Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Dirugikan Akibat Kepulangan Zidane

spot_img

Zinedine Zidane telah diumumkan sebagai pelatih baru Real Madrid. Sepuluh bulan mempekerjakan Julen Lopetegui dan Santiago Solari, Madrid akhirnya sadar, sosok terbaik untuk mereka adalah the one and only Zinedine Zidane…

Zidane menyatakan telah mengisi ulang baterainya. Setelah dalam kurun Januari 2015 hingga Mei 2018 berhasil mempersembahkan tiga trofi  Liga Champions, Zidane akan mencoba mengulangi pencapaian itu dalam masa kerja keduanya kali ini.

Kembalinya Zidane bisa berarti kabar bahagia bagi para fans dan para pemain. Namun, tetap saja ada pihak yang akan terdampak negatif dari kembalinya sang bos. Siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan?

Sergio Ramos adalah nama pertama yang boleh bersyukur. Ia adalah letnan kepercayaan Zidane di lapangan. Ramos bersyukur karena bukan Jose Mourinho yang didatangkan presiden Florentino Perez. Sang presiden ingin membawa masuk Mourinho, yang sudah bermasalah dengan Ramos sejak masa kerja pertama Mourinho di Santiago Bernabeu. Ketika Zidane ternyata mau kembali, Ramos pun bersiap menjadi pemimpin ruang ganti tim lagi.

Marcelo juga mulai bisa tersenyum lagi. Sejak Zidane pergi pada Mei lalu, Marcelo lebih banyak menggerutu tentang kepindahan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale yang tidak bisa bercakap bahasa Spanyol, Kiko Casilla yang hengkang ke Leeds, serta perasaan kesepiannya di ruang ganti Madrid. Performanya di lapangan juga merosot drastis karena sering diparkir Solari. Kedatangan Zidane, yang sangat mempercayainya, paling tidak akan membuat Marcelo merasa betah lagi di ibukota Spanyol.

Selain itu, Marco Asensio dan Karim Benzema juga akan menerima imbas positif. Asensio akan jadi winger utama setelah Ronaldo pergi dan Bale angin-anginan. Benzema akan dibantu Zidane agar tetap tajam tanpa Ronaldo. Putra Zidane, Luca juga akan mendapat keuntungan nepotisme dengan keberadaan ayahnya.

Yang paling menarik tentu Isco. Ia terlalu bertalenta untuk duduk di bangku cadangan. Ia tak pernah mentas sebagai starter di bawah Solari. Jadi, dengan kedatangan Zidane, ia jelas akan dikembalikan sebagai pengatur serangan utama Los Blancos.

Sementara itu, dalam golongan orang-orang yang dirugikan, terdapat beberapa nama menarik. Marcos Llorente berada di skuad utama Madrid sebelum Zidane datang pertama kali, tapi ia tak pernah jadi pilihan utama. Dani Ceballos dan Theo Hernandez juga mandek cuma sebagai serep.

Yang paling kentara, tentu saja Gareth Bale. Ia terungkap sebagai sosok yang ingin dijual oleh Zidane musim panas lalu. Keputusan Perez mempertahankan Bale, lantas menjual Ronaldo, dipercaya sebagai alasan utama yang membuat Zidane mundur.

Di lapangan, Bale juga tampil tak rutin bagi Zidane. Ia bukan pilihan utama bagi Zidane, apalagi mengingat riwayat fisiknya yang rawan cedera. Ia juga pernah menyatakan pada media bahwa Zidane “bukan teman dekatnya”. Jadi, amat mungkin ia malah akan dijualn tiga bulan lagi.

Di balik semua itu, barangkali justru Florentino Perez-lah yang perlu was-was. Dengan pengunduran dirinya pada Mei lalu, Zidane memberi pernyataan bahwa ia tak mau diatur oleh bosnya tersebut. Zidane akan mendapat kontrol penuh terhadap kamar ganti dan kebijakan transfer, sesuatu yang dibenci Perez.

Yang jelas, para penggemar sepertinya harus menunggu hingga musim depan hingga Zidane benar-benar telah merombak ulang Real Madrid…

Gabung sekarang juga, Member Kami Batasi!

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ORIGINAL MERCHANDISE STARTING ELEVEN

Obral!
Obral!

Glory Glory Manchester United

Rp109,000Rp125,000
Obral!
Obral!

Cristiano Ronaldo Siuuuu...

Rp109,000Rp120,000

Artikel Terbaru