengladbach, Sporting CP, serta Leipzig di musim lalu.

Apes bagi Copenhagen yang sudah bisa menyingkirkan tim kota Manchester di babak grup, kini mereka dihadapkan lagi dengan klub Manchester lainnya yang lebih mengerikan. Secara head to head, musim lalu mereka sempat bertemu di babak grup. Tapi nahas, Copenhagen sempat digulung Haaland dan kawan-kawan 5-0.

Namun, City tetap harus waspada. Mental anak asuh Jacob Neestrup kini sedang naik ketika bisa membuat kejutan di babak grup. Munchen sempat ditahan imbang di Allianz. MU dan Galatasaray juga sempat ditekuk di markas mereka. Well, meskipun City sangat diunggulkan, paling tidak mental dan semangat pantang menyerah Kevin Diks dan kawan-kawan diharapkan bisa sedikit menyulitkan sang juara bertahan.

Inter Milan vs Atletico Madrid

Salah satu laga yang mungkin bisa dianggap Big Match adalah Inter Milan vs Atletico Madrid. Dua tim yang sama-sama alot dan keras di lapangan, dan juga sama-sama ahlinya serangan balik.

Pertemuan ini akan sangat spesial bagi Diego Simeone. Pasalnya El Colo dulu pernah berseragam dua tim tersebut ketika menjadi pemain. Simeone dan Simone Inzaghi juga adalah sahabat yang dulu pernah menjadi bagian dari skuad Lazio ketika meraih scudetto.

Memang kedua tim ini jarang bertemu. Secara head to head juga sama kuat. Dari dua kali pertemuan, kedua tim saling mengalahkan. Tapi yang paling diingat tentu ketika Atletico Madrid menjungkalkan sang peraih treble winner ketika itu Inter Milan di Piala Super Eropa 2010 dengan skor 2-0.

Ya, meski kini di La Liga inkonsisten, namun performa Los Colchoneros di babak grup Liga Champions terbilang spektakuler. Griezmann dan kawan-kawan lolos sebagai juara grup dengan total jumlah gol 17. Tertinggi kedua setelah Manchester City dengan 18 gol. Di sisi lain, sebagai finalis musim lalu tentu anak asuh Simone Inzaghi harus hati-hati. Terlebih mereka di babak grup tak jago-jago amat. Buktinya Nerazzurri hanya jadi runner up grup.

Dortmund vs PSV

Satu lagi laga yang seru tercipta, yakni Dortmund yang akan bertemu PSV. Meski tak dilabeli Big Match, laga ini harusnya berjalan ketat. Dortmund dan PSV jangan dianggap sepele performannya musim ini.

Dortmund lolos sebagai juara di Grup Neraka. Sedangkan PSV, selain menghentikan laju Sevilla di babak grup, juga masih superior memuncaki klasemen Eredivisie dengan selalu menang dalam 16 pertandingan.

Dilihat dari segi head to head-nya, mereka ternyata baru sekali bertemu. Itu pun sudah lama dan hanya di laga persahabatan tahun 2017. Ketika itu Dortmund yang unggul 4-1. Maka dari itu, laga ini justru susah ditebak siapa yang akan melaju.

Superiornya anak asuh Peter Bosz akan menjadi ancaman bagi Die Borussen. Kalau tak sigap, bisa saja Dortmund mengulangi kesalahan yang sama ketika gagal lolos dari 16 besar Liga Champions musim lalu kala dikandaskan Chelsea. Edin Terzic harusnya belajar dari hal itu.

Napoli vs Barcelona

Laga Derby Diego Maradona, yang mempertemukan Napoli vs Barcelona di atas kertas harusnya mampu dimenangkan oleh El Barca. Secara head to head Barca juga unggul. Terakhir kali anak asuh Xavi menghadapi Partenopei adalah di babak playoff 16 besar Europa League 2021/22. Ketika itu Blaugrana menang dengan agregat 5-3.

Namun dari segi kondisi sekarang, tampaknya akan berjalan seimbang. Bagaimanapun kondisi Barca yang inkonsisten di bawah Xavi tetap menjadi cela. Sedangkan sang juara bertahan Liga Italia sedang tak bagus-bagus amat performanya. Striker Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia tidak sebagus musim lalu.

Namun, banyak yang berharap Napoli memberi kejutan di laga ini. Terlebih Barca terakhir kali melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020/21, punya memori buruk ketika digugurkan PSG dengan agregat 5-2.

Real Sociedad vs PSG

Sebagai runner up grup, awalnya publik PSG akan menghadapi juara grup. Nama yang muncul adalah Real Sociedad, klub yang tak dikategorikan sebagai klub besar. Namun, jangan tertawa dulu PSG. Klub asal San Sebastian itu tak bisa dianggap sepele.

Anak asuh Imanol Alguacil terbukti bisa mengangkangi finalis musim lalu, Inter Milan di babak grup. Mereka juga menjadi tim paling sedikit kebobolan di Liga Champions musim ini dengan dua gol saja. Jadi, Mbappe dan kawan-kawan bisa saja frustasi menghadapi lini belakang Sociedad.

Selain itu, anak asuh Luis Enrique juga tak terlalu superior performanya musim ini. Mereka juga sempat dibantai Newcastle 4-1 di babak grup. Di Ligue 1, Les Parisiens juga sering seri.

Bagaimanapun komposisi tim Luis Enrique ini masih terbilang baru musim ini dan masih butuh adaptasi. Berbeda dengan skuad La Real yang tak banyak berubah sejak musim lalu. Jadi, bisa saja kejutan Sociedad berlanjut dengan menyingkirkan PSG. Terlebih PSG juga dihantui kegagalan di 16 besar dalam dua musim beruntun.

Sumber Referensi : sportingnews, uefa, en.as, uefa, aisscore, uefa

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru