TERLUPAKAN! Klub Antah Berantah Ini Ternyata Pernah Juara Liga Champions

spot_img

Liga Champions merupakan kompetisi paling bergengsi bagi sebagian besar klub di Eropa. Jadi, bagi siapa pun yang pernah menjuarai kompetisi ini derajatnya sudah pasti akan naik di mata para pesaingnya. Kita semua tahu bagaimana Manchester City sampai berusaha berkali-kali hingga menghabiskan ratusan juta euro demi membawa pulang si Kuping Besar itu.

Klub-klub terbaik di Benua Biru siap saling sikut guna bisa bermain dan menjadi juara di kompetisi setiap tahunnya. Tapi, ternyata ada cerita terlupakan di balik hingar bingar Liga Champion. Tercatat ada beberapa tim underdog yang pernah menjuarai kompetisi tersebut dan kini kisahnya terlupakan begitu saja. Siapakah klub-klub tersebut?

Red Star Belgrade

Red Star Belgrade mencapai masa keemasan di musim 1990/91. Masih tergabung di Yugoslavia, tim asal Serbia ini sukses menjuarai European Cup yang kini sering kita kenal sebagai Liga Champions. Kala itu, Red Star dianggap sebagai tim yang tak diunggulkan karena masih banyak tim-tim lainnya yang memiliki kualitas di atas mereka.

Walaupun begitu Red Star berhasil mencapai partai puncak dengan mengalahkan tim-tim kuat lain macam Rangers, Dynamo Dresden, hingga Bayern Munchen. Berhadapan dengan Marseille di final, Red Star berhasil memenangkan laga dengan skor 5-3 melalui babak adu penalti. Itu jadi gelar Liga Champions pertama dan terakhir bagi Red Star.

Aston Villa

Tim selanjutnya Aston Villa. Tim yang saat ini diasuh Unai Emery itu tercatat pernah sekali menjuarai trofi Liga Champions musim 1981/82. Villa yang kala itu diarsiteki oleh Tony Barton mampu melaju ke final setelah mengalahkan Dynamo Berlin, Dynamo Kiev, dan Anderlecht.

Di babak final, Villa menghadapi Bayern Munchen. Di atas kertas, Munchen diprediksi bakal memenangkan laga ini. Namun, The Villans justru berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0. Juarannya Villa bak sebuah legenda yang hanya diceritakan dari mulut ke mulut. Untuk mengulanginya lagi? Itu jadi suatu hal yang sulit terjadi.

Nottingham Forest

Masih dari Liga Inggris, Nottingham Forest juga tercatat pernah menjuarai Liga Champions. Mungkin kisah ini masih sering kalian dengar, tapi karena sudah lama tak tampil di UCL lagi jadi agak terlupakan aja gitu. Padahal bukan hanya sekali mereka menjuarai Liga Champions, melainkan dua kali.

Forrest back to back juara Liga Champions pada musim 1978/79 & 1979/80. Dua musim luar biasa itu jadi era di mana Forest menjadi sebuah fenomena bagi sepakbola Eropa. Tapi, setelah tahun itu, pamor Forest meredup. Bahkan kini status Forest tak lebih dari klub gurem di Liga Inggris.

Marseille

Liga Prancis juga mengirimkan wakilnya dalam daftar kali ini. Tapi bukan PSG ya guys, melainkan Olympique Marseille. Ya, klub yang memiliki logo huruf “M” itu jadi satu-satunya tim asal Prancis yang pernah menjuarai Liga Champions. Kesuksesan Marseille mengangkat Si Kuping Lebar terjadi pada tahun 1993.

Pada saat itu  mereka baru saja kecewa karena gelar juara Ligue 1 dicabut karena sebuah skandal. Alhasil sebagai pelampiasan, anak asuh Raymond Goethals mencoba untuk meluapkan kekesalan mereka di partai Final Liga Champions. Pada partai final yang digelar di Olympia Stadion tersebut, Marseille sukses menjadi juara Eropa dengan menundukkan wakil Italia, AC Milan dengan skor 1-0.

Hamburg SV

Keberadaan Hamburg di kompetisi Eropa pun mulai terlupakan. Selain karena lebih sering naik turun kasta di Liga Jerman, Hamburg sudah lama sekali absen di kompetisi sekelas Liga Champions. Terakhir kali Hamburg tampil di Liga Champions pada musim 2006/07. Ketika itu, langkah mereka tak sampai melewati fase grup.

Padahal di era 1980-an, nama Hamburg cukup dihormati di pentas Eropa. Pada musim 1982/83, Hamburg berhasil jadi juara Liga Champions di bawah asuhan pelatih Ernst Happel. Tak sembarangan, waktu itu Hamburg sukses mengalahkan Juventus yang masih diperkuat Michel Platini.

Gol semata wayang Felix Magath mengantarkan Hamburg juara Liga Champions musim itu. Sayang, itu adalah trofi UCL pertama dan terakhir Hamburg. Mengingat mereka masih berkutat di kasta kedua Liga Jerman.

Feyenoord

Siapa yang akan mengingat, bahwa Feyenoord ternyata klub Belanda pertama yang memenangkan trofi Liga Champions. Alih-alih Ajax Amsterdam. Momen itu terjadi pada musim 1969/70. Kala itu Feyenoord membawa pulang Si Kuping Besar setelah mengalahkan Celtic dengan skor 2-1 di laga final.

Menariknya, pelatih yang membawa Feyenoord berjaya di Eropa itu adalah Ernst Happel. Pelatih yang juga memberikan gelar gelar yang sama kepada Hamburg. Namun, setelah merengkuh gelar itu, tim yang berbasis di Kota Rotterdam itu justru jarang tampil di Liga Champions. Musim ini jadi kali pertama Feyenoord kembali tampil di UCL setelah enam tahun absen.

PSV Eindhoven

Satu lagi klub Eredivisie yang pernah juara Liga Champions tapi terlupakan adalah PSV Eindhoven. Mereka pernah menjuarai Liga Champions pada musim 1987/88. Kala itu, Eindhoven berhasil merengkuh gelar UCL setelah mengalahkan Benfica dengan skor akhir 6-5 melalui babak adu penalti.

Sama halnya dengan Feyenoord, gelar ini juga menjadi satu-satunya gelar Liga Champions yang dimiliki PSV Eindhoven. Setelah itu, mereka lebih sering tampil di Europa League. Saking jarangnya berprestasi di Eropa, kalian pasti baru menyadari kalau trofi UCL PSV lebih banyak dari Arsenal.

Celtic

Meski hanya berasal dari Liga Skotlandia, Celtic cukup konsisten berpartisipasi di Liga Champions. Tapi kiprahnya ya cuma gitu-gitu aja. Buat lolos ke babak 16 besar saja susahnya setengah mati. Meski begitu, ternyata Celtic pernah menjuarai Liga Champions lho.

Sejarah itu tercipta pada musim 1966/67. Kepastian gelar juara ini didapat setelah The Bhoys menaklukan Inter Milan di partai puncak. Padahal kala itu Inter berstatus sebagai juara bertahan. Celtic jadi klub Britania pertama yang meraih gelar ini. Meski kini mendominasi di kompetisi domestik,Celtic belum bisa mengulangi prestasi itu lagi.

Benfica

Kali ini giliran wakil Portugal, Benfica. Kalau kisah soal Porto yang menjuarai Liga Champions tahun 2004 sih sangat melegenda ya. Kalian juga pasti masih sering mendengar kisah luar biasa tersebut. Namun, apakah kalian tahu, kalau rival Porto itu juga pernah menjuarai Liga Champions?

Benfica tercatat pernah dua kali menjuarai kompetisi tersebut, yakni pada tahun 1961 dan 1962. Namun, setelah itu peruntungan Benfica benar-benar mandek. Konon itu karena sebuah kutukan dari Bela Guttman, pelatih yang menghadirkan trofi itu. Setelah meraih sukses, ia menuntut kenaikan gaji. 

Tapi Las Aguilas tak mengindahkan permintaan itu dan akhirnya Guttman hengkang dengan menyumpahi Benfica tak akan menjuarai Liga Champions hingga 100 tahun ke depan. Entah itu benar atau tidak, tapi Benfica memang belum pernah juara UCL lagi setelah kepergian Guttman.

FCSB

Klub terakhir yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh kalian adalah FCSB. Klub yang juga dikenal sebagai Steaua Bucharest itu berlaga di Liga Rumania. Meski berstatus sebagai klub tersukses di Liga Rumania, namanya masih asing di telinga penikmat sepakbola Eropa. Apalagi mereka juga sudah jarang mengikuti kompetisi Eropa.

Meski begitu, FCSB tercatat pernah menguasai Eropa dengan menjadi juara Liga Champions musim 1985/86. Datang sebagai tim yang sama sekali tak diunggulkan, Bucharest berhasil mencapai final dan menantang Barcelona. Mereka mampu menahan imbang La Blaugrana dalam 120 menit dan memenangkan laga melalui babak adu penalti dengan skor akhir 2-0. Kejayaan itu kini tinggal sejarah. FCSB udah jarang main di Liga Champions.

Sumber: Goal, AS, VIVA, Transfermarkt

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru