Spurs Hobi Pecat Pelatih, Tapi Kok Postecoglou Aman?

spot_img

pTottenham Hotspur dikenal sebagai tim yang hobi pecat pelatih. Tapi musim ini, meskipun Spurs tak lolos UCL, Ange Postecoglou tetap dipertahankan. Pelatih asal Australia tersebut mungkin jadi pelatih yang beruntung karena terhindar dari pemecatan di tengah musim. Lalu kenapa sih Postecoglou bisa aman dari pemecatan?

Sebelum mengetahuinya, alangkah baiknya subscribe dan nyalakan loncengnya agar nggak ketinggalan konten menarik dari Starting Eleven.

Hobi Pecat Pelatih

Tottenham Hotspur adalah klub yang hobi banget pecat pelatih meski belum tuntas semusim. Pemecatan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, Spurs punya pemilik yang kejam bernama Daniel Levy. Si botak keras kepala tersebut, tak boleh disenggol sedikitpun sebagai pemilik. Tak segan Levy mendepak pelatih yang banyak omong dan banyak maunya.

Memang sudah begitu sifat Levy, jadi harap maklum. Levy sejak datang memegang Spurs sejak 2001, terkenal tanpa ampun memecat pelatih di tengah musim jika tak sesuai dengan apa yang ia mau. Dari pelatih Glenn Hoddle, Martin Jol, Juande Ramos, Villas Boas, Pochettino, Espirito Santo, Mourinho, hingga Conte pernah merasakannya.

Jangan Lawan Levy

Contoh yang paling fenomenal adalah pemecatan Jose Mourinho dan Antonio Conte. Kasus pemecatan Jose Mourinho terbilang unik. Bisa-bisanya The Special One jelang Final Carabao Cup diberhentikan dengan alasan ia tak mau nurut apa kata Levy.

Saat itu Mou tak mematuhi apa perintah Levy soal memainkan pemain terbaik jelang laga melawan Soton. Selain itu, perbedaan pendapat Mou dengan Levy soal Super League, ditengarai jadi faktor lain kenapa Levy mendepaknya.

Conte yang dipecat Spurs pada Maret 2023 lalu, juga awalnya ribut dulu dengan Levy.  Pelatih Italia yang juga punya sifat keras kepala, sempat melontarkan kata-kata yang membuat Levy marah besar. Conte saat itu mengatakan bahwa Spurs adalah tim yang tak punya hasrat untuk meraih trofi. Kata Conte, pemilik klub tak punya mentalitas membangun Spurs sebagai klub juara.

Dari dua kasus tersebut, bisa dipastikan kalau pelatih yang banyak bacot dan berani menantang Levy, pemecatan dengan sendirinya akan datang. Musim ini, Levy kembali menunjuk pelatih baru lagi yakni Ange Postecoglou. Levy senang dengan profil pelatih asal Australia tersebut sejak menangani Celtic.

Hubungan Postecoglou Dengan Levy

Hubungan Levy dengan Postecoglou juga terbilang baik. Postecoglou secara profil bukan pelatih yang ceplas-ceplos seperti Mourinho atau Conte. Ia lebih kalem.
Terlihat dari beberapa pernyataannya ke media, dan tak pernah menyerang Levy.

Bahkan saat Levy banyak menerima kecaman fans Spurs untuk mundur dari kursi kepemilikan, Postecoglou berani pasang badan. Postecoglou mengatakan pada fans untuk terus percaya pada Spurs. Karena menurut Postecoglou, tak ada alasan mendepak Levy. Ia mengatakan langsung pada fans untuk tidak mengganggu dirinya yang sudah punya hubungan yang baik dengan Levy.

Gelombang protes terhadap Levy pun sempat mereda setelah Spurs dibawa Postecoglou tampil apik di awal musim. Spurs dengan gaya permainan agresif ala Postecoglou bahkan sempat memuncaki klasemen Liga Inggris.

Ya, betapa berjasanya Postecoglou membela Daniel Levy musim ini. Hal itulah yang menurut beberapa pihak menjadi alasan kenapa Levy nyaman bekerja sama dengan Postecoglou.

Kepercayaan dan Keyakinan

Hubungan Postecoglou bisa berjalan baik dengan Levy karena Postecoglou punya prinsip kepercayaan dan keyakinan. Postecoglou berusaha patuh terhadap Levy. Karena dengan hal itu, Levy bisa percaya dan yakin kepadanya.

Postecoglou ingin terus hubungannya berjalan sehat dengan Levy. Ia belajar dari kasus-kasus yang pernah dialami pelatih sebelumnya. Saat Postecoglou mendapat kepercayaan dan keyakinan dari Levy, maka ia juga akan dengan mudah menjalankan tim sesuai rencananya.

Postecoglou percaya bahwa ia tak akan bisa mendapat pemain yang diinginkan kalau tak dipercaya oleh Levy. Itulah yang akan coba terus dilakukan Postecoglou di Spurs.

Dibutuhkan

Selain itu, meski tak lolos UCL, Levy musim depan juga masih membutuhkan Postecoglou.
Dikutip dari Tottenham News, Levy mengonfirmasi bahwa Spurs kini tidak sedang fokus mengganti pelatih.

Levy kini sedang fokus melakukan pembicaraan dengan calon investor baru guna memperbaiki neraca keuangan klub. Levy mengungkapkan bahwa sang investor baru tersebut juga senang dengan Postecoglou. Sang calon investor baru tersebut bahkan mau ikut menyokong dana bagi rencana transfer Postecoglou musim panas nanti.

Sempat Buat Ulah

Saking dibutuhkannya, Postecoglou yang sempat membuat ulah pun tetap didiamkan oleh Levy. Ada hal menarik saat Postecoglou mengatakan mental timnya lemah saat 99% fans menghendaki Spurs kalah atas City biar Arsenal gagal jadi juara. Menurut Postecoglou, hal itu dinilai jadi sebuah kemunduran. Sikap Postecoglou yang bertentangan dengan fans tersebut, bisa saja memicu keributan.

Selain itu, kepada Bein Sports, Postecoglou mengaku kecewa dengan fans yang senang saat Spurs kalah dari City. Postecoglou sempat frustrasi terhadap tingkah fans tersebut. Saking frustrasinya, Postecoglou sampai mengecam mentalitas klub Spurs tak punya jiwa pemenang.

Menurut Fabrizio Romano, hubungan baik dan rasa percaya Levy terhadap Postecoglou membuat beberapa ulah tersebut hanya dimaklumi sebagai hal yang biasa. Menurut Romano, bisa saja kalau itu bukan Postecoglou, langsung dipecat.

Torehan Postecoglou

Selain hubungan baik maupun rasa percaya Levy, jangan lupa pencapaian Postecoglou musim ini juga jadi faktor kenapa Postecoglou makin dibutuhkan musim depan. The Lilywhites bagaimanapun musim ini telah menorehkan beberapa pencapaian yang meningkat dibanding musim lalu.

Musim ini Spurs mengumpulkan poin lebih banyak (66 poin) dari musim lalu (60 poin). Dengan gaya mainnya yang makin agresif dalam menyerang di bawah Postecoglou, Spurs musim ini juga lebih banyak mencetak gol (74 gol) dari pada musim lalu (70 gol).

Meski sering bermain terbuka, toh nyatanya Spurs musim ini jumlah kebobolannya (61 gol) lebih sedikit dibanding musim lalu (63 gol). Selain itu, musim ini Spurs juga finish lebih tinggi (5) daripada musim lalu (8). Berkat pencapaian tersebut, Spurs yang musim lalu absen di ajang Eropa, musim depan akan kembali tampil yakni Europa League.

Dukungan Pemain

Indikator pencapaian tersebut semakin membuat Postecoglou dipercaya Levy untuk membawa Spurs lebih baik musim depan. Tak cuma Levy yang percaya, para pemain juga sudah kadung percaya pada Postecoglou.

Son Heung Min mewakili teman-temannya sudah mengungkapkan bahwa akan terus mendukung Postecoglou bertahan di Spurs. Pasalnya skuad Spurs musim ini sudah kadung nyaman bekerja sama dengan gaya main yang dibawa Postecoglou.

Striker Korea tersebut juga tak lupa meminta fans Spurs yang kecewa timnya tak masuk UCL, tetap total mendukung Postecoglou musim depan. Pasalnya Son merasakan sendiri, dengan racikan Postecoglou Spurs jauh lebih berkembang. Son percaya musim depan Spurs akan sukses besar bersama Postecoglou. Hmm.. kita nantikan saja. Apakah “sukses besar” yang dikatakan Son tersebut akan berbuah trofi bagi Spurs?

https://youtu.be/3zhsnHNHCyY

Sumber Referensi :thespursnews, tottenhamhotspursnews, onefootball, footballlondon, independent, tottenhamhotspursnews

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru