Kabar buruk datang dari pemain Brentford yang sedang naik daun, Ivan Toney. Dirinya terkena kasus judi bola dan sedang menjalani pemeriksaan dari FA. Dikabarkan, pemain berusia 26 tahun itu sudah menjadi subjek penyelidikan FA terkait kasus judi yang ia lakukan dari bulan Februari 2017 sampai dengan bulan Januari 2021.
Untungnya, Toney bersikap kooperatif dengan pihak FA. Ia juga bersikap terbuka dan sudah mengakui bahwa dirinya sedang dalam pemeriksaan terkait kebiasaan buruknya itu. Hal tersebut ia ungkapkan lewat akun twitternya pada awal bulan November lalu. Dalam tweetnya itu, Toney juga mengungkapkan bahwa bermain di Piala Dunia adalah impiannya sejak kecil.
— Ivan Toney (@ivantoney24) November 5, 2022
“Saya sedang membantu FA dengan menjawab semua pertanyaan dan tidak akan berkomentar apapun sampai penyelidikan mencapai kesimpulannya. Saya orang Inggris yang bangga dengan negaranya dan sudah selalu jadi mimpi masa kecil saya untuk bisa bermain di Piala Dunia”
Pernyataan FA
Sepertinya kasus yang sedang menimpa Ivan Toney cukup parah. Tidak tanggung-tanggung ada sebanyak 232 tuduhan Ivan Toney telah melanggar aturan FA soal perjudian. Untuk itu, FA memberikan waktu sampai dengan tanggal 24 November untuk memberikan respon resmi terkait tuduhan tersebut.
“Diduga penyerang Brentford itu telah menyalahi aturan FA E8 sebanyak 232 kali antara 25 Februari 2017 sampai dengan 23 Januari 2021. Ivan Toney memiliki waktu hingga tanggal 24 November untuk memberikan tanggapan”
— FA Spokesperson (@FAspokesperson) November 16, 2022
Menanggapi hal tersebut, pihak klub menyatakan sudah mengambil tindakan. Brentford sudah bertemu dengan pihak Ivan Toney dan kuasa hukumnya untuk mendiskusikan masalah ini. Namun, percakapan tersebut akan berlangsung secara pribadi. Dan Brentford tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai masalah selesai.
Mungkin ini juga salah satu alasan mengapa Ivan Toney tidak dipanggil untuk memperkuat Inggris di Piala Dunia 2022. Padahal bomber Brentford itu sedang dalam masa puncak-puncaknya musim ini. Pada musim ini, Toney sudah mencetak 10 gol dari 14 pertandingannya di Liga Inggris.
Jumlah gol tersebut bisa dibilang impresif. Ivan Toney tampil sangat produktif di musim ini. Hanya ada dua pemain yang melebihi jumlah gol Toney. Yaitu Erling Haaland dengan 18 gol dan Harry Kane dengan raihan 12 gol. Jadi memang mengejutkan jika Toney tidak dipanggil The Three Lions ke Piala Dunia 2022. Mengingat ia adalah pemain Inggris paling produktif musim ini setelah Harry Kane.
Bagaimana Aturan Judi di Inggris?
Asosiasi sepak bola Inggris, atau FA memang tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan para pemainnya. Apalagi terkait dengan hal perjudian. Menurut peraturan FA, taruhan sepak bola dilarang bagi para pemain, pelatih, staff, direktur dan agen berlisensi dan semua pihak yang terlibat dalam semua liga di bawah naungan FA. Peraturan tersebut berlaku untuk pertandingan di seluruh dunia.
Pihak-pihak tersebut dilarang melakukan taruhan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pelarangan ini termasuk pertandingan dan kompetisi, juga hal hal lain yang berkaitan dengan sepak bola seperti transfer pemain, pengangkatan pelatih, dan pemilihan skuad.
Memberikan informasi kepada seseorang yang akan menggunakan informasi tersebut untuk berjudi juga dilarang. Informasi penting dari dalam tidak boleh dipakai untuk taruhan, baik untuk diri sendiri maupun menggunakan orang lain untuk berjudi.